PANDIE, Polin Juliana (2023) PENGARUH PENGGUNAAN ARANG TEMPURUNG KELAPA MUDA (CocosnuciferaL.) TERHADAP PRODUKTIVITAS PERTUMBUHAN BAYAM HIJAU (Amaranthus hybridus L.). Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
1 HALAMAN DEPAN.pdf Download (451kB) |
![]() |
Text
2 ABSTRAK.pdf Download (85kB) |
![]() |
Text
3 BAB I.pdf Download (226kB) |
![]() |
Text
4 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
![]() |
Text
5 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) |
![]() |
Text
6 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (566kB) |
![]() |
Text
7 BAB V.pdf Download (85kB) |
![]() |
Text
8 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (150kB) |
Abstract
Kelapa di Indonesia merupakan jumlah tanaman produktif mencapai 73,6%. Kelapa atau Cocos nucifera adalah tanaman yang mempunyai batang yang lurus tinggi dengan buah yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah αpenggunaan arang tempurung kelapa muda (Cocos nucifera L.) sebagai media tanam berpengaruh nyata atau tidak nyata terhadap produktivitas pertumbuhan bayam hijau (Amaranthus hybridus L.). Penelitian untuk mengetahui konsentrasi terbaik dari arang tempurung kelapa muda terhadap pertumbuhan tanaman bayam hijau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan 0= kontrol (tanpa arang tempurung kelapa muda), perlakuan 1= 250 gram arang tempurung kelapa muda, perlakuan 2= 500 gram arang tempurung kelapa muda, perlakuan 3= 750 gram arang tempurung kelapa muda, perlakuan 4= 1000 gram arang tempurung kelapa muda. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam Anova dan kemudian dilakukan uji lanjutan dengan Uji Beda Nyata (BNT) pada taraf 5%. Parameter dengan nilai rata-rata dan keseluruhan nilai perlakuan dari setiap pengulangan yang diamati diantaranya yaitu tinggi tanaman, jumlah helaian daun dan diameter batang. Berdasarkan hasil penelitian pemberian arang tempurung kelapa muda terhadap parameter pengukuran memberikan pengaruh sangat nyata pada tinggi tanaman (fhit 23,46 > 3,48 α 0,05%) dan jumlah daun (fhit 8,44 > 3,48 α 0,05%) sedangkan memberikan pengaruh berbeda nyata pada parameter pengukuran diameter batang (fhit 4,74 > 3,48 α 0,05%). Pemberian pupuk pada 5 perlakuan dengan konsentrasi sebesar 1000 gram memberikan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman dengan rata-rata tinggi tanaman bayam hijau 80,60 cm, jumlah helaian daun sebanyak 84 helai dan diameter batang 3,82 dibandingkan perlakuan lainnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bayam, Arang Tempurung Kelapa Muda, Pertumbuhan |
Subjects: | L Education > Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 07 Dec 2023 04:59 |
Last Modified: | 07 Dec 2023 05:03 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/2763 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |