INA, Lilis Karlia (2021) IDENTIFIKASIBAKTERI PENYEBAB MENURUNNYA MUTU RUMPUT LAUTKappaphycus alvarezii DI PERAIRAN TABLOLONG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
1 COVER,PERNYATAAN,PENGESAHAN,DAFTAR ISI DLL.pdf Download (565kB) | Preview |
|
|
Text
3 BAB I.pdf Download (152kB) | Preview |
|
![]() |
Text
4 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) |
|
![]() |
Text
5 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) |
|
![]() |
Text
6 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (538kB) |
|
|
Text
7 BAB V.pdf Download (7kB) | Preview |
|
|
Text
8 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (244kB) | Preview |
Abstract
Kappaphycus alvarezii merupakan jenis rumput laut dengan kandungan karagenan tinggi yang dimanfaatkan sebagai agen pengemulsi, penstabil, dan pembentuk gel dalam proses industri, Mutu rumput laut erat kaitannya dalam menentukan tingkat harga di pasaran. Namun permasalahan yang sering timbul pada usaha budidaya rumput laut yaitu adanya serangan penyakit ice-ice. Gejala penyakit ice-ice umumnya ditandai dengan pemutihan pada bagian pangkal thallus, tengah dan ujung thallus muda. Tujuan penelitin ini untuk mengidentifikasi jenis bakteri penyebab menurunnya mutu rumput laut yang sering dikaitkan atau dihubungkan dengan penyakit ice-ice. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. Perhitungan angka lempeng total berdasarkan BSN (2006). Identifikasi bakteri di mulai pengoresan awal pada media natrium agar (NA) di inkubasi selama 24 jam dengan suhu 28°C dengan tujuan untuk mendapatkan isolasi bakteri murni. Kemudian di lanjutkan pengamatan morfologi koloni, uji presumtif (uji gram, uji katalase, usi oksidase) dan uji biokimia. Hasil penelitian menunjukkan nilai angka lempeng total paling tinggi pada jenis rumput laut K.alvarezii varietas sakol asal Sulamu 4.2x10³ dan paling rendah K.alvarezii varietas sakol Tablolong 1.2x10², sedangkan air laut tidak terdapat koloni yang tumbuh. Bakteri yang terindentifikasi berdasarkan buku panduan Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology yang menyerang rumput laut mempunyai kemiripan 93-96% Vibrio sp, 90-96% Vibrio cholera, dan bakteri lain 100% Staphylococcus merupakan bakteri patogen yang dapat menyebabkan mutu rumput laut menurun. Hasil pengukuran parameter lingkungan, kisaran suhu rata-rata 27°C, 28°C, 25°C, kecepatan arus kisaran rata-rata 0.12 m/s, 0.21 m/s dan 0.13 m/s dan nilai pH 8.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | AngkaLempeng Total,Bakteri,Kappaphycus alvarezii, MutuRumputLaut, , PerairanTablolong |
Subjects: | T Technology > Fishery Technology T Technology > Fishery |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 27 Jul 2022 05:32 |
Last Modified: | 27 Jul 2022 05:32 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/1007 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |