TUPA, Magdalena Rosiana (2021) KARAKTERISASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PENYEBAB PENYAKIT ICE-ICE TERHADAP PENURUNAN MUTU BAHAN BAKU RUMPUT LAUT (KAPPAPHYCUS ALVARIZII DAN EUCHEUMA DENTICULATUM). Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
01. HALAMAN DEPAN.pdf Download (802kB) | Preview |
|
|
Text
03. BAB I.pdf Download (161kB) | Preview |
|
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB) |
|
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) |
|
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (913kB) |
|
|
Text
07. BAB V.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (196kB) | Preview |
Abstract
Penyakit ice-ice menyebabkan penurunan produksi dan mutu bahan baku pangan, tidak hanya menurunkan hasil panen (60-70%) tetapi dapat menyebabkan gagal panen. Jenis bakteri patogen yang berpotensial menyebabkan penyakit ice-ice pada rumput laut adalah bakteri Vibrio. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi dan identifikasi bakteri ice-ice pada bahan baku rumput laut Kappaphycus alvarezii dan Eucheuma denticulatum. Perhitungan angka lempeng total berdasarkan BSN (2006). Identifikasi bakteri Vibrio mulai dari pengoresan awal ke media Thiosulpahe citrate bile salt sucrosa agar (TCBS) bakteri ice-ice dengan metode zig-zag di inkubasi selama 24 jam dengan suhu 28 °C dan di dapatkan isolasi bakteri murni, kemudian uji presumtif (Uji katalase, Uji oksidase dan uji pewarnaan gram) dan uji biokimia antara lain ; Uji gula-gula, Uji motil indol ornithin (MIO), Uji citrat, Uji oksidatif fermentatif (OF), Uji metil red (MR), uji voges prokaurer (VP), Uji gelatin, uji lysine iron agar (LIA), Uji Triptic sugar iron agar (TSIA) dan Uji Triptic soy agar (TSA) bertingkat diinkubasi ke inkubator selama 24 jam dengan suhu 28 °C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka lempeng total paling tinggi pada K.alvarezii Sulamu 4,5 X 10 6 dan paling rendah air laut 1 X 10 2 dan karakterisasi dari bakteri Vibrio ialah memiliki motil, memfermentasi glukosa dan mampu hidup pada NaCl 2-8%, bakteri yang teridentifikasi berdasarkan Bergey’s Manual Of Determinative Bacteriology yang terserang rumput laut pada penyakit ice-ice dengan kemiripan bakteri Vibrio alginolyticus 94-100%, Vibrio harveyi 91-100%, Vibrio vulnificus 94-97%, Vibrio fulvialis 97%, Vibrio metchnikovii 91-97%, Vibrio. Furnissii 91-94% dan Vibrio damsela 91% yang merupakan bakteri patogen, dapat menurunkan kualitas dari hasil panen bahan baku rumput laut. Pengukuran parameter lingkungan, suhu 27°C, 28°C dan 25°C, kecepatan arus 0.12 m/s, 0,21 m/s dan 0.13 m/s dan nilai pH 8.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Angka Lempeng Total, Bakteri, Eucheuma denticulatum, Kappaphycus alvarezi, Penyakit ice-ice, Tablolong. |
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 04 Aug 2022 02:02 |
Last Modified: | 04 Aug 2022 02:02 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/1110 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |