PAMPUNG, Yulius Irwandi (2022) ANALISIS KEBUTUHAN AIR TANAMAN MENGGUNAKAN CROPWAT 8.0 TERHADAP HASIL PRODUKSI TANAMAN TERUNG DI DESA OELTUA KECAMATAN TAEBENU KABUPATEN KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
01. COVER - KATA PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
03. BAB I.pdf Download (161kB) | Preview |
|
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) |
|
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
|
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) |
|
|
Text
07. BAB V.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (164kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Oeltua Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang dengan judul Analisis Kebutuhan air tanaman menggunakan cropwat 8.0 untuk hasil produksi tanaman Terung di desa Oeltua Kecamatan Taebenu kabupaten Kupang. Cropwat 8.0 adalah decision support system yang dikembangkan oleh Devisi Land and Water Develoment FAO berdasarkan metode Penman – Monteith, untuk merencanakan dan mengatur irigasi.Cropawat 8.0 dikembangkan oleh FAO pada tahun 1990.Input data meliputih data meteorologi, tanah, dan tanaman. Cropwat 8.0 adalah program berbasis windows yang digunakan untk menghitung kebutuhan air tanaman dan kebutuhan irigasi berdasarkan tanah,iklim, dan data tanaman. Cropwat8.0 dapat dipergunakan untuk menghitung evapontranspirasi potensial, evapontranpirasi aktual, kebutuhan air irigasi satu jenis tanaman maupun beberapa jenis tanaman dalam satu hamparan, serta merencanakan pemberian air irgasi.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan air irigasi tanaman Terung dari tahap penanaman hingga panen dengan program Cropwat 8.0.Data yang dikumpulkan berupa data sekunder. Data sekunder diperoleh dari BMKG berupa data iklim selama 5 Tahun dengan periode pengamatan 2015 s.d. 2019 kemudian disesuaikan dengan kebutuhan Cropwat 8.0. Proses pengoperasiannya dengan menginput data kedalam panel-panel yang tersedia. Setelah semua data di atas telah diinput, maka didapat hasil analisis kebutuhan air tanaman pada panel terakhir CWR (Crop Water Requirement) dan Schedule (jadwal)untuk mengetahui nilai neraca lengas tanah dan hasil produksi relatif tanaman Terung.Berdasarkan data iklimnya diperoleh Evapotranspirasi potensial tertinggi dicapai pada bulan September yaitu5,41 mm/hari dan terendah pada bulan Januari sebesar 3,37 mm/hari. Semakin tinggi temperatur udara dan lama penyinaran maka nilai evapo transpirasi potensial (ETo) juga semakin tinggi. Rata-rata nilai evapotranspirasi potensial sebesar4,66 mm/hari. Kemudian kebutuhan air tanaman semakin besar setiap bulannya. Sedangkan Kebutuhan air irigasi tertinggi yaitu pada bulan Januari dekadeke-3 sebesar 42,1 mm/dec dan terendah pada bulan Oktober dekadeke-2 sebesar 18,5 mm/dec.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Data klimatologi, irigasi, Cropwat 8.0, terung. |
Subjects: | T Technology > Aquatic resource management S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Mekanisasi Pertanian |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 29 Jul 2022 00:24 |
Last Modified: | 29 Jul 2022 00:24 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/1070 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |