PRAKTIK HELA KETA Suatu Tinjauan Teologis Terhadap Praktik Hela Keta dalam Tiga Kelompok yakni Kelompok Masyarakat Adat, Agama Katolik, Agama Protestan, dan Implikasinya Bagi Upaya Penciptaan Rekonsiliasi dan Perdamaian di Kabupaten Timor Tengah Utara

TONA, Hidegardis Ina (2023) PRAKTIK HELA KETA Suatu Tinjauan Teologis Terhadap Praktik Hela Keta dalam Tiga Kelompok yakni Kelompok Masyarakat Adat, Agama Katolik, Agama Protestan, dan Implikasinya Bagi Upaya Penciptaan Rekonsiliasi dan Perdamaian di Kabupaten Timor Tengah Utara. Masters thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
1- COVER TESIS.pdf

Download (124kB)
[img] Text
5- ABSTRAK TESIS.pdf

Download (80kB)
[img] Text
8- BAB I TESIS.pdf

Download (172kB)
[img] Text
9- BAB II TESIS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB)
[img] Text
10- BAB III TESIS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[img] Text
11- BAB IV TESIS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (251kB)
[img] Text
12- BAB V TESIS.pdf

Download (162kB)
[img] Text
14- DAFTAR PUSTAKA TESIS.pdf

Download (134kB)

Abstract

Praktik Hela Keta merupakan praktik yang dilakukan oleh orang Dawan yang berada di Kabupaten Timor Tengah Utara. Praktik ini dilakukan karena ada kepercayaan bahwa nenek moyang mereka pernah berkonflik. Konflik tersebut diikuti dengan sumpah bahwa tidak boleh ada perkawinan antara keturunan yang berkonflik, dan jika terjadi perkawinan maka perlu dilakukan Hela Keta. Ritual Hela Keta sebagai suatu bentuk perdamaian dengan harapan bahwa acara selanjutnya (acara pernikahan) akan berlangsung dalam keadaan baik, dan kehidupan rumah tangga dari pasangan yang hendak menikah pun baik adanya. Ini hal yang menarik menurut penulis. Karena itu, penulis menggunakan metode kualitatif untuk meneliti sehingga tercapai tujuan yakni upaya menciptakan rekonsiliasi dan perdamaian dalam masyarakat yang berkonflik di Timor Tengah Utara. Penulis menggunakan teori-teori utama untuk mengkaji praktik Hela Keta, antara lain: teori konflik, rekonsiliasi, dan perdamaian. Lalu, teori-teori pendukung, antara lain: teori kebudayaan dan adat, ritual, perkawinan, simbol, dan kurban. Hasil dari penelitian ini adalah diperolehnya nilai-nilai dari praktik Hela Keta yang dikaji secara teologis. Kajian teologis terhadap praktik Hela Keta ini menghasilkan dua pokok refleksi teologis, yakni konsep azazel sebagai tanda suatu rekonsiliasi untuk perdamaian, dan Yesus Kristus sebagai jalan menuju perdamaian.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Hela Keta, Orang Dawan, Konflik, Rekonsiliasi, Perdamaian
Subjects: Theology > Christian Theology
Theology
Divisions: Pascasarjana > Magister > Teologi
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 29 Feb 2024 01:18
Last Modified: 29 Feb 2024 01:18
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3553

Actions (login required)

View Item View Item