ADOE, Elsaday Jermiyan (2023) PENGARUH MENTAL PRAKTIK AKUNTANSI TERHADAP KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK PADA UMKM DENGAN PERFORMANCE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Pelaku UMKM di Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao). Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER.pdf Download (433kB) |
![]() |
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (136kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (149kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (87kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (87kB) |
Abstract
Pajak merupakan sumber utama dalam penerimaan Negara. Dari beberapa sektor pajak yang ada di Indonesia. Pajak penghasilan merupakan penyumbang terbesar di tahun 2017 yang meningkat secara signifikan sebesar 44 %. Saat ini pemerintah mulai melirik sektor swasta yang dipastikan memiliki potensi yang besar untuk pemasukan pajak. Yaitu dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), omset dan labanya memang jauh lebih kecil di bandingkan perusahaan-perusahaan besar. Sehingga keberadaan UMKM yang di tengah situasi sulit ini dan penuh ketidakpastian ini menjadi perhatian khusus tersendiri bagi pemerintah baik pusat maupun daerah. Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) salah satu bidang yang memberikan konstribusi yang lebih besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Selain sebagai pencipta lapangan kerja sendiri, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) membantu dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi. Permasalahan pajak yang di hadapi oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia masih sedikit di antara mereka “Melek Pajak” hal tersebut dikarenakan ketidaktahuan mereka dalam pencatatan pembukuan atau keuangan yang tidak rapi sehingga menyulitkan dalam pencapaian kinerja UMKM sehingga tidak ada kemauan dalam membayar pajak yang ada. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh mental praktik terhadap kemauan membayar pajak pada UMKM dengan performance sebagai variable intervening. Dalam konsep kemauan membayar pajak (willingness to pay tax) didefinisikan sebagai nilai yang rela dibayarkan atau diberikan oleh individu (yang ditetapkan dalam aturan) yang digunakan untuk membiayai pengeluaran negara dengan tidak mendapatkan balas jasa secara langsung Setiyawan et al (2020). Beberapa faktor yang mempengaruhi akan kemauan membayar pajak yaitu Mental praktik akuntansi dan Performance (kinerja) UMKM. Mental praktik akuntansi adalah dimana proses pengambilan keputusan oleh seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor seperti faktor psikologis dan sosial yang salah satunya adalah aspek mental accounting. Konsep mental praktik akuntansi yang diteliti oleh Richard Thaler menyoroti perilaku individu terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan pengambilan keputusan ekonomi. Dalam menjalankan sebuah bisnis perlu untuk mencatat, meringkas, menganalisis dan melaporkan hasil transaksi dan peristiwa keuangan lainnya. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga pengeluaran di bawah kontrol. Performance (kinerja) UMKM bentuk pencapaian yang di capai berupa kinerja keuangan (finansial) dengan melihat pencapain UMKM dalam mendapatkan laba atau profit selama UMKM bergerak dan non keuangan (non finansial) dengan melihat kepuasan konsumen, menggunakan material sesuai standar, dan melihat kebutuhan apa saja yang dibutuhkan konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Kuantitatif dengan Teknik Analisis Regresi Linear sederhana menggunakan sofware SPSS versi 25. Jumlah populasi sebanyak 240 UMKM dengan sampel sebanyak 70 pelaku UMKM. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode rumus lovin. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa mental praktik akuntansi berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak. sedangkan mental praktik akuntansi tidak berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak melalui performance (kinerja) UMKM. Dari hasil uji regresi linear sederhana menggunakan spss versi 25, variabel mental praktik akuntansi berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak ditunjukkan dengan hasil uji t hitung sebesar 3.738 > dari t tabel 1.995, dan nilai signifikasinya uji t sebesar 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan HO ditolak. Dari data tersebut diartikan bahwa mental praktik akuntansi berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak. Sedangkan pengaruh mental praktik akuntansi tidak berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak melalui performance (kinerja) UMKM di tunjukan Berdasarkan perhitungan statistik pengaruh langsung mental praktik akuntansi terhadap kemauan membayar pajak 0,413 sedangkan pengaruh tidak langsung mental praktik akuntansi terhadap kemauan membayar pajak, melalui Performance (Kinerja) UMKM 0,282. Dari data tersebut diartikan bahwa mental praktik akuntansi tidak berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak melalui performance (kinerja) UMKM. Hasil uji output SPSS untuk uji koefisien determinasi diketahui nilai R squard sebesar 0,170 (17%). Hal tersebut memiliki arti bahwa kemampuan variabel inpenden dalam penelitian ini mempengaruhi variabel dependen sebesar 17% sedangkan sisanya 83% sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam penelitian ini. Dari pembahasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan yaitu besarnya kemauan membayar pajak dapat dilihat dari tingkat mental praktik akuntansi dan performance ( kinerja) UMKM yang dimiliki oleh pemilik UMKM. Dengan memiliki mental praktik akuntansi yang tinggi menunjukkan bahwa mereka memiliki pengelolaan keuangan yang baik dengan mengkategorikan pendapatan dan pengeluaran ke dalam akun-akun. Hal tersebut menunjukkan bahwa mereka sudah memprediksi pengeluaran apa yang akan terjadi, tak terkecuali pengeluaran untuk membayar pajak. sedangkan mental praktik tidak berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak melalui performance (kinerja) UMKM karena dalam hal ini mentalitas yang baik saja tidak cukup untuk memajukan unit usaha yang mereka miliki. Karena dalam praktik nyatanya ada kemungkinan bahwa banyak pemilik UMKM yang sudah memiliki mentalitas yang baik, ketangguhan, dan kemauan yang tinggi tapi hal itu saja tidak cukup untuk meningkatkan unit usaha. Sehingga performance (kinerja) UMKM tidak mengalami peningkatan maka pelaku UMKM tidak ada kemauan membayar pajak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mental Praktik Akuntansi, Kemauan Membayar Pajak Performance (kinerja) UMKM. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory Economic > Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 06 Mar 2024 04:27 |
Last Modified: | 06 Mar 2024 04:27 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3395 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |