MISA, Yunri Aryanto (2023) ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN SECARA BERSAMA-SAMA. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER - DAFTAR TABEL.pdf Download (725kB) |
![]() |
Text
02. INTISARI.pdf Download (88kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (291kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (88kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (89kB) |
Abstract
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Mengapa Mahkamah Agung Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri dan mengadili sendiri dengan menyatakan terdakwa I (satu) dan terdakwa II (dua) terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan mahkamah agung membatalkan putusan pengadilan negeri dan mengadili sendiri dengan menyatakan terdakwa I dan terdakwa II terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan. Jenis penelitian hukum yang digunakan adalah jenis penelitian normatif dan sifat penelitian ini bersifat deskriptif. Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer yang tediri dari putusan hakim serta peraturan perundang-undangan, traktat, kaidah dasar dan norma-norma peraturan dasar. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas yakni Analisis Yuridis Putusan Hakim Terhadap Pelaku Tindak Pidana Penganiayaan Yang dilakukan secara bersama-sama dan variabel terikat yakni Putusan Hakim Tindak Pidana Penganiayaan. Hasil penelitian, menemukan 3(tiga) alasan yang menyebabkan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi Menjatuhkan putusan Pemidanaan Terhadap Terdakwa I Sedangkan Penyebab Mahkamah Agung Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi adalah sebagai berikut: 1. Alasan hakim pengadilan negeri terdakwa I diputus pemidanaan: a) Perbuatan terdakwa satu merupakan tindak pidana b) Perbuatan terdakwa satu memenuhi unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan 2. Terdakwa II diputus bebas karena tidak terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan 3. Alasan Mahkamah Agung membatalkan putusan pengadilan negeri a) Pengadilan negeri salah menerapkan hukum b) Terdakwa I dan II terbukti melakukan tindak pidana penganiayaan Saran dari penulis atas permasalahan yang diteliti Terhadap Hakim judex facti pengadilan negeri kupang agar lebih mengedepankan ketelitian dalam pemeriksaan terhadap alat-alat bukti khususnya saksi yang dihadirkan didepan persidangan dan Terhadap Hakim Pengadilan Tinggi agar, dalam menerima upaya hukum banding dapat melakukan pertimbangan hukum secara mandiri tanpa harus bersandar atau bahkan memakai pertimbangan hakum pengadilan negeri, sebagai sebuah pertimbangan yang mutlak dalam pengambilan keputusan sebab hakim pengadilan negeri ataupun pengadilan tinggi memiliki wewenang yang sama yakni terkait pemeriksaan fakta serta penerapan hukum dari suatu tindak pidana
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis, Tindak Pidana Penganiayaan, secara bersama-sama |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 26 May 2023 02:20 |
Last Modified: | 26 May 2023 02:20 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/2261 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |