DATA, Anjelina Prasetya (2024) PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN KEMANDIRIAN PRIBADI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PEDAGANG KULINER DI OESAPA. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER.pdf Download (656kB) |
![]() |
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (293kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (409kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (486kB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (368kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (370kB) |
Abstract
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah dijadikan agenda utama dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Keberadaan UMKM sebagai bagian dari seluruh entitas usaha nasional merupakan wujud nyata kehidupan ekonomi yang beragam di Indonesia. Penempatan peran UMKM merupakan salah satu pilar utama dalam mengembangkan sistem perekonomian. Salah satu cara yang paling baik untuk mengembangkan UMKM adalah dengan melahirkan lebih banyak wirausaha di Indonesia. Pilihan untuk berwirausaha dan menciptakan lapangan pekerjaan berpeluang menghasilkan pendapatan yang lebih besar daripada berkarir menjadi karyawan, selain itu menjadi wirausaha dapat menyerap tenaga kerja dan mengurangi jumlah pengangguran. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menyatakan bahwa UMKM telah memberikan kontribusi yang cukup besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia. UMKM berkontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja yaitu dan berkontribusi terhadap PDB. Kewirausahaan adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberi manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain. Wirausaha adalah orang yang berjiwa kreatif dan inovatif yang mampu mendirikan, membangun, mengembangkan memajukan dan menjadikan perusahaannya unggul. Seorang wirausaha haruslah jiwa seorang yang mampu melihat ke depan. Melihat ke depan bukan berhayal melainkan melihat, berpikir dengan penuh perhitungan, mencari pilihan dari berbagai alternatif masalah dan pemecahannya. Terdapat banyak tantangan yang harus dihadapi seorang wirausahawan yang ingin sukses dalam karirnya antara lain modal, usia dan bakat. Tantangan yang ingin dihadapi para wirausahawan berbeda-beda, maka hasilnya juga bervariasi tergantung kemampuan orang tersebut dalam memecahkan masalahnya. Banyak orang yang memandang sebelah mata pada wirausahawan karena bagi mereka ketika memutuskan untuk berwirausaha mereka memerlukan modal yang besar, tempat usaha yang luas, usia yang lebih muda atau lebih tua, kemauan untuk bekerja keras, tekanan emosional yang lebih tinggi, komitmen bahkan ada yang menganggap berwirausaha itu adalah bakat yang diturunkan faktor genetik, sehingga terkadang menjadi hambatan terbesar seseorang untuk berwirausaha. Pemahaman seseorang terhadap wirausaha dengan berbagai karakter positif, kreatif dan inovatif dalam mengembangkan peluang-peluang usaha menjadi kesempatan usaha yang menguntungkan dirinya dan konsumennya. Seorang wirausaha tidak akan berhasil apabila tidak memiliki pengetahuan, kemampuan dan kemauan. Keberhasilan usaha dapat di indikasikan dengan jumlah penjualan meningkat, hasil produksi meningkat, keuntungan atau profit bertambah, perkembangan dan pertumbuhan usaha berkembang cepat dan memuaskan. Ukuran keberhasilan usaha yaitu mampu memberikan kepuasan kepada pelanggan. Semakin banyak pelanggan yang menerima produk atau jasa yang ditawarkan, maka mereka semakin puas dan ini berarti strategi yang dijalankan sudah cukup berhasil. Penelitian ini berjudul “pengaruh jiwa kewirausahaan dan kemandirian pribadi terhadap keberhasilan usaha pedagang kuliner dioesapa.” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tau nilai indeks pervariabel dengan menggunakan metode berdasarkan Three-Box Method yang ditemukan oleh Ferdinand (2014:231-232), Dimana rata-rata nile indeks untuk variabel jiwa kewirausahaan adalah 2,18 dengan kriteria sedang, rata-rata nilai indeks variabel kemandirian pribadi sebesar 2,19 dengan kriteria sedang dan nilai indeks untuk variabel keberhasilan usaha dengan nilai rata-rata 2,23 dengan kriteria sedang. Dan untuk mengetahui (1) untuk mengetahui pengaruh kemandirian pribadi terhadap minat usaha pribadi. (2) untuk mengetahui pengaruh pengetahuan kewirausahaan terhadap usaha pribadi. (3) untuk mengetahui pengaruh jiwa kewirausahaan dan kemandirian pribadi terhadap keberhasilan usaha. Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner dan observation atau pengamatan secara langsung pada objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini ada 26 pedagang kuliner dikelurahan oesapa. Hasil penelitian ini berdasarkan perhitungan regresi linear berganda diperoleh nilai koefisien determinasi R2 sebesar 0,656 atau 65,6% hal ini menunjukan bahwa presentasi sumbangan pengaruh variabel independent (X1 dan X2) terhadap variabel dependen (Y) sebesar 65,6%. Demikian dapat disimpulkan variasi variabel independent yang digunakan dalam mode ini dapat dijelaskan sebesar 0,656 berpengaruh signifikan terhadap jiwa kewirausahaan dan kemandirian peribadi terhadap keberhasilan usaha
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengaruh Jiwa Kewirausahaan Dan Kemandirian Terhadap Keberhasilan Usaha Pedagang Kuliner. |
Subjects: | Economic > Economy Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 17 Sep 2024 04:16 |
Last Modified: | 17 Sep 2024 04:16 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4522 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |