ANALISIS KONDISI BIOEKOLOGI DI LOKASI BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI PESISIR PANTAI RODANG DESA KADAHANG KECAMATAN HAHARU KABUPATEN SUMBA TIMUR

BORA, Daniel (2024) ANALISIS KONDISI BIOEKOLOGI DI LOKASI BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI PESISIR PANTAI RODANG DESA KADAHANG KECAMATAN HAHARU KABUPATEN SUMBA TIMUR. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01 COVER.pdf

Download (678kB)
[img] Text
02 RINGKASAN.pdf

Download (41kB)
[img] Text
03 BAB I.pdf

Download (38kB)
[img] Text
04 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)
[img] Text
05 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (344kB)
[img] Text
06 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (616kB)
[img] Text
07 BAB V.pdf

Download (9kB)
[img] Text
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (76kB)

Abstract

Rumput laut merupakan salah satu komoditas potensial dan dapat dijadikan andalan bagi upaya pengembangan usaha skala kecil dan menengah yang sering disebut sebagai Usaha Kecil Menengah (UKM). Penelitian ini menggunakan metode survei dengan melakukan observasi dan pengukuran langsung di lapangan terhadap faktor fisik, kimia dan biologi perairan di lokasi budidaya rumput laut. Jenis data yang digunakan untuk penelitian ini yaitu data primer, yaitu data yang diperoleh langsung di lapangan melalui observasi dan pengukuran langsung untuk menganalisis kondisi ekologi lokasi budidaya rumput laut dipesisir Pantai Rodang Desa Kadahang Kecamatan Haharu Kabupaten Sumba Timur. Pengambilan sampel menggunakan metode Belt Transek. Penelitian ini hanya menggunakan 1 stasiun dengan lima garis transek, panjang tiap transek adalah 100 m. Jarak antar transek adalah 100 m. Pada satu transek terdapat 10 kuadran dengan ukuran 1 x 1 dengan jarak setiap kuadran adalah 10 meter. Garis transek ini ditempatkan tegak lurus di lokasi budidaya rumput laut. Pengambilan sampel dilakukan pada waktu air surut, untuk memudahkan dalam pengukuran dan pengambilan sampel. Analisis data dalam penelitian ini meliputi beberapa data yaitu data Makroalga, Lamun, echinodermata dan Keseuaian Lahan Budidaya. Hasil penelitian pada echinodermata menunjukan perhitungan terhadap nilai indeks, maka diperoleh Indeks Keanekaragaman (H’) sebesar 0,37340, Indeks Keseragaman (E) sebesar 0,53421, dan Indeks Dominansi (C) sebesar 0,58440. hasil perhitungan terhadap data jumlah individu,pada makroalga dilokasi penelitian maka diperoleh indeks keanekaragaman (H) tertinggi sebesar 1.25, indeks keseragaman (E) sebesar 0.84 dan nilai indeks dominasi (C) sebesar 0.07 dari seluruh transek menunjukan pada kategori rendah. untuk kerapatan jenis lamun kerapatan jenis tertinggi yaitu pada jenis Halodule pinifolia dengan nilai kerapatan jenis 47.4 ind/m2, sedangkan nilai terendah kerapatan jenis yaitu Syringodium isoetifolium, dan Enhalus acoroides dengan nilai kerapatan jenis masing-masing 1.04. Ind/m2. Berdasarkan perhitungan kisaran nilai skor evaluasi kesesuaian lahan di Pesisir Pantai Rodang adalah 88% termasuk kriteria lahan yang sesuai untuk pengembangan budidaya rumput laut Kappaphycus alvarezii, sehingga memungkinkan mendapatkan jumlah produksi yang besar dengan mutu yang baik sesuai persyaratan tumbuh rumput laut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: kondisi bioekologi rumput laut, echinodermata, makroalga, lamun, Pantai Rodang
Subjects: T Technology > Aquatic resource management
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 08 May 2024 03:45
Last Modified: 08 May 2024 03:45
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3685

Actions (login required)

View Item View Item