ANALISIS PERTUMBUHAN ASET DAN STRUKTUR MODAL YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS BANK BTPN Tbk.

NOME, Enjelina (2023) ANALISIS PERTUMBUHAN ASET DAN STRUKTUR MODAL YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS BANK BTPN Tbk. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER.pdf

Download (378kB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (78kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (176kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (219kB)
[img] Text
07. BAB V.pdf

Download (61kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (125kB)

Abstract

Perbankan merupakan urat nadi perekonomian di seluruh negara, banyak roda-roda perekonomian terutama di gerakkan oleh perbankan baik secara langsung maupun tidak langsung. Perbankan di Indonesia memegang peranan yang teramat penting, terlebih negara Indonesia termasuk negara yang sedang membangun di segala sektor. Hal tersebut di jelaskan dalam pasal 4 Undang-Undang no. 10 tahun 1998, yaitu perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional kearah peningkatan rakyat banyak. Untuk mempertahankan kelangsungan hidup dalam sistem keuangan yang turbulen, sebuah bank harus dapat berkompetisi dengan bank-bank kompetitor dan financial intermediary unit lainnya yang juga memberikan layanan jasa keuangan. Suatu bank dikatakan berhasil memenangkan kompetisi bisnisnya jika ia mampu memberikan jasa layanan keuangan bank lebih baik daripada kompetitornya, sekaligus mampu mengadaptasikan diri dengan setiap perubahan lingkungan. Dengan kemampuan manajerial yang dimiliki, bagaimana para manajer bank dapat mengubah ancaman lingkungan yang turbulen menjadi berbagai peluang usaha yang menguntungkan. Manajemen bank yang kreatif-inovatif selalu berusaha menciptakan berbagai produk layanan bank yang prospektif dan menguntungkan tanpa mengabaikan prinsip asset liability management (ALMA), yaitu menyelaraskan antara profitabilitas dan risiko. Melihat sejarah perbankan Indonesia, bank konvensioanal jauh lebih dulu ada dibandingkan dengan bank syariah yang baru ada di tahun 1992. Dengan waktu yang lebih lama itulah bank konvensional sudah lama menguasai pasar perbankan nasional dengan jumlah bank yang sudah banyak. Namun seiring dengan perkembangan dunia perbankan dan adanya kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan layanan jasa keuangan yang berdasarkan prinsip bagi hasil, maka pemerintah membuat Undang-Undang No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang secara implisit telah membuka peluang kegiatan usaha perbankan yang memiliki dasar operasional bagi hasil yang secara rinci dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 1992 tentang Bank Berdasarkan Prinsip Bagi Hasil. Perlu diakui secara jujur bahwa perbankan konvensional yang berakar dari filosofi ajaran kapitalisme patut diduga hanya dipandu oleh akal manusia dan didorong oleh keinginan kuat untuk mengembangkan modal atau kekayaan secara individual. Dalam kenyataan, titik ekstrim ajaran kapitalisme ini, jelas bertolak belakang dengan sistem ekonomi sosialisme yang secara ekstrim pula lebih menekankan pada kepentingan bersama, sehingga mengorbankan kepentingan personal yang sejatinya juga harus dihargai. adanya problematik keuangan yang mengancam operasional bank. Faktor modal dan risiko keuangan ditengarai mempunyai peran penting dalam menjelaskan fenomena kepailitan bank tersebut. Dengan terdeteksinya lebih awal kondisi perbankan maka sangat memungkinkan bagi bank tersebut melakukan langkah-langkah antisipatif guna mencegah agar krisis keuangan segera tertangani. Sala satunya Kinerja dari Bank BTPN Tbk. dilihat dari Rasio profitabilitas dengan menggunakan analisis Return on Assets (ROA) mengalami Ketidakstabilan. Hal ini menjadi daya tarik peneliti karena profitabilitas merupakan rasio yang menggambarkan perolehan keuntungan/profit dengan Menggunakan sejumlah sumber daya yang dimilikinya. Hal ini sebagaimana Harahap Yang menyatakan bahwa profitabilitas menggambarkan kemampuan Mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber daya yang ada seperti Kegiatan melalui kredit yang dibrikan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan lain Sebagainya. Hal senada diungkapkan oleh Danang (2013:113) yang mengemukakan Bahwa profitabilitas adalah kemampuan untuk memperoleh keuntungan dari Hasil operasi nya. Tingkat profitabilitas menggambaran tentang kondisi keuangan ( Laba ). sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan Suatu Bank mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu. Tujuan dari Penelitian ini untuk menjawab dua persolan yaitu Untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan aset terhadap profitabilitas dan Untuk menganalisis pengaruh struktur modal terhadap profitabilitas Perusahaan PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk ( Bank BTPN ). Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan menggunakan Sampel Pertumbuhan Aset dan Struktur Modal PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk ( Bank BTPN ) Periode Tahun 2012 – 2021. Sedangkan dalam pembahasannya menggunakan alat analisis Regresi Linier Berganda. Berdasarkan hasil analisis pada tabel 4.7 diatas dengan menggunakan aplikasi SPSS dapat diperoleh persamaan regeresi linear berganda sebagai berikut : Y = 3.802 + 0.098 X1 + 0.058 X2 . Berdasarkan tabel 4.8 hasil uji t statistik diatas dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Pertumbuhan Aset ( X1 ) Terhadap Profitabilitas ( Y ) Berdasarkan tabel hasil uji regresi t diatas, maka diperoleh hasil t hitung Pertumbuhan Aset sebesar 2,958 t tabel = 2.841 sehingga t hitung > t tabel ( 2,958 > 2.841), diperkuat dengan nilai signifikan sebesar 0,032 < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Semakin tinggi pertumbuhan aset maka semakin tinggi/ besar profitabilitas (ROA) yang diperoleh sehingga dapat disimpulkan bahwa Pertumbuhan Aset berpengaruh positif dan signifikan terhadap Profitabilitas ( ROA ). 2. Struktur Modal ( X2 ) Terhadap Profitabilitas ( Y ) Berdasarkan tabel hasil uji regresi t diatas, maka diperoleh hasil t hitung Struktur modal sebesar 3,450, t tabel = 2,841 sehingga t hitung > t tabel (3,450 > 2,841), diperkuat dengan nilai signifikan sebesar 0,048 < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Semakin tinggi struktur modal maka semakin besar kewajiban yang harus dipenihi oleh Bank tersebut. sehingga dapat disimpulkan bahwa struktur modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Profitabilitas ( ROA ).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pertumbuhan Aset ( ROA ), Struktur Modal ( DER )
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Economic > Economy Management
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 19 Feb 2024 05:06
Last Modified: 19 Feb 2024 05:06
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3467

Actions (login required)

View Item View Item