PENGARUH VARIASI KOSENTRASI GULA PADA WINE BUAH KESAMBI (Schleichera oleosa MERR) TERHADAP KADAR ALKOHOL

MALI, Agustina Bia (2020) PENGARUH VARIASI KOSENTRASI GULA PADA WINE BUAH KESAMBI (Schleichera oleosa MERR) TERHADAP KADAR ALKOHOL. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER - UCAPAN TERIMA KASIH.pdf

Download (770kB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (11kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (74kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (327kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (289kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (356kB)
[img] Text
07. BAB V.pdf

Download (7kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (86kB)

Abstract

Pemanfaatan buah kesambi oleh masyarakat di Nusa Tenggara Timur masih sangat sederhana yaitu dengan cara diolah sebagai asinan. Pembuatan wine dari bahan dasar daging buah kesambi menjadi salah satu alternatif pengolahan daging buah kesambi menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi yang lebih teruji. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi gula terhadap kadar alkohol pada wine dengan bahan dasar buah kesambi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan variasi konsentrasi gula yang terdiri dari empat perlakuan dan dua ulangan yaitu, A1= 0 %, A2= 50%, A3= 60%, dan A4=70%, dengan lama fermentasi 16 hhari dan 31 hari. Analisis data dengan mencantumkan diagram batang. Hasil pengukuran kadar alkohol wine pada fermentasi hari ke 16 adalah perlakuan A1 sebanyak 0% dengan pH 3, A2 sebanyak 2% dengan pH 4, A3 sebanyak 3% dengan pH 4, dan A4 sebanyak 5% dengan pH 4. Pengukuran kadar alkohol wine pada fermentasi hari ke 31 adalah perlakuan A1 sebanyak 0% dengan nilai pH 3, A2 sebanyak 3% dengan pH 4, A3 sebanyak 5% dengan nilai pH 4, dan A4 sebanyak 5% dengan pH 4. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan konsentrasi gula dan waktu fermentasi yang berbeda menghasilkan kadar alkohol pada wine yang berbeda, semakin banyak konsentrasi gula yang ditambahkan dan makin lama fermentasi maka kadar alkohol yang dihasilkan juga semakin tinggi. Kadar alkohol yang paling tinggi terdapat pada perlakuan ke-3 yaitu gula 70% dengan lama fermentasi 31 hari menghasilkan kadar alkohol 8%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kesambi, Konsentrasi gula, wine, kadar alkohol
Subjects: L Education > Biology
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 19 Jun 2024 03:58
Last Modified: 19 Jun 2024 03:58
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3845

Actions (login required)

View Item View Item