MARCUS, Kartika (2021) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA ASTON KUPANG HOTEL & CONVENTION CENTER (Studi Kasus pada Aston kupang Hotel & Convention center). Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
01. COVER.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text
03. BAB I.pdf Download (133kB) | Preview |
|
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
|
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
|
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
|
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
|
|
Text
07. BAB V.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (81kB) | Preview |
Abstract
Setiap organisasi sangat membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan berpikir, bertindak serta terampil dalam mewujudkan keberhasilan suatu organisasi. Kinerja merupakan tingkat pencapaian hasil atas terlaksananya tugas tertentu. Sedangkan kinerja organisasi merupakan tingkat pencapaian hasil dalam rangka mewujudkan tujuan organisasi. Usaha untuk meningkatkan kinerja pegawai, diantaranya adalah dengan memperhatikan terjadinya konflik di dalam lingkungan kerja. Konflik dapat juga berakibat stres yang secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Stres atau tekanan dalam jiwa seorang karyawan akan berdampak pada kinerja karyawan. Perumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah “Pengaruh konflik kerja dan stres kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Peternakan Propinsi NTT”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konflik kerja terhadap kinerja karyawan dan untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kinerja pegawai. Jumlah responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 100 orang pegawai. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan kuesioner. Dan penelitian ini menggunakan skala interval. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan teknik pengujian hipotesisnya uji t,uji F dan uji R2 (koefisien determinasi). Berdasarkan analisis data yang dilakukan maka hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: Y = 33,453 + 0,340 + 0.171X2. Nilai konstanta :33,453 artinya apabila nilai dari variabel konflik kerja (X1), dan stres kerja (X2) sama dengan nol maka variabel kinerja karyawan (Y) =22.286 nilai konstanta yang diperoleh sebeser 33,453 menunjukan bahwa apabila konflik kerja dan stress kerja dianggap konstan dapat meyebabakan kinerja pegawai meningkat sebesar 33,453. Nilai koefisien regresi variabel konflik kerja sebesar 0,340. Artinya jika variabel konflik kerja meningkat sebesar satu satuan maka menyebabkan kinerja pegawai meningkat sebesar 0,340 dengan anggapan bahwa variabel lainnya konstan. Nilai koefisien stress kerja sebesar 0,171 artinya jika variabel stress kerja meningkat sebesar satu satuan maka menyebabkan kinerja pegawai meningkat sebesar 0,171 dengan anggapan bahwa variabel lainnya konstan. Berdasarkan tabel output spss bahwa Pengaruh konflik kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Peternakan Propinsi Nusa Tenggara Timur, diketahuihasil uji t tabel pada aplikasi spss dapat diketahui bahwa nilai t hitung sebesar 3.544 dan nilai t tabel sebesar 1.9847 dengan tingkat signifikan sebesar 0,01. Karena nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel dan tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,001, maka dapat disimpulkan bahwa konflik kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Peternakan Propinsi NTT. Maka Ho ditolak dan Ha diterima. Pengaruh stress kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Peternakan Propinsi NTT, berdasarkan hasil uji t tabel pada aplikasi spss dapat diketahui bahwa nilai thitung sebesar 2.217 dan nilai t tabel sebesar 1,9847 dengan tingkat signifikan sebesar 0,05. Karena nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel dan tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,029 maka dapat disimpulkan bahwa stress kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Peternakan Propinsi NTT. Maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil analisis maka kesimpulan sebagai berikut Konflik Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai Dinas Peternakan Propinsi Nusa Tenggara Timur. Stress berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai Dinas Peternakan Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Economic > Economy Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 26 Jul 2022 03:18 |
Last Modified: | 28 Jul 2022 05:09 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/887 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |