PENGARUH FAKTOR PENJELAS FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2020

TELIK, Emerensiana (2022) PENGARUH FAKTOR PENJELAS FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2020. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img]
Preview
Text
01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (723kB) | Preview
[img]
Preview
Text
03. BAB I.pdf

Download (158kB) | Preview
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (242kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (99kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (564kB)
[img]
Preview
Text
07. BAB V.pdf

Download (78kB) | Preview
[img]
Preview
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (79kB) | Preview

Abstract

Masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah Pengaruh Faktor Penjelas Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.Adapun persoalan yang diangkat dalam penelitian ini adalah Apakah Rasio likuiditas berpengaruh terhadap financial distress yang Terdaftar di BEI, Apakah Rasio leverage berpengaruh terhadap financial distress yang Terdaftar di BEI, Dan Apakah Rasio manajemen aset berpengaruh terhadap financial distress yang Terdaftar di BEI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Rasio likuiditas, Rasio leverage dan Rasio manajemen aset berpengaruh Terhadap financial distress Yang Terdaftar di BEI. Adapun konsep dari penelitian ini adalah financial distress, rasio likuiditas, rasio leverage, dan rasiom anajemen aset.Financial distress merupakan sebagai tahap penurunan kondisi keuangan yang terjadi pada perusahaan sebelum terjadinya kebangkrutan atau likuidasi.Rasio likuiditas merupakan rasio yang menunjukan hubungan antara kas dan aset lanacar perusahaan lainnya dengan kewajiban lainnya de ngan kewajiban lancarnya.Rasio leverage adalah rasio yang mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemili kdengan dana yang dipinjam kan perusahaan dari kreditur.Rasio manajemen aset mengukur efektivitas perusahaan dalam mengelola aktivanya, yaitu mengukur kemampuan seluruh aktivanya, yaitu mengukur kemampuan seluruh aktivanya dalam menghasilkan penjualan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar diBursa Efek Indonesia (BEI) dalam periodeTahun 2017 sampai denganTahun2020.Berdasarkan populasi yang ada maka dipilih 8 perusahaan manufaktur dengan kriteria sampel.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan data sekunder.Data sekunder adalah sumber data yang di peroleh melalui media perantara atau secara tidak langsung.Data ini berupa laporan keuangan yang sudah di publikasikan oleh perusahaan manfaktur yang di delisting untuk memenuhi kriteria sampel penelitian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2020 yang dapat diakses melalui Situs www. Idx.co.id Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi R sebesar 0,905 hal ini menunjukkan bahwa variabel rasio likuiditas, rasio leverage dan rasio manajemen aset memiliki hubungan yang kuat dengan finansial Distress.Kemudia nilai R Square sebesar 81,9, hal ini berarti 81,9% Financial Distress dapat dijelaskan oleh variabel rasio likuiditas, rasio leverage dan rasio manajemen aset. Sisanya 19,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalamp enelitian ini. Hipotesis 1 menyatakan bahwa variabel Likuiditas tidak berpengaruh terhadap Financial Distress.Berdasarkan hasil uji statistik t hitun g menunjukkan nilai signifikan Rasio Likuditas yaitu sebesar 0,747 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak, yang berarti variabel Likuiditas tidak berpengaruh positif terhadap Financial Distress. Hipotesis H2 menyatakan bahwa variabel Leverage berpengaruh signifikant erhadap financial distress.Berdasarkan hasil uji statistik t hitung menunjukkan nilai signifikan Rasio Leverage yaitu sebesar 0,000 kurang dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H2 diterima, yang berarti variabel leverage berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Hipotesis H3 menyatakan bahwa variabel Rasio Manajemen aset tidak berpengaruh terhadap financial distress.Berdasarkan hasil uji statistik t hitung menunjukkan nilai signifikan Rasio Manajemen Aset yaitu sebesar 0,780 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H3 ditolak, yang berarti variabel Rasio Manajemen Aset tidak berpengaruh positif terhadap Financial Distress

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Financial Distress, Rasio Likuiditas, Rasio Leverage, Dan Rasio Manajemen Aset
Subjects: Economic > Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 12 Jul 2022 02:23
Last Modified: 01 Aug 2022 04:08
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/341

Actions (login required)

View Item View Item