LIU, Jessi Dameria (2024) MAKAN DAGING DAN MINUM DARAH YESUS: Suatu Tinjauan Eksegetis terhadap teks Yohanes 6: 48-58 dan Implikasinya bagi Pemahaman Anggota Sidi di Jemaat GMIT Benyamin Oebufu mengenai Makna Ungkapan Makan Daging dan Minum Darah Yesus. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (603kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (253kB) |
![]() |
Text
Pendahuluan.pdf Download (153kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (465kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
![]() |
Text
Penutup.pdf Download (264kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (390kB) |
Abstract
Teks Yohanes 6:48-58 merupakan sebagian dari teks secara keseluruhan yang berbicara mengenai pengajaran Yesus bagi orang-orang saat itu tentang roti hidup. Yesus menekankan kepada mereka untuk makan daging dan minum darah-Nya yang berarti mereka harus percaya kepada-Nya. Berkaitan dengan hal ini, ada berbagai macam pandangan tentang makna “makan daging dan minum darah Yesus”. Ungkapan ini kebanyakan digunakan dalam momen sakramen Perjamuan Kudus. Oleh sebab itu, kebanyakan orang Kristen memahami bahwa ungkapan ini maknanya hanya sebatas dalam momen Perjamuan Kudus. Sama seperti beberapa pemahaman anggota sidi di GMIT Benyamin Oebufu, mereka memahami bahwa “makan daging dan minum darah Yesus” artinya mengingat pengorbanan Yesus, Yesus menebus dosa manusia, tubuh dan darah Yesus. Ungkapan ini dimaknai hanya dalam momen Perjamuan Kudus, padahal makna utama dari ungkapan ini bukan pada Perjamuan Kudus dan bahkan lebih daripada itu. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar dapat memberikan pemahaman yang sebenarnya tentang makna ungkapan “makan daging dan minum darah Yesus” bagi anggota sidi agar pemaknaannya jangan hanya fokus pada Perjamuan Kudus saja, tetapi bagaimana ungkapan ini dimaknai dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota sidi yang bukan hanya sebatas terlibat dalam Perjamuan Kudus. Penulis mengkaji pemahaman Anggota Sidi GMIT Benyamin Oebufu tentang makna ungkapan “makan daging dan minum darah Yesus” dengan penelitian yang dilakukan ialah penelitian pustaka dengan menggunakan metode penafsiran kritik historis dan pendekatan simbolik, sehingga mendapatkan beberapa poin kerygma yaitu: Percaya kepada Allah dan Hidup di dalam Allah. Pada akhirnya hasil dari penelitian ini menolong para anggota sidi untuk dapat memahami bahwa “makan daging dan minum darah Yesus” bukan dinikmati dalam momen Perjamuan Kudus saja, tetapi dinikmati juga dalam hidup sehari-hari, dalam melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota sidi dengan percaya kepada Allah dan hidup di dalam Dia yang memberi kehidupan melalui daging dan darah-Nya itu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Makan Daging, Minum Darah, Percaya kepada Allah, Hidup di dalam Allah, Hidup Kekal. |
Subjects: | Theology > Christian Theology |
Divisions: | Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 12 Jun 2024 05:15 |
Last Modified: | 12 Jun 2024 05:15 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3970 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |