PEMANFAATAN TUMBUHAN PANGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KECAMATAN SABU TENGAH KABUPATEN SABU RAIJUA

NDUN, Yersi Marselina (2025) PEMANFAATAN TUMBUHAN PANGAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KECAMATAN SABU TENGAH KABUPATEN SABU RAIJUA. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
1 HALAMAN DEPAN.pdf

Download (893kB)
[img] Text
2 ABSTRAK.pdf

Download (105kB)
[img] Text
3 BAB 1.pdf

Download (220kB)
[img] Text
4 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (381kB)
[img] Text
5 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (272kB)
[img] Text
6 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
7 BAB V.pdf

Download (250kB)
[img] Text
8 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (148kB)

Abstract

Masyarakat di Kecamatan Sabu Tengah Kabupaten Sabu Raijua memanfaatkan tumbuhan sebagai makanan khas tradisional. Tanaman pangan adalah segala jenis tanaman yang dapat menghasilkan produk untuk dikonsumsi manusia, Secara alamiah maupun telah melalui proses, mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan kajian-kajian ilmiah dianggap mempunyai fungsi-fungsi fisiologis tertentu yang bermanfaat bagi kesehatan. Serta dikonsumsi sebagaimana kayaknya makanan atau minuman, mempunyai karakteristik sensori berupa penampakan, warna, tekstur dan cita rasa yang dapat disimpulkan, tanaman pangan berarti segalah tanaman yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat, sehat, layak dan memiliki kandungan yang bermanfaat. Tujuan penelitian ini Untuk menganalisis jenis, dan bagian organ tumbuhan pangan berbasis kearifan lokal di Kecamatan Sabu Tengah, Metode Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Identifikasi tumbuhan dilakukan menggunakan buku kunci determinasi dan aplikasi plantnet. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada 30 jenis tumbuhan pangan yang sudah teridentifikasiyaitu Lontar (Borassus flabellifer), Pisang (Musa paradisiaca), Salam (Syzygium polyanthum), Pandan (Pandanus amaryllifolius), Kelor (Moringa oleifera), Kersen (Muntinga calabura), Sirsak (Annona muricata), Sirih (Piper betle), Kusambi (Schleichera oleosa), Jambu biji (Psidium guajava), Sorghum (Sorghum Sp), Jagung (Zea mays), Kacang hijau (Vigna radiata), Kelapa (Cocos nucifera), Asam (Tamarindus indica), Kunyit (Curcuma longa), Kedondong hutan (Spondias pinnata), Lengkuas (Alpia galanga), Bawang merah (Allium cepa), Cabai rawit (Capsium annuum), Delima (Punica granatum), Singkong (Manihot esculenta), Mangga (Mangifera indica), Bawang putih (Allium sativum), Sereh (Cymbopogon citratus), Pinang (Areca catechu), Selasi hutan (Ocimum basilicum), organ tumbuhan yang paling banyak digunakan buah sebanyak 20 jenis tumbuhan dan yang paling sedikit adalah tunas 1 dan batang 1 jenis tumbuhan. Cara pengolahannya yaitu dikonsumsi langsung sebanyak 54%, dimasak 8%, direbus%, dan dihaluskan 5%. Tumbuhan yang dikategorikan menurut (Yasni, 2017) sebagai makanan pokok 16,66%, sayur-sayuran 16,66%, buah-buahan 36,66%, dan bumbu masak 30%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Tumbuhan pangan, kearifan lokal, Sabu Tengah
Subjects: L Education > Biology
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Ms Sarce Henukh
Date Deposited: 20 May 2025 04:44
Last Modified: 20 May 2025 04:44
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5058

Actions (login required)

View Item View Item