ANALISIS PENDAPATAN PETANI TOMAT DI KECAMATAN KUPANG BARAT (Studi Kasus Pada Petani Tomat Di Desa Bolok)

KOEN, Etsa Chriscenda (2023) ANALISIS PENDAPATAN PETANI TOMAT DI KECAMATAN KUPANG BARAT (Studi Kasus Pada Petani Tomat Di Desa Bolok). Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

	Text 1.COVER,PENGESAHAN, DLL.pdf Download (754kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (434kB)
	Text BAB I.pdf Download (465kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (508kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB)
	Text BAB V.pdf Download (436kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (468kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat pendapatan petani tomat di Desa Bolok dengan dihubungkan pada beberapa komponen penentu yaitu modal, biaya sewa, upah tenaga kerja dan biaya pupuk. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendapatkan data, mengolah, menganalisis dan mengkaji tentang Analisis Pendapatan Petani tomat di Desa Bolok metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara terhadap petani tomat di Desa Bolok. Dengan menggunakan pertanyaan wawancara.Teknik analisis yang digunakan ialah metode deskriptif berdasarkan data yang telah dikumpulkan melalui wawancara pada petani tomat dengan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 20 responden.Jenis data yang digunakan adalah data primer. Data primer adalah data yang diperoleh dengan wawancara langsung kepada petani-petani di lokasi penelitian dan dipandu dengan daftar pertanyaan (kuisioner) yang sudah dipersiapkan. Pendapatan merupakan suatu hal yang penting bagi suatu perekonomian pada suatu negara, karena dari pendapatan yang stabil akan membantu dalam pembangunan ekonomi pada suatu negara. Pendapatan merupakan tujuan utama dari suatu usaha. Pendapatan merupakan suatu faktor yang penting dalam suatu usaha, karena pendapatan yang diperoleh dapat mempengaruhi tingkat laba yang diharapkan menjamin kelangsungan suatu usaha,pendapatan mempunyai peran yang sangat besar dan merupakan faktor penentu apakah usaha yang di jalankan dapat terus berkelanjutan atau berhenti akibat menurunnya pendapatan pada suatu usaha.Masalah tinggi rendah suatu pendapatan sangat mempengaruhi kehidupan para petani,khususnya pada petani tomat. Kesejahteraan petani sering dikaitkan dengan keadaan usaha tani yang dicerminkan oleh tingkat pendapatan. Salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di Desa Bolok adalah usahatani tomat dimana sebagian masyarakat mata pencaharian sebagai petani tomat dan juga sumber pendapatan yang di dapatkan dari hasil tani mereka.Masyarakat di Desa Bolok, mengantungakan hidupnya pada hasil tani, hasil tani yang didapat lalu di kelola secara baik agar dapat memenuhi kebutuhan setiap hari, dan para petani juga dituntut agar bisa dapat mengelola hasil tani mereka untuk menjadi modal untuk usahatani mereka agar usahatani mereka jangan berhenti tetapi terus berkelanjutan.Peranan sektor pertanian di Desa Bolok tidak di ragukan lagi karena sebagian sumber kehidupan penduduk Desa Bolok di mulai dari kebutuhan pokok, sandang, papan di penuhi dari hasil tani. Tujuan dari penelitian ini agar dapat mengetahui, a). Untuk mengetahui apakah modalberpengaruhi pendapatan petani tomat di Desa Bolok, b), Untuk mengetahui apakah biaya sewa berpengaruh padapendapatan petani tomat di Desa Bolok, c). Untuk mengetahui apakah upah tenaga kerja berpengaruhipendapatan petani tomat di Desa Bolok, d).Untuk mengetahui apakah biaya pupuk berpengaruh pada pendapatan petani tomat di Desa Bolok. Hasil dari penelitian bahwa jumlah tomat yang dihasilkan petani di Desa Bolok memiliki jumlah yang bervariasi tergantung pada luas lahan yang digunakan petani untuk menanam, begitu pun pada harga yang di peroleh bervariasi tergantung pada harga di pasaran.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pendapatan yang diperoleh petani dengan jumlah yang paling besar pada petani responden 20 yang memiliki luas 1 ha, dengan pendapatan sebesar Rp.129.922.604/musim tanam. Sedangkan untuk pendapatan paling rendah pada petani responden 4 yang memiliki luas lahan paling kecil dengan ukuran 0,02 ha, dengan pendapatan sebesar Rp.6.172.604/musim tanam. Dengan total biaya yang dikeluarkan petani dengan rata-rata sebesar Rp.2.077.396/musim tanam. Hasil penelitian menyatakan bahwa analisis kelayakan R/C ration, diketahui bahwa pada nilai rata-rata R/C ration R/C > 1, nilai kelayakan R/C Ratio yang diperoleh petani tomat lebih besar dari 1 yaitu 31,59 yang menunjukkan bahwa layak untuk diusahakan.Maka pendapatan yang diterima petani tomat di Desa Bolok lebih besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan, artinya usahatani tomat di Desa Bolok layak untuk terus diusahakan dan dijalankan. Dari hasil penelitian ini, modal berpengaruh positif pada pendapatan petani tomat,biaya sewa berpengaruh positif pada pendapatan petani tomat,upah tenaga kerja berpengaruh positif pada pendapatan petani tomat, dan biaya pupuk berpengaruh positif pada pendapatan petani tomat. Sehingga dari hasil penelitian bahwa usaha tani di Desa Bolok cukup prospek untuk kedepannya, karena hal ini dapat dilihat dari keuntungan atau pendapatan yang diperoleh petani tomat di Desa Bolok.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Analisis, pendapatan.
Subjects:	H Social Sciences > HB Economic Theory Economic > Economy Management
Divisions:	Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen
Depositing User:	Mr Admin UKAW
Date Deposited:	15 Mar 2024 03:06
Last Modified:	15 Mar 2024 03:06
URI:	http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3339

Actions (login required)

View Item