TINJAUAN YURIDIS PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP PEMBELAAN TERPAKSA DALAM TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN

NOME, Jumardi (2024) TINJAUAN YURIDIS PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP PEMBELAAN TERPAKSA DALAM TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

	Text 01. COVER.pdf Download (900kB)
	Text 02. ABSTRAK.pdf Download (257kB)
	Text 03. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB)
	Text 04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (637kB)
	Text 05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (689kB)
	Text 06. BAB IV.pdf Download (190kB)
	Text 07. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (343kB)

Abstract

Rumusan masalah sebagai berikut: 1. Mengapa hakim tidak mempertimbangkan pembelaan terpaksa terhadap pelaku tindak pidana penganiayaan? 2. Mengapa hakim menjatuhkan putusan lepas dari segala tuntutan hukum terhadap pelaku tindak pidana penganiayaan? dan tujuan penelitian sebagai berikut: a. untuk mengetahui hakim tidak mempertimbangkan pembelaan terpaksa terhadap pelaku tindak pidana penganiayaan b. untuk menegetahui hakim menjatuhkan putusan lepas dari segala tuntutan hukum terhadap pelaku tindak pidana penganiayaan. Jenis penelitian hukum yang digunakan adalah penelitian normatif yang meliputi penelitian terhadap asas-asas hukum, penelitian terhadap sistematika hukum, dan penelitian terhadap taraf sinkronisasi hukum dan bersifat deskriptif yang artinya mencoba menggambarkan, mendeskripsikan atau menguraikan masalah faktual terkait dengan rumusan masalah di atas. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah : a. Variabel Bebas atau variabel berpengaruh atau variabel yang mempengaruhi variabel dalam penelitian ini adalah mengapa terhadap pembelaan terpaksa hakim menjatuhkan putusan pemidanaan dan mengapa hakim menjatuhkan putus lepas dari segala tuntutan hukum terhadap pelaku tindak pidana penganiayaan b. Variabel Terikat atau variabel output yaitu ubahan terikat yang dipengaruhi adanya pengubah variabel bebas, variabel terikat dalam penelitian ini adalah putusan hakim terhadap pelaku tindak pidana penganiayaan. Berdasarkan deskripsi dan analisis hasil penelitian yang diuraikan sebelumnya, maka penulis menarik kesimpilan sebagai berikut: 1. Alasan hakim menjatuhkan putusan pemidanaan terhadap pelaku tindak penganiayaan: a. Tanpa adanya pembelaan terpaksa. b. Terdakwa terbukti dan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan. 2. Hakim menjatuhkan putusan lepas dari segala tuntutan hukum terhadap pelaku tindak pidana penganiayaan: a. Perbuatan terdakwa terbukti tapi didasari atas pembelaan terpaksa. b. Perbuatan terdakwa untuk membela anak, istri, dan suami. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang didapat oleh penulis, makan saran yang diberikan penulis: 1. Diharapkan kepada pemerintah yang terkait agar dapat memberikan sosialisasi bagi masyarakat luas berkaitan dengan upaya pencegahan tindak pidana Penganiayaan seperti yang penulis temukan dalam penelitian ini. 2. Diharapkan kepada masyarakat agar lebih lagi meningkatkan kontrol sosial dan ikut berpartisipasi dalam memberantas tindak pidana penganiayaan.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Tindak Pidana, Penganiayaan, Pembelaan Terpaksa.
Subjects:	K Law > K Law (General) Sosial > Law
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Mr Admin UKAW
Date Deposited:	03 Sep 2024 00:51
Last Modified:	03 Sep 2024 00:51
URI:	http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4550

Actions (login required)

View Item