KASIH TANPASEKAT: Suatu Kajian Naratif Terhadap Kitab II Samuel 9:1-13 dan Implikasinya Bagi Jemaat GMIT Syalom Oehani Dalam Merespon Kehadiran Penyandang Disabilitas

TANU, Yetria Maya (2024) KASIH TANPASEKAT: Suatu Kajian Naratif Terhadap Kitab II Samuel 9:1-13 dan Implikasinya Bagi Jemaat GMIT Syalom Oehani Dalam Merespon Kehadiran Penyandang Disabilitas. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
A. Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
B. Abstrak.pdf

Download (44kB)
[img] Text
C. Pendahuluan.pdf

Download (222kB)
[img] Text
D. BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (250kB)
[img] Text
E. BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (321kB)
[img] Text
F. BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (219kB)
[img] Text
G. Penutup.pdf

Download (112kB)
[img] Text
H. Daftar Pustaka.pdf

Download (155kB)

Abstract

Disabilitas merupakan sebuah isu sosial yang kurang mendapatkan perhatian dalam ruang publik. Penyandang disabilitas sering mendapatkan stigma negatif baik dalam lingkungan masyarakat maupun dalam lingkungan gereja. Stigma negatif yang berkembang menjadikan kehidupan penyandang disabilitas semakin terpinggirkan serta penyandang disabilitas dijadikan sebagai manusia kelas dua. Tujuan penulisan ini adalah untuk menunjukkan bahwa penyandang disabilitas memiliki kedudukan yang sama dengan orang-orang non-disabilitas baik dalam lingkungan masyarakat maupun dalam gereja. Karena itu gereja perlu menunjukkan ḥéséd kepada penyandang disabilitas sebagai bentuk keberpihakan gereja terhadap kaum yang termarginalkan. Untuk mencapai tujuan ini, maka penulis melakukan penafsiran menggunakan metode kritik naratif. Sebelum membahas isi teks, penulis mengkaji kitab 2 Samuel secara umum dengan menekankan teori sumber Deuteronomi (DH). Sumber ini memiliki pengaruh yang sangat dominan dalam kitab ini. Hasil penafsiran dengan metode naratif ini menunjukkan bahwa ḥéséd merupakan kasih setia yang ditunjukan kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan.Mefiboset hidup dalam budaya Israel kuno yang memandang penyandang disabilitas sebagai makhluk yang lemah, bahkan kehadiran mereka kurang mendapatkan perhatian. Penulis menemukan beberapa hal penting dalam tulisan ini, yang pertama stigma negatif terhadap penyandang disabilitas yang berkembang pada zaman itu. Kedua, Daud menunjukkan ḥéséd kepada Mefiboset karena kasih setianya terhadap Yonatan sahabatnya,dan ketiga, Solusi Daud terhadap masalah Mefiboset sebagai lambang keberpihakannya terhadap penyandang disabilitas. Penulis menyajikan kontribusi teks ini, terhadap pelayanan Jemaat Syalom Oehani. Gereja dapat menunjukkan ḥéséd kepada penyandang disabilitas melalui program-program pelayanan yang ramah terhadap penyandang disabilitas, Gereja juga dapat bermitra dengan pihak pemerintah dan juga lembaga-lembaga sosial masyarakat yang menyiapkan program-program pemberdayaan khusus bagi penyandang disabilitas. Hal ini bertujuan agar penyandang disabilitas dapat memberdayakan kehidupannya secara mandiri.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kitab Samuel, Deuteronomi, ḥéséd, disabilitas, Daud, Mefiboset.
Subjects: Theology > Christian Theology
Divisions: Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 12 Jun 2024 04:14
Last Modified: 12 Jun 2024 04:14
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3897

Actions (login required)

View Item View Item