ZACHARIAS, Sandra Anjely Greysela (2024) PENGARUH SUHU TERHADAP KELOPAK BUNGA ROSELLA KERING (Hibiscus sabdariffa L). Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01 COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
02 ABSTRAK.pdf Download (186kB) |
![]() |
Text
03 BAB I.pdf Download (397kB) |
![]() |
Text
04 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) |
![]() |
Text
05 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) |
![]() |
Text
06 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) |
![]() |
Text
07 BAB V.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (307kB) |
Abstract
Bunga Rosella Kering (Hibiscus sabdariffa L) merupakan tanaman yang sudah dikenal dan dimanfaatkan diberbagai negara termasuk di Indonesia. Rosella memiliki keunggulan warna yang menarik karena kandungan pigmen antosianinnya. Di Indonesia dikenal 2 varietas yaitu rosela merah dan ungu, yang diberikan nama demikian karena warna kelopak kedua varietas rosella tersebut mempunyai warna merah dan ungu (Mardiah et al., 2015). Bagian yang dimanfaatkan dari tanaman ini adalah bagian bunganya yang berwarna merah. Pemanfaatan bunga rosella sebagai bahan pangan sangat beragam, antara lain sebagai teh herbal, selai, jus, pengedap rasa dll. Untuk di Indonesia bunga rosella lebih banayak dikenal sebagai bunga yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan teh herbal, atau dibeberapa daerah disebut sebagai teh merah. Bunga rosella yang digunakan yaitu bunga rosella yang diperoleh dari Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Bunga rosella yang digunakan yaitu bunga yang sedang tidak terlalu matang dan juga memeliki kondisi fisik yang baik (tidak cacat). Berdasarkan hasil uji jarak berganda Duncan pada Tabel 4.1 setelah diuji lanjut dengan BNJ dengan taraf signifikasi 5% kadar air bunga rosella berbeda nyata terhadap setiap perlakuan. Hasil kadar air bunga rosella pada suhu 60°C (P1) memiliki kadar air yang paling tinggi dibandingkan dengan perlakuan suhu 70°C (P2), suhu 80°C (P3) yaitu sebesar 10,98%. Perlakuan suhu 70°C (P2) memiliki kadar air sebesar 9,09%Perlakuan suhu berpengaruh signifikan terhadap kadar air, kerapatan, dan rendemen. Perlakuan terbaik diberikan oleh PIII 80ºC karena memberikan pengeringan terhadap mutu rosella kering yakni presentase kadar air 7,011 %, kerapatan 1,533 g/ml, dan rendemen 34,9 g/kg.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Suhu, Bunga Rosella, Oven |
Subjects: | T Technology > Agricultural Technology |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 22 Oct 2024 05:21 |
Last Modified: | 22 Oct 2024 05:21 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4657 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |