TAOPAN, Risky Hadeirvan (2023) KETELADANAN NABI YUNUS: Suatu Studi Tentang Keteladanan Tokoh Nabi Yunus dan Relevansinya Bagi Pelayanan Seorang Pendeta GMIT. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (240kB) |
![]() |
Text
Apstrak.pdf Download (130kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
![]() |
Text
Penutup.pdf Download (44kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (175kB) |
Abstract
Dalam tata GMIT, berbicara tentang jabatan gerejawi pendeta merupakan jabatan seumur hidup. Dalam bidang keorganisasian pendeta merupakan bagian dari badan pelayanan jemaat (majelis jemaat). GMIT menyusun wewenang, tugas dan tanggungjawab pendeta dalam 7 poin penting diantaranya, melayani Firman Tuhan Allah dan Sakramen; mengembalakan umat dan melaksanakan perkunjungan rumah tangga; melayani peneguhan sidi dan pemberkatan nikah; menabiskan pejabat gereja; memperhadapkan karyawan gereja, BP, BPP, dan UPP; menjadi ketua majelis jemaat; memakamkan orang mati. Sebagai seorang pendeta yang memiliki tugas dalam sebuah pelayanan, tentu spiritualitas pendeta merupakan hal yang harus dijaga. Spiritualitas seorang pendeta dapat terpancar dari nilai-nilai keteladanan yang mampu diberikan sebagai bentuk gaya hidup yang dapat berdampak bagi orang-orang di sekitar. Dalam mencapai sebuah keteladanan tentu tidaklah mudah. Terdapat foktor internal dan eksternal yang mempengaruhi sebuah keteladanan. Faktor-faktor internal yang mempengaruhi nilai-nilai keteladanan diantarnya sikap egois, tidak terpanggil, tidak memiliki visi, mudah menyerah. Faktor-faktor eksternal yang juga turut berpengaruh dalam keteladanan diantaranya, kritik dan protes, konflik antara gereja. Faktor-faktor ini kemudian menjadi acuan penulis untuk melihat pergumulan yang terjadi di dalam pengutusan pendeta GMIT. Penulis menggunakan metode penelitian tokoh atau yang biasa disebut studi tokoh untuk mengkaji dan melihat permasalahan yang penulis kaji. Penulis menggunakan tokoh nabi Yunus bin Amitai untuk memperlihatkan keteladanan-keteladanan yang kemudian dipakai untuk melihat permasalahan yang ada berkaitan dengan pelayanan pendeta di GMIT. Penulis memaparkan tiga poin penting yang dapat diteladani dari nabi Yunus bin Amitai dan dijadikan sebagai sumbangsih untuk pelayanan seorang Pendeta. Keteladanan-keteladanan nabi Yunus bin Amitai diantarnya: sebagai seorang pendeta diperlukan sikap pengakuan diri, penyerahan diri dan fokus yang penuh pada pelayanan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendeta, Yunus, Keteladaan. |
Subjects: | Theology > Christian Theology |
Divisions: | Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 01 Mar 2024 02:26 |
Last Modified: | 01 Mar 2024 02:26 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3122 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |