BERE, Lewiana (2025) DESKRIPSI PENYELESAIAN SENGKETA KEPEMILIKAN TANAH MELALUI MEDIASI (STUDI KASUS DI KELURAHAN LASIANA). Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (486kB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (36kB) |
![]() |
Text
3. BAB I.pdf Download (321kB) |
![]() |
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) |
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
![]() |
Text
6. BAB IV.pdf Download (57kB) |
![]() |
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB) |
Abstract
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana peran mediator dan strategi yang digunakan dalam proses mediasi untuk mencapai kesepakatan antara pihak-pihak yang bersengketa?. (2).Mengapa ada sengketa tanah yang berhasil diselesaikan secara mediasi dan sengketa tanah yang tidak berhasil diselesaikan secara mediasi?. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui peran mediator dan strategi yang digunakan dalam proses mediasi untuk mencapai kesepakatan antara pihak-pihak yang bersengketa.2. Untuk mengetahui alasan sengketa tanah yang berhasil diselesaikan secara mediasi dan sengketa tanah yang tidak berhasil diselesaikan secara mediasi. Penelitian ini bersifat deskriptif dan menggunakan jenis penelitian empiris. Penelitian ini juga menggunakan dua variabel yaitu: variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitan ini adalah: Peran mediator dan srategi yan digunakan dalam proses mediasi untuk membantu pihak-pihak yang bersengketa dalam mencapai kesepakatan. Sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat keberhasilan mediasi dalam mencapai kesepakatan yang memuaskan bagi semua pihak yang bersengketa. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan maka adapun kesimpulan dimana penulis menemukan beberapa alasan sesuai dengan permasalahan penulis. Dari hasil penelitian, penulis menjelaskan bahwa (1). peran seorang mediator dalam menyelesaikan sengketa melalui proses mediasi yaitu mempertemukan para pihak yang bersengketa, memberikan solusi penyelesaian, serta strategi yang digunakan yaitu: bersikap netral, merumuskan keterangan dari kedua belah pihak, serta merumuskan solusi dan menawarkan kepada para pihak. (2). Alasan sengketa tanah yang berhasil diselesaikan secara mediasi yaitu karena adanya kesepakatan antara kedua belah pihak untuk diselesaikan secara damai. Serta alasan tidak berhasil diselesaikan secara mediasi yaitu; karena tidak adanya kesepakatan antara kedua belah pihak untuk diselesaikan secara damai.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penyelesaian sengketa tanah, kepemilikan tanah, mediasi |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Bertha Ndiy |
Date Deposited: | 11 Jun 2025 01:03 |
Last Modified: | 11 Jun 2025 01:03 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4810 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |