SELAN, Ade Irma (2023) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER.pdf Download (859kB) |
![]() |
Text
02. INTISARI.pdf Download (186kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (445kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (612kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (852kB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (194kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (198kB) |
Abstract
Rumusan masalah yang penulis kaji adalah: 1). Bagaimana bentuk cara pelaku melakukan tindak pidana perdagangan orang? Bagaimana cara pelaku melakukan tindak pidana perdagangan orang? dan 2). Bagaimana Pertimbangan hukum majelis hakim dalam penjatuhan pidana terhadap pelaku tindak pidana perdagangan orang, sehingga terjadi perbedaan putusan? Tujuan yang ingin penulis kaji adalah untuk mengetahui bentuk dan cara pelaku melakukan tindak pidana perdagangan orang dan pertimbangan hukum majelis hakim dalam penjatuhan pidana terhadap pelaku tindak pidana perdagangan orang, sehingga terjadi perbedaan putusan. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian hukum normatif dan sifat penelitian ini adalah bersifat deskriptif. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah bentuk dan cara pelaku melakukan tindak pidana perdagangan orang dan pertimbangan hukum majelis hakim dalam penjatuhan pidana terhadap pelaku tindak pidana perdagangan orang, sehingga terjadi perbedaan putusan.Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Putusan hakim terhadap pelaku tindak pidana perdagangan orang. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan maka yang menjadi Bentuk pelaku melakukan tindak pidana perdagangan orang yaitu: a). Ekseploitasi Seksual. b). Perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman dan pemindahan. c). Perdagangan anak. Cara pelaku melakukan tindak pidana perdagangan orang yaitu: a). Meminjamkan uang kepada korban. b). Mengajak secara langsung. c). Melalui media sosial. d). Pelaku menyiapkan semua keperluan para korban untuk keberangkatan. Pertimbangan hukum majelis hakim dalam penjatuhan pidana terhadap pelaku tindak pidana perdagangan orang, sehingga terjadi perbedaan putusan yaitu: a). Majelis hakim mempertimbangkan bentuk perbuatan terdakwa terhadap korban. b). Majelis hakim mempertimbangkan akibat perbuatan terdakwa terhadap korban. c). Majelis hakim mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan terdakwa. Mengacu pada kesimpulan tersebut saran penulis adalah: 1). Kepada Majelis Hakim Dalam membuat putusan, harus memperhatikan fakta dipersidangan. 2). Kepada pemerintah lebih meningkatkan peraturan tentang penanganan perdagangan orang, serta melakukan sosialisasi Kepada masyarakat. 3). Masyarakat dalam hal ini orang tua di harapkan menjaga anak perempuan dengan mendidiknya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tinjauan Yuridis, Tindak pidana, Perdagangan Orang. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 01 Dec 2023 01:31 |
Last Modified: | 01 Dec 2023 01:31 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/2898 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |