LUDJI, Damaris (2022) ANALISIS PENGARUH JUMLAH KENDARAAN DAN TARIF PAJAK KENDARAAN TERHADAP PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA UPTD PENDAPATAN DAERAH WILAYAH KOTA KUPANG (SAMSAT KOTA KUPANG). Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
01 COVER.pdf Download (474kB) | Preview |
|
|
Text
03 BAB 1.pdf Download (344kB) | Preview |
|
![]() |
Text
04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
|
![]() |
Text
05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) |
|
![]() |
Text
06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
|
|
Text
07 BAB 5.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (331kB) | Preview |
Abstract
Peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor sangat ditentukan oleh faktor jumlah kendaraan yang beroperasi, faktor bobot kendaraan bermotor dan faktor tarif pajak kendaraan bermotor. Jumlah kendaraan yang terdata sebagai obyek pajak akan membawa dampak pada peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor. Hal ini patut dipahami bahwa pada setiap tahun kebutuhan masyarakat akan kendaraan bermotor selalu mengalami peningkatan yang di imbangi dengan adanya penetapan tarif pajak yang ditetapkan untuk kendaraan bermotor umum maupun kendaraan bermotor bukan umum (pribadi) akan membawa dampak pada penerimaan pajak kendaraan bermotor. Dari uraian latar belakang di atas, maka penelitian ini bertujuansebagai berikut : (1). Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jumlah kendaraan bermotor terhadap peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor pada Samsat Kupang. (2). Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tarif pajak kendaraan bermotor terhadap peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor di Kota Kupang. Persoalan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1). Seberapa besar pengaruh jumlah kendaraan bermotor terhadap peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor pada UPTD Pendapatan Wilayah Kota Kupang ? (2). Seberapa besar pengaruh tarif pajak terhadap peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor pada UPTD Pendapatan Wilayah Kota Kupang? Berdasarkan pada persoalan penelitian di atas, maka hipotesis yang dirumuskan adalah sebagai berikut : (1). Jumlah kendaraan bermotor didugaberpengaruh positif terhadap peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor di Kota Kupang. (2). Diduga tarif pajak berpengaruh positif terhadap peningkatan penerimaan pajak kendaraan bemotor di Kota Kupang. Sesuai hasil penelitian yang dipaparkan diatas, maka hasil analisis secara statistik dengan menggunakan program SPSS menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi yang diketahuiuntuk variabel jumlah kendaraan bermotor roda dua (b1) adalah 1.954.791. Nilai ini mengandung suatu arti bahwa dengan adanya jumlah kendaraan yang meningkat setiap tahun akan meningkatkan penerimaan pajak kendaraan bermotor roda dua sebesar 1.954.791, standar kesalahan atau error yang diketahui sebesar 12.506.146 dengan nilai konstanta untuk variabel jumlah kendaraan terhadap peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor roda dua adalah -7.604.338.641 dengan standar kesalahan atau error yang diketahui sebesar 2.554.006.349. Dengan demikian, maka bentuk persamaan yang dirumuskan adalah Y = -7.604.338.641-1.954,791 X1. Apabila ditinjau dari segi pengaruhnya maka sesuai analisis diketahui bahwa nilai korelasi untuk variabel X1 (jumlah kendaraan bermotor roda dua) berpengaruh terhadap variabel peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor roda dua sebesar 0,821 dengan tingkat signifikan -0,023. Hal ini diperjelas pada tabel koefisien yang menunjukkan thitung untuk variabel X1 (jumlah kendaraan bermotor roda dua adalah 0,156 dengan tingkat signifikan adalah 0,883, sehingga apabila dibandingkan dengan nilai ttabel, maka thitung = 0,821 > ttabel = 0,156, artinya secara parsial variabel jumlah kendaraan bermotor roda dua berpengaruh terhadap peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor roda dua, sehingga kaidah pengambilan keputusan yang diambil adalah H0 ditolak dan Ha diterima. Untuk variabeltarif pajak kendaraan bermotor roda dua (b2) adalah 252.664.850. Nilai ini mengandung suatu arti bahwa dengan adanya tarif pajak yang ditetapkan sebesar 2% mampu meningkatkan penerimaan pajak kendaraan bermotor rodadua dengan standar kesalahan atau error yang diketahui sebesar 46.562,765, dengan nilai konstanta untuk variabeltarif pajak terhadap peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor roda dua adalah -7.604.338.641 dengan standar kesalahan atau error yang diketahui sebesar 2.554.006.349. Dengan demikian, maka bentuk persamaan yang dirumuskan adalah Y = -7.604.338.641+252.664,850 X2. Dari bentuk persamaan di atas, jika dilihat dari pengaruhnya maka sesuai analisis diketahui bahwa nilai korelasi untuk variabel X2 (tarif pajak kendaraan bermotor roda dua) berpengaruh terhadap variabel peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor roda dua sebesar 0,813 dengan tingkat signifikan 0,026. Hal ini diperjelas pada tabel koefisien yang menunjukkan thitung untuk variabel X2 (tarif pajak kendaraan bermotor roda dua) adalah 5,426 dengan tingkat signifikan adalah 0,006, sehingga apabila dibandingkan dengan nilai ttabel, maka thitung = 0,813<ttabel= 5,426, artinya secara parsial variabeltarif pajak kendaraan bermotor roda dua berpengaruh terhadap peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor roda dua sehingga kaidah pengambilan keputusan yang diambil adalah H0 diterima. Berdasarkan hasil analisis di atas, maka sebagai informasi masukan atau saran dalam penelitian ini adalah ditujukkan bagi para petugas agar lebih bijaksana dalam mengambil keputusan serta kebijakan dalam menangani wajib pajak yang sengaja tidak melaksanakan kewajibannya dalam pembayaran pajak yang berlangsung satu tahun sekali.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Economic > Economy Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 14 Jul 2022 03:49 |
Last Modified: | 28 Jul 2022 05:48 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/527 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |