NENOHAI, Olivien Yulius (2023) TRADISI MASEKEN : Suatu Tinjuan Teologis Kristen Terhadap Tradisi Dorong-mendorong Peti Jenazah di Jemaat Oemathonis Bobok. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
1. COVER, LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (372kB) |
![]() |
Text
3. ABSTRAK, DAFTAR ISI.pdf Download (189kB) |
![]() |
Text
5. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) |
![]() |
Text
6. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
![]() |
Text
7. BAB III, PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (210kB) |
Abstract
Penelitian yang penulis lakukan mengangkat sebuah tema “Tradisi Maseken”, dengan sub-tema “Suatu Tinjuan Teologis Kristen Terhadap Tradisi Dorong-mendorong Peti Jenazah di Jemaat Oemathonis Bobok”. Penelitian ini adalah penelitian pustaka (library) dan penelitian lapangan (Field Research) bersifat deskriptis kualitatif dengan menggunakan pendekatan teologi, dan fenomologi. Sumber data penelitian ini adalah jemaat Oemathonis Bobok, klasis Amanatun Selatan dan pelaksanaan tradisi maseken. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Proses tradisi Maseken sangat berbeda dengan proses penguburan jenazah pada umumnya di mana tradisi Maseken ini menggunakan kegiatan dorong-mendorong peti Jenazah di sepanjang perjalanan menuju liang kubur. 2) Pemahaman jemaat Oemathonis Bobok terhadap tradisi Maseken beragam namun tidak Alkitabiah dan mengandung unsur bersifat mitos. 3) Perspektif teologis terhadap tradisi Maseken, dalam hal kepercayaan perlu adanya pembicaraan ulang yang baik untuk meluruskan pemahaman Jemaat Oemathonis Bobok, serta memberi makna yang lebih teologis sesuai dengan pelaksanaannya yang dalam lingkup agama. Implikasi dalam kajian ini adalah: 1) Dalam pelaksanaan tradisi Maseken perlu untuk melakukan peninjauan ulang mengenai serangkaian acara dalam tradisi tersebut serta pemaknaan dari tradisi Maseken tersebut. Baik dari segi aspek tingkah laku maupun kepercayaan, agar tidak terjadi pertentangan antara agama, dan tingkah laku dalam tradisi. 2) Antara agama dan tradisi masyarakat dalam lingkungan setempat harus selalu sejalan, karena agama seharusnya dijadikan sebagai pedoman hidup yang dapat diinterpretasikan dalam beberapa nilai tradisi yang berlaku. Tujuan penulis melakukan kajian ini adalah untuk mengembalikan kesadaran jemaat tentang segala sesuatu yang dilaksanakan dalam siklus kehidupan (termasuk dalam hal kematian) harus dengan pemaknaan yang sesuai dengan ajaran agama Kristen. Dan lagi, untuk mengedepankan pengajaran yang berdasarkan pada ajaran-ajaran yang Kristiani.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi Maseken, Jemaat Oemathonis Bobok, Kematian dan roh/arwah |
Subjects: | Theology > Christian Theology |
Divisions: | Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 02 Mar 2024 04:12 |
Last Modified: | 02 Mar 2024 04:12 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3068 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |