ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIA

KESE, Theroci Ani Maiyuni (2024) ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIA. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01 COVER.pdf

Download (737kB)
[img] Text
02 ABSTRAK.pdf

Download (65kB)
[img] Text
03 BAB I.pdf

Download (134kB)
[img] Text
04 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (147kB)
[img] Text
05 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (82kB)
[img] Text
06 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (431kB)
[img] Text
07 BAB V.pdf

Download (65kB)
[img] Text
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (51kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja keuangan pada perusahaan sektor industri barang konsumsi sub sektor farmasi yang terdaftar bursa efek Indonesia dengan menggunakan metode pendekatan yaitu dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang didapat dari website bursa efek Indonesia yaitu berupa laporan keuangan perusahaan sub sektor farmasi dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2022, analisis rasio yang dipakai adalah analisis rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas. Pada PT. Phapros Tbk, Rasio Lancar tahun 2020-2022 hampir memenuhi standar karena rasio lancar tertingginya ada pada 2022 dengan jumlah standar sebesar 133,60%. Dan pada Hutang Lancar PT. Phapros Tbk, pada tahun 2020-2022 dikatakan sangat baik karena sudah memenuhi standar, dengan jumlah standar terbesar 61,33% pada tahun 2020. Pada Margin Laba Bersih dari tahun 2020-2022 dikatakan kurang baik karena margin laba bersih paling tinggi 5,24% pada tahun 2020 belum memenuhi standar. Pengembalian Aset juga belum memenuhi standar dari tahun 2020-2022 karena itu belum juga di katakan baik kerena pengembalian aset tertinggi hanya sebesar 2,68% pada tahun 2020. Pengembalian Ekuitas juga belum bisa dikatakan baik karena belum memenuhi standar karena standar terbesar hanya sebesar 6,93% pada tahun 2020. Pada PT. Darya varia laboratori Tbk, Rasio Lancar pada tahun 2020-2022 dikatakan baik kerena memenuhi standar rasio lancar, dengan jumlah standar terbesar 300,25% pada tahun 2022. Untuk Hutang Lancar juga hampir memenuhi standar kerena standar terbesar pada Hutang lancar sebesar 33,19% pada tahun 2021. Dan margin laba bersih juga belum baik karena standar terbesar 7,79% pada tahun 2022. Dan untuk Pengembalian Aset juga belum dikatakan baik karena standar terbesar 7,43% dari tahun 2022 belum mengalami peningkatan. Adapun pengembalian Ekuitas juga belum dikatakan baik kerena standar terbesar 10,64% pada tahun 2022. Pada PT. Tempo scan Tbk, Rasio Lancar dari tahun 2020-2022 dikatakan baik karena sudah memenuhi standar dari rasio lancar dengan jumlah sebesar 329,18% pada tahun 2021. Dan untuk Hutang Lancar dikatakan agak baik karena hampir memenuhi standar dari tahun 2020-2022 dengan jumlah terbesar di tahun 2022 sebesar 33,35%. Dan untuk Margin Laba Bersih dari tahun 2020-2021 mengalami kenaikan tapi belum juga belum bisa dikatakan baik karena standar terbesar yaitu 8,46% pada tahun 2022, jadi belum memenuhi standar margin laba bersih. Dan untuk pengembalian Aset dari tahun 2020-2021 tidak mengalami kenaikan atau penurunan dan juga belum bisa dikatakan baik karena standar terbesar yaitu 9,16% pada tahun 2020. Dan untuk Pengembalian Ekuitas dari tahun 2020-2022 mengalami fluktuasi tetapi perusahaan belum dikatakan baik karena belum memenuhi standar, sebab standar pengembalian ekuitas terbesar 13,74% pada tahun 2022. Pada PT. Merk Tbk, Rasio Lancar dari tahun 2020-2022 dikatakan baik karena sudah memenuhi standar dari rasio lancar dengan jumlah terbesar 332,77% pada tahun 2022. Dan untuk Hutang Lancar dikatakan agak baik karena hampir memenuhi standar dari tahun 2020-2022 mengalami penurunan, dengan jumlah terbesar 34,11% di tahun 2020. Dan untuk Margin Laba Bersih dari tahun 2020-2021 mengalami kenaikan dan juga belum bisa dikatakan baik karena standar terbesar 15,99% pada tahun 2022, jadi belum memenuhi standar margin laba bersih. Dan untuk pengembalian Aset dari tahun 2020-2021 mengalami kenaikan dan juga belum bisa dikatakan baik karena standar terbesar yaitu 17,33% pada tahun 2022. Dan untuk Pengembalian Ekuitas dari tahun 2020-2022 mengalami kenaikan tapi belum bisa dikatakan baik karena belum memenuhi standar, sebab standar pengembalian ekuitas terbesar 23,74% pada tahun 2022. Pada PT. Indofarma Tbk, Rasio Lancar dari tahun 2020-2022 dikatakan kurang baik karena belum memenuhi standar dari rasio lancar dengan jumlah terbesar 135,16% pada tahun 2020. Dan untuk Hutang Lancar dikatakan baik karena sudah memenuhi standar dari tahun 2020-2022 mengalami peningkatan, dengan jumlah terbesar 94,37% di tahun 2022. Dan untuk Margin Laba Bersih dari tahun 2020-2021 mengalami penurunan dan juga belum bisa dikatakan baik karena standar terbesar 0,00% pada tahun 2020, jadi belum memenuhi standar margin laba bersih. Dan untuk pengembalian Aset dari tahun 2020-2021 mengalami penurunan sehingga belum dikatakan baik karena standar terbesar yaitu 0,00% pada tahun 2020. Dan untuk Pengembalian Ekuitas dari tahun 2020-2022 mengalami penurunan sehingga belum bisa dikatakan baik karena belum memenuhi standar, sebab standar pengembalian ekuitas terbesar 0,00% pada tahun 2020. Pada PT. Sido Tbk, Dan untuk Rasio Lancar dikatakan sangat baik karena memenuhi standar, dari tahun 2020-2022 mengalami fluktuasi, dengan jumlah terbesar 413,10% di tahun 2021. Dan untuk Hutang Lancar dikatakan kurang baik karena belum memenuhi standar, dari tahun 2020-2022 mengalami penurunan, dengan jumlah terbesar 16,30% di tahun 2020. Dan untuk Margin Laba Bersih dari tahun 2020-2021 mengalami fluktuasi dan juga dikatakan baik karena sudah memenuhi standar terbesar 31,35% pada tahun 2021, jadi mencapai standar margin laba bersih. Dan untuk pengembalian Aset dari tahun 2020-2021 mengalami fluktuasi sehingga dikatakan baik karena sudah memenuhi standar terbesar yaitu 30,98% pada tahun 2021. Dan untuk Pengembalian Ekuitas dari tahun 2020-2022 mengalami fluktuasi sehingga bisa dikatakan agak baik karena hampir memenuhi standar, sebab standar pengembalian ekuitas terbesar 36,32% pada tahun 2021. Pada PT. Soho global health Tbk, Dan untuk Rasio Lancar dikatakan baik karena memenuhi standar, dari tahun 2020-2022 mengalami kenaikan, dengan jumlah terbesar 203,97% di tahun 2022. Dan untuk Hutang Lancar dikatakan baik karena sudah memenuhi standar, dari tahun 2020-2022 mengalami penurunan, dengan jumlah terbesar 47,22% di tahun 2020. Dan untuk Margin Laba Bersih dari tahun 2020-2021 mengalami fluktuasi dan juga dikatakan kurang baik karena standar terbesar 7,78% pada tahun 2021, jadi belum mencapai standar margin laba bersih. Dan untuk pengembalian Aset dari tahun 2020-2021 mengalami fluktuasi sehingga dikatakan kurang baik karena standar terbesar yaitu 13,70% pada tahun 2021. Dan untuk Pengembalian Ekuitas dari tahun 2020-2022 mengalami fluktuasi sehingga bisa dikatakan kurang baik karena belum memenuhi standar, sebab standar pengembalian ekuitas terbesar 24,95% pada tahun 2021. Pada PT. Pyridam farma Tbk, Dan untuk Rasio Lancar dikatakan baik karena sudah memenuhi standar, dari tahun 2020-2022 dengan jumlah terbesar 289,04% di tahun 2020. Dan untuk Hutang Lancar dikatakan baik karena sudah memenuhi standar, dengan jumlah terbesar 79,27% di tahun 2021. Dan untuk Margin Laba Bersih dari tahun 2020-2021 mengalami fluktuasi dan dikatakan baik karena standar terbesar 38,47% pada tahun 2022, jadi mencapai standar margin laba bersih. Dan untuk pengembalian Aset dari tahun 2020-2021 mengalami fluktuasi sehingga dikatakan kurang baik karena standar terbesar yaitu 18,10% pada tahun 2022. Dan untuk Pengembalian Ekuitas dari tahun 2020-2022 mengalami fluktuasi juga tetapi bisa dikatakan baik karena sudah memenuhi standar, sebab standar pengembalian ekuitas terbesar 62,22% pada tahun 2022. Pada PT. Kalbe farma Tbk, Dan untuk Rasio Lancar dikatakan sangat baik karena sudah memenuhi standar Rasio Lancar dari tahun 2020-2022 mengalami fluktuasi, dengan jumlah terbesar 444,51% di tahun 2021. Dan untuk Hutang Lancar dikatakan kurang baik karena belum memenuhi standar hutang lancar dari tahun 2020-2022 mengalami fluktuasi, dengan jumlah terbesar 19,00% di tahun 2020. Dan untuk Margin Laba Bersih dari tahun 2020-2022 tidak mengalami penurunan dan juga dikatakan kurang baik karena belum mencapai standar margim laba bersih standar terbesar 12,30% pada tahun 2021, jadi belum mencapai standar margin laba bersih. Dan untuk pengembalian Aset dari tahun 2020-2021 mengalami kenaikan tetapi masih dikatakan kurang baik karena standar terbesar yaitu 12,66% pada tahun 2022 jadi belum memenuhi standar pengembalian aset. Dan untuk Pengembalian Ekuitas dari tahun 2020-2022 mengalami fluktuasi tetapi belum bisa dikatakan baik karena belum memenuhi standar, sebab standar pengembalian ekuitas terbesar 15,61% pada tahun 2022. Pada PT. Organon pharma Tbk, Dan untuk Rasio Lancar dikatakan sangat baik karena sudah memenuhi standar Rasio Lancar, dari tahun 2020-2022 mengalami kenaikan, dengan jumlah terbesar 373,81% di tahun 2021. Dan untuk Hutang Lancar dikatakan sangat baik karena sudah memenuhi standar hutang lancar dari tahun 2020-2022 mengalami fluktuasi, dengan jumlah terbesar 47,93% di tahun 2020. Dan untuk Margin Laba Bersih dari tahun 2020-2022 mengalami fluktuasi dan juga dikatakan kurang baik karena belum mencapai standar margim laba bersih standar terbesar 7,38% pada tahun 2022, jadi belum mencapai standar margin laba bersih. Dan untuk pengembalian Aset dari tahun 2020-2021 mengalami penurunan sehingga dikatakan kurang baik karena standar terbesar yaitu 13,66% pada tahun 2020 jadi belum memenuhi standar pengembalian aset. Dan untuk Pengembalian Ekuitas dari tahun 2020-2022 mengalami fluktuasi tetapi belum bisa dikatakan baik karena belum memenuhi standar, sebab standar pengembalian ekuitas terbesar 26,23% pada tahun 2020. Pada PT. Kimia farma Tbk, Dan untuk Rasio Lancar dikatakan kurang baik karena tidak memenuhi standar Rasio Lancar, dari tahun 2020-2022 mengalami kenaikan, dengan jumlah terbesar 105,85% di tahun 2022. Dan untuk Hutang Lancar dikatakan sangat baik karena memenuhi standar hutang lancar dari tahun 2020-2022 mengalami penurunan, dengan jumlah terbesar 59,54% di tahun 2020 dan 2021. Dan untuk Margin Laba Bersih dari tahun 2020-2022 mengalami fluktuasi dan juga dikatakan kurang baik karena belum mencapai standar margim laba bersih standar terbesar 2,25% pada tahun 2021, jadi belum mencapai standar margin laba bersih. Dan untuk pengembalian Aset dari tahun 2020-2021 mengalami fluktuasi sehingga dikatakan kurang baik karena standar terbesar yaitu 1,63% pada tahun 2021 jadi belum memenuhi standar pengembalian aset. Dan untuk Pengembalian Ekuitas dari tahun 2020-2022 mengalami fluktuasi tetapi belum bisa dikatakan baik karena belum memenuhi standar, sebab standar pengembalian ekuitas terbesar 4,00% ada pada tahun 2021.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kinerja Keuangan, Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Profitabilitas.
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HG Finance
Economic > Economy Management
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 06 Jun 2024 02:22
Last Modified: 06 Jun 2024 02:22
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3987

Actions (login required)

View Item View Item