TANGASA, Simon (2024) MOTIF, MODUS DAN AKIBAT HUKUM TERJADINYA TINDAK PIDANA PELAYARAN TANPA SURAT IZIN DI WILAYAH PERAIRAN INDONESIA. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01 COVER.pdf Download (514kB) |
![]() |
Text
INTIASRI NANI.pdf Download (581kB) |
![]() |
Text
02 BAB I.pdf Download (468kB) |
![]() |
Text
03 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) |
![]() |
Text
04 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
![]() |
Text
05 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (784kB) |
![]() |
Text
06 BAB V.pdf Download (11kB) |
![]() |
Text
07 DAFTAR PUSTAK.pdf Download (119kB) |
Abstract
Rumusan masalah dalam penilitian ini adalah bagaimana motif pelaku tindak pidana pelayaran tanpa surat izin di wilayah perairan Indonesia,bagaimana modus pelaku tindak pidana pelayaran tanpa surat izin di wilayah perairan Indonesia, dan bagaimana akibat hukum pelaku tindak pidana pelayaran tanpa surat izin di wilayah perairan Indonesia?.Tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui Motif pelaku tindak pidana pelayaran tanpa surat izin di wilayah perairan Indonesia,untuk mengtahui Modus pelaku tindak pidana pelayaran tanpa surat izin di wilayah perairan Indonesia dan untuk mengetahui Akibat hukum pelaku tindak pidana pelayaran tanpa surat izin di wilayah perairan Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penilitian normatif dan sifat penelitian ini bersifat deskriptif. Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan terdiri dari putusan hakim serta peraturan perundang undangan,traktak,kaidah dasar dan norma norma peraturan dasar. Variable yang digunakan dalam penelitian ini adalah variable bebas yakni : Motif, modus dan akibat hukum pelaku tindak pidana pelayaran tanpa surat izin di wilayah perairan Indonesia dan variabel Terikat yakni : putusan hakim terhadap pelaku tindak pidana pelayaran tanpa surat izin di wilayah perairan Indonesia. Hasil penelitian menemukan: Motif, untuk memenuhi kebutuhan ekonomi,rendahnya kesadaran hukum pemilik kapal/Nahkoda. Modus,keluar malam hari,Kurangnya kesiapsiagaan terhadap keadaan kapal Cuaca buruk dan Akibat hukum bagi pelaku tindak pidana pelayaran tanpa surat izin adalah, Terdakwa ditahan, terdakwa dipidana, terdakwa bayar ganti rugi,terdakwa dikenakan denda, Saran : Untuk Nahkoda dan pemilik kapal Kepada pemilik kapal, operator kapal atau nakhoda agar lebih meningkatkan kedisiplinan dalam mematuhi segenap ketentuan dan persyaratan yang telah di tetapkan dalam pelaksanaan proses pelayanan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB), sehingga pelaksanaan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dapat terselenggara dengan baik, efektif dan efisien serta kapal yang akan berlayar betul-betul dalam kondisi baik dan betul-betul layak, sehingga kemungkinan yang tidak di harapkan tidak akan terjadi di saat kapal sedang di oprasionalkan, untuk Petugas Syahbandar : Bagi Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan hendaknya meningkatkan kualitas prosedur pelayanan pelaksanaan penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) mulai dari pengawasan disiplin pegawai, memperbaiki dan menambah fasilitas atau sarana dan prasarana baik fisik dan non fisik seperti kualitas jaringan internet, komputer dan printer yang di khususnya kepada pemilik kapal, operator kapal atau nakhoda yang mengurus penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) secara online melalui Kantor Kesyahbandaran.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Motif, Modus,dan Akibat Hukum Tindak pidana Pelayaran |
Subjects: | K Law > K Law (General) Sosial > Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 06 May 2024 07:19 |
Last Modified: | 06 May 2024 07:19 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3663 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |