RELASI TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KESETARAAN GENDER DALAM PRAKTIK BELIS MASYARAKAT ROTE Suatu Tinjauan Etis - Teologis terhadap Tradisi Belis Masyarakat Rote di Jemaat GMIT Pengharapan Dendeng - Klasis Kupang Tengah

POLLIN, Ayu Patrecia (2023) RELASI TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KESETARAAN GENDER DALAM PRAKTIK BELIS MASYARAKAT ROTE Suatu Tinjauan Etis - Teologis terhadap Tradisi Belis Masyarakat Rote di Jemaat GMIT Pengharapan Dendeng - Klasis Kupang Tengah. Masters thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01 COVER, LEMBAR PENGESAHAN, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI.pdf

Download (456kB)
[img] Text
02 ABSTRAK.pdf

Download (81kB)
[img] Text
03 BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (209kB)
[img] Text
04 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB)
[img] Text
05 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[img] Text
06 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (479kB)
[img] Text
07 BAB V.pdf

Download (182kB)
[img] Text
08 BAB VI.pdf

Download (76kB)
[img] Text
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (173kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pandangan dari praktik tradisi belis masyarakat Rote di lingkup Jemaat GMIT Pengharapan Dendeng, yang telah mengalami pergeseran nilai berdasarkan tingkat pendidikan perempuan, dan membuat refleksi etis - teologis. Metode penelitian yang digunakan adalah deksriptif kualitatif. Responden penelitian adalah tokoh – tokoh adat Rote; pasangan suami istri (pasutri) yang berasal dari Rote; kaum milenial dari Rote; dan Presbiter Jemaat GMIT Pengharapan Dendeng. Data yang dikumpulkan dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Jenis data yang dipakai peneliti adalah data kualitatif yaitu data yang tidak berbentuk angka. Penelitian ini akan menggali dari sumber data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan menggunakan alat pengukur atau alat pengambil data langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang dicari. Data yang terkumpul akan dibahas dan dianalisis, kemudian membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi belis masyarakat Rote telah mengalami perubahan nilai, yang mana belis ditentukan menurut tingkat pendidikan perempuan, bukan berdasarkan nilai dan tujuan dari belis itu sendiri. Dampak dari Tingkat Pendidikan terhadap kesetaraan gender dalam praktik belis masyarakat Rote di Jemaat GMIT Pengharapan Dendeng yaitu: terjadinya kawin lari, penundaan dan pembatalan pernikahan, kekerasan dalam rumah tangga, dan perempuan diposisikan sebagai komoditas. Refleksi etis-teologis dari penelitian ini, yaitu pemberian belis sebagai kehendak Allah, sikap gereja dalam menyikapi kebudayaan dan kesetaraan gender bahwa laki-laki dan perempuan adalah gambar dan rupa Allah (imago Dei).

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Relasi, Tingkat Pendidikan, Kesetaraan Gender, Belis, Jemaat GMIT Pengharapan Dendeng.
Subjects: Theology > Christian Theology
Theology
Divisions: Pascasarjana > Magister > Teologi
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 28 Feb 2024 02:37
Last Modified: 28 Feb 2024 02:37
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3556

Actions (login required)

View Item View Item