ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN RUMAH TANGGA PELAKU USAHA SKALA MIKRO DI KECAMATAN KELAPA LIMA (Studi Kasus Pada Rumah Tangga Pedangang Ikan Taman Depan Aston)

LAY, Falery (2023) ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN RUMAH TANGGA PELAKU USAHA SKALA MIKRO DI KECAMATAN KELAPA LIMA (Studi Kasus Pada Rumah Tangga Pedangang Ikan Taman Depan Aston). Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (100kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (98kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (222kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB)
[img] Text
07. BAB V.pdf

Download (108kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (160kB)

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki potensi tumbuh kembang yang besar dalam meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Hal ini ditunjukan oleh keberadaan UMKM yang telah mencerminkan wujud nyata kehidupan sosial dan ekonomi bagian terbesar dari rakyat indonesia. Dibalik pencapaian-pencapaian yang telah diraih dan ditunjukan oleh UMKM, teridentifikasi masih ditemukan beragam persoalan yang tentunya mendapat perhatian dari semua pihak. Persoalan yang paling mendasar dalam hal ini adalah terkait dengan masih rendahnya produktivitas UMKM. Rendahnya produtivitas ini disinyalir karena rendahnya kualitas sumber daya manusia UMKM khususnya dalam bidang manajemen, organisasi, penguasaan teknologi, dan pemasaran, dan rendahnya kompetensi kewirausahaan UMKM yang relatif masih jauh dibandingkan usaha besar. Meskipun terlihat mudah dan sangat sederhana, setiap pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) penting untuk menerapkan pengelolaan keuangan yang baik. Minimal pelaku UMKM seharusnya mempunyai buku catatan kas masuk dan juga kas keluar. Sebab pada kenyataannya para pelaku UMKM lebih tertarik membahas ide dan inovasi bisnis, produksi dan target penjualan serta strategi pemasaran dibandingkan dengan berbicara manajemen keuangan. Pasar ikan dikelapa lima bukanlah satu-satunya pasar ikan yang ada di kota kupang, pasar ikan kelapa lima sudah ada sejak tahun 2015 dan sekarang sudah di bangun menjadi objek wisata kuliner ikan bakar dan juga masih ada yang menjual ikan basah di tempat tersebut. Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai analisis pengelolaan keuangan rumah tangga pelaku usaha skala mikro di kecamatan kelapa lima maka, dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Rencana pendapatan pengelolaan keuangan rumah tangga pelaku usaha skala mikro di kecamatan kelapa lima disesuaikan dengan proses yang telah diuraikan dimana ke 12 rumah tangga sudah melakukan perencanaan pendapatan dengan baik diamana mereka membuat perencanaan dan menetapkan pendapatan. Dimana rata-rata pembuatan perencanaan pendapatan berada di 100%. 2. Pembuatan daftar kebutuhan dan keingian pengelolaan keuangan rumah tangga pelaku usaha skala mikro di kecamatan kelapa lima disesuaikan dengan proses yang telah diuraikan dimana dari ke 12 rumah tangga membuat daftar kebutuhan 5 rumah tangga sudah berjalan dengan baik dimana mereka dapat menentukan apa yang merupakan kebutuhan pokok dan apa yang merupakan keinginan yang bisa ditunda atau dikurangi. dimana rata-rata pembuatan daftar kebutuhan dan keinginan berada di bawah 100%, yaitu 41,66%. 3. Skala prioritas pengelolaan keuangan rumah tangga pelaku usaha skala mikro di kecamatan kelapa lima disesuaikan dengan proses yang telah diuraikan dimana dari ke12 rumah tangga sudah melakakukan skala prioritas 7 rumah tangga sudah berjalan dengan baik dimana mereka mengutamakan apa yang lebih penting seperti biaya modal usaha, tabungan usaha dan juga kebutuhan diluar usaha yaitu pendidikan anak dan tabungan dan juga membuat rumah. Dimana rata-rata skala prioritas berada di bawah 100% yaitu, 58,33%. 4. Pencatatan keuangan pengelolaan keuangan rumah tangga pelaku usaha skala mikro di kecamatan kelapa lima disesuaikan dengan proses yang telah diuraikan dimana dari 12 rumah tangga yang melakukan skala prioritas dimana 8 melakukan pencatatan. Dimana rata-rata pencatatan keuangan rumah tangga berada di bawah 100% yaitu 66,66%. 5. Menjaga rasio hutang tetap sehat pengelolaan keuangan rumah tangga pelaku usaha skala mikro di kecamatan kelapa lima disesuaikan dengan proses yang telah diuraikan dimana ke12 rumah tangga sudah melakakukan menajaga rasio hutang tetap sehat dengan baik. Dimana mereka melakukan penghematan, menyisihkan sebagian dari pendapatan dan membayar hutang tepat pada waktunya. Dimana rata-rata pedagang menjaga rasio hutang berada di 100%. 6. Cara tabung dan investasi pengelolaan keuangan rumah tangga pelaku usaha skala mikro di kecamatan kelapa lima disesuaikan dengan proses yang telah diuraikan dimana dari ke 12 rumah tangga 7 rumah tangga melakukan tabung untuk usaha dan untuk kebutuhan di dalam rumah, rencana masa depan dan membeli kendaraan dan juga beberapa yang berinvestasi berupa emas,bagunan dan kendaraan. Dimana rata-rata cara tabung investasi berada di bawah 100% yaitu, 58,33%. 7. Cara hidup hemat pengelolaan keuangan rumah tangga pelaku usaha skala mikro di kecamatan kelapa lima disesuaikan dengan proses yang telah diuraikan dimana ke12 rumah tangga sudah melakakukan hidup hemat dengan baik. Dimana mereka melakukan pencatatan keuangan sebelum menggunakan uang, mempergunakan diskon yang ada dan juga membedakan mana yang menjadiprioritas usaha dan kebutuhan pokok di dalam rumah tangga. dimana rata-rata cara hidup hemat berada di 100%. 8. Komitmen membatasi hutang pengelolaan keuangan rumah tangga pelaku usaha skala mikro di kecamatan kelapa lima disesuaikan dengan proses yang telah diuraikan dimana dari ke12 rumah tangga 8 yang melakakukan komitmen membatasi hutang. Yaitu dengan cara menyisihkan dari penghasilan yang di dapatkan setiap minggu ataupun setiap bulan untuk membayar hutang, tidak menambah hutang baru dan fokus membayar hutang lama, menggunakan pendapatan tambahan, mengurangi pengeluaran dan membuat rencana anggaran. Dimana rata-rata komitmen membatasi hutang berada dibawah 100% yaitu, 66,66% 9. Sikap cermat dalam berbelanja pengelolaan keuangan rumah tangga pelaku usaha skala mikro di kecamatan kelapa lima disesuaikan dengan proses yang telah diuraikan dimana dari ke 12 rumah tangga 7 rumah tangga sudah melakukan sikap cermat dalam berbelanja dengan baik dimana menggunakan diskon, memprioritaskan kebutuhan dan menghindari mengikuti tren. dimana rata-rata sikap cermat dalam berbelanja berada dibawah 100% yaitu, 58,33% 10. Mencari penghasilan tambahan pengelolaan keuangan rumah tangga pelaku usaha skala mikro di kecamatan kelapa lima disesuaikan dengan proses yang telah diuraikan dimana dari ke 12 rumah tangga 2 rumah tangga sudah melaksanakan mencari penghasilan tambahan dan 10 tidak mencari penghasilan tambahan bagaimana dengan berdagang ikan saja kebutuhan ruamah tangga terpenuhi dengan baik. dimana rata-rata mencari penghasilan tambahan berada di bawah 100% yaitu 16,66%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pegelolaan Keuangan
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Economic > Accounting
Economic > Economy Management
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 05 Jun 2024 02:02
Last Modified: 05 Jun 2024 02:02
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3952

Actions (login required)

View Item View Item