MENOH, Ayu Lestari (2022) DATANGLAH KERAJAAN-MU: Suatu Tinjauan Dogmatis Terhadap Pemahaman Jemaat Lahairoi Kuanheun Mengenai Kerajaan Allah dan Pandemi Covid-19 sebagai Tanda Dari Datangnya Kerajaan Allah. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (56kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (114kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (70kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (90kB) |
Abstract
Kerajaan Allah adalah inti dari pemberitaan Yesus. Kerajaan Allah tidak hanya ada dalam Perjanjian Baru tetapi juga dalam Perjanjian Lama. Kerajaan Allah dipahami sesuai dengan konteks waktu itu, tetapi pada umumnya adalah sebagai sebuah pembaharuan hidup manusia. Pemberitaan tentang Kerajaan Allah oleh Yesus menekankan pada keselamatan eskatologi. Keselamatan yang merujuk pada masa kekinian, bahwa keselamatan sudah mulai terjadi sekarang ini. Kerajaan Allah bukan sesuatu yang abstrak bagi manusia tetapi sudah dan akan dialami oleh manusia. Dalam kehidupan jemaat, Kerajaan Allah kerap dihubungkan dengan hal penghukuman bagi manusia. Pandangan ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang ada di sekitar jemaat. Jemaat GMIT Lahairoi Kuanheun, Klasis Kupang Barat, memahami Kerajaan Allah sebagai sebuah penghakiman dan Pandemi Covid 19 sebagai hukuman dan tanda dari datangnya Kerajaan Allah, sehingga Kerajaan Allah menjadi hal yang menakutkan bagi jemaat. Pemahaman ini mendorong penulis untuk meneliti lebih jauh tentang faktor-faktor penyebabnya. Mengapa jemaat memahami bahwa Kerajaan Allah, yang hanya berpusat pada penghukuman? Apa dampak yang timbul dari pemahaman yang demikian? Tulisan ini dikaji dalam metode penelitian deskriptif-analitif yang diharapkan dapat mendeskripsikan pemahaman jemaat serta menganalisisnya secara ilmiah. Berdasarkan hasil penggambaran dan analisa, penulis menemukan bahwa jemaat memahami Kerajaan Allah secara sempit yaitu sebuah penghukuman, pelayanan dan sikap hidup. Pemahaman jemaat ini dipengaruhi oleh ajaran dari Yohanes Pembaptis yang lebih menekankan pada penghukuman pada akhir zaman. Pemahaman jemaat juga turut dipengaruhi oleh kehadiran Persekutuan Doa yang ada di lingkungan jemaat. Pemahaman ini menjadi penting bagi Gereja dalam memberi pengajaran terhadap jemaat. Memberitakan bahwa Kerajaan Allah tidak semata-mata tentang sebuah penghukuman saja, tetapi juga berkaitan dengan kehidupan sosial manusia. Kerajaan Allah bukanlah sesuatu yang perlu ditakutkan bagi Jemaat
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kerajaan Allah, Hukuman, Ajaran. |
Subjects: | Theology |
Divisions: | Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 28 Jan 2023 00:49 |
Last Modified: | 28 Jan 2023 00:49 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/1715 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |