BUDAYA LALA (Suatu Tinjauan Ekoteologi Terhadap Kearifan Lokal Budaya Lala dan Implikasinya bagi Peningkatan Ekonomi, Penataan Ruang dan Kelestarian Lingkungan di Jemaat GMIT Bethania Kakaek, Klasis Pantai Baru)

DAIK, Nope Hosiana (2023) BUDAYA LALA (Suatu Tinjauan Ekoteologi Terhadap Kearifan Lokal Budaya Lala dan Implikasinya bagi Peningkatan Ekonomi, Penataan Ruang dan Kelestarian Lingkungan di Jemaat GMIT Bethania Kakaek, Klasis Pantai Baru). Masters thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
b. ABSTRAK.pdf

Download (184kB)
[img] Text
c. BAB I.pdf

Download (449kB)
[img] Text
d. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (486kB)
[img] Text
e. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB)
[img] Text
f. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (919kB)
[img] Text
g. BAB V.pdf

Download (448kB)
[img] Text
i. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (513kB)

Abstract

Kerusakan lingkungan merupakan persoalan Jemaat GMIT Bethania Kakaek, Klasis Pantai Baru. Faktor utama penyebab kerusakan lingkungan di Jemaat GMIT Bethania Kakaek adalah ulah para peternak yang membiarkan hewan-hewan bebas berkeliaran. Hewan-hewan yang bebas berkeliaran membuat lingkungan tercemar dengan kotoran yang berserakan dan merusak sumber-sumber daya alam yang potensial. Kondisi ini menggambarkan kerusakan tata ruang kehidupan (habitat). dalam penataan ruang kehidupan (habitat). Untuk mengatasi kerusakan lingkungan yang berdampak pada penurunan tingkat pendapatan jemaat dan kesehatan lingkungan stempat, maka Jemaat GMIT Kakaek membangun pagar kolektif (lala) sejak tahun 2002. Pemagaran kolektif (lala) merupakan sistem atau organisasi pertanian yang dipraktikkan oleh masyarakat Rote sejak zaman dahulu sampai sekarang. Kondisi tersebut mendorong penulis untuk melakukan kajian tentang: 1) Apa pandangan Jemaat GMIT Bethania Kakaek tentang budaya lala, 2) bagaimana sistem/bentuk penerapannya dan implikasinya bagi peningkatan ekonomi, penataan ruang kehidupan dan kelestarian lingkungan 3) bagaimana refleksi teologis tentang budaya lala dalam tiga dimensi yaitu ekonomis,peningkatan ekonomi, penataan ruang kehidupan dan kelestarian lingkungan. Metode penelitan yang digunakan adalah kualitatif dengan maksud memperoleh sejumlah informasi dalam bentuk lisan, tulisan, dan tindakan Subyek penelitian adalah 23 orang yang terdiri dari para prebiter dan anggota Jemaat GMIT Bethania Kakaek. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan penelitian kepustakaan. Penelitian ini membuktikan budaya lala mengandung nilai konservsi, keadilan dan kesederhanaan yang berdampak positif bagi peningkatan ekonomi, penataan ruang kehidupan dan kelestarian lingkungan di Jemaat GMIT Bethania Kakaek.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Budaya lala, Kearifan Lokal, Peningkatan Ekonomi, Penataan Ruang Kehidupan dan Kelestarian Lingkungan
Subjects: Theology > Christian Theology
Theology
Divisions: Pascasarjana > Magister > Teologi
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 29 Feb 2024 01:32
Last Modified: 29 Feb 2024 01:32
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3551

Actions (login required)

View Item View Item