PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DI KELURAHAN CAMPLONG 1 KECAMATAN FATULEU KABUPATEN KUPANG.

DAHUBERE, Maria Yulita (2024) PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DI KELURAHAN CAMPLONG 1 KECAMATAN FATULEU KABUPATEN KUPANG. Undergraduate thesis, Uninversitas Kristen Arta Wacana.

[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (307kB)
[img] Text
01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (471kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (389kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (348kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (652kB)
[img] Text
07. BAB V.pdf

Download (209kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (194kB)

Abstract

Pada dararnya kewirausahaan menurut Peter F. Drucker & Kasmir, (2017:20) adalah kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dengan yang lainnya. Sementara itu Simmmer & Kasmir, (2017:20) mengartikan bahwa kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha). Sejalan dengan dengan perkembangan konsep kewirausahaan, Peter F. Drucker (2010) & Suryana, (2016:13) mendefenisikan kewirausahaan sebagai kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Disini penekan kewirausahaan adalah mengenai proses menciptakan sesuatu yang berbeda, yang memiliki nilai tambah melalui pengorbanan waktu dan tenaga dengan berbagai resiko sosial dan mendapatkan penghargaan akan sesuatu yang diperoleh. Menurut Kasmir (2011) dalam Yuliani (2018:122) mengatakan bahwa pengetahuan kewirausahaan merupakan sumber pengetahuan tentang kewirausahaan yang berasal dari dalam diri individu. Sejalan dengan pendapat Kasmir, Nursito dan Nugroho (2013:154) dalam Handayani (2015:89) menyatakan bahwa pengetahuan kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai tingkat pengetahuan sebagai hasil belajar setelah mengikuti proses pendidikan kewirausahaan yang diperlukan untuk memulai dan menjalankan usaha. Nurbaya dan Moerdiyanto (2012:10) dalam Nopriyanto (2016:14) menjelaskan lebih terperinci mengenai pengetahuan kewirausahaan sebagai Ilmu, seni maupun perilaku, sifat, ciri, dan watak seseorang yang mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif. Berpikir sesuatu yang baru (kreatifitas) dan bertindak melakukan sesuatu yang baru (keinovasian) guna menciptakan nilai tambah agar mampu bersaing dengan tujuan menciptakan kemakmuran individu dan masyarakat. Karya dari wirausaha dibangun berkelanjutan, dilembagakan agar kelak berjalan dengan efektif ditangan orang lain. Menurut Bahri (2021) menyatakan karakteristik kewirausahaan adalah segala sesuatu yang terdapat dalam diri seseorang yang dibentuk dari kombinasi faktor-faktor fisik, dan pengelaman-pengelaman ataupun stimulasi lingkungan hingga menciptakan paradigma tertentu tertait pencapaian dan tujuan dalam hidup. Defenisi karakteristik menurut karakteristik menurut Kartini dan Dali & Rusmiyati, (2020:6) adalah tingkah laku khas dan sifat seseorang yang membuatnya berbeda dengan orang lain. Selain itu karakteristik juga dapat diartikan sebagai integrasi karakteristik dari pola, minat, tingkah laku, potensi, pendirian, kemampuan dan struktur- struktur yang dimiliki seseorang. Rusdiana (2024:12) menambahkan wirausaha adalah sikap mental yang berani mengambil resiko, berpikiran maju, berani berdiri diatas kaki sendiri. Menurut Mulyadi dalam Silitonga, (2022) keberhasilan usaha dapat dinilai ketika suatu perusahaan berhasil mencapai tujuan atau sasaran yang ditetapkan organisasi salah satunya adalah meningkatnya pendapatan produktivitas usaha, daya saing tinggi serta punya citra yang tinggi. Prasetyo, (2021:16) keberhasilan usaha dapat dinilai dari besar laba yang di dapatkan, kemampuan berdaya saing, kompetensi dan etika usaha yang merupakan akumulasi dari pengetahuan dan hasil pengelaman selama menjalani usaha, serta terbangunnya citra yang baik dimasa konsumen. Keberhasilan usaha adalah suatu keadaan dimana usaha mengalami peningkatan dari hasil yang sebelumnya dan menjadi bagian utama dari sebuah perusahaan dimana segala aktivitas yang ada didalamnya ditujukan untuk mencapai suatu keberhasilan (Andriaskiton & Fahdian, 2022). Hartanti & Hadian, (2021) menambahkan keberhasilan usaha merupakan usaha atau bisnis yang dijalani seorang pedagang mengalami peningkatan omset atau hasil dari sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan kewirausahaan dan karakteristik kewirausahaan terhadap keberhasilan usaha mikro, kecil dan menengah di kelurahan camplong 1. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pelaku UMKM yang terhimpun di UMKM Kelurahan Camplong 1, Usaha Kecil, dan Menengah di Kelurahan Camplong 1 yang berjumlah 132 UMKM dan sampel berjumlah 57 UMKM dengan menggunakan rumus slovin. Data responden dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis data penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dengan menggunakan uji validitas, reability dan regresi linear berganda yang secara keseluruhan analisisnya dihitung menggunakan program Statistical Program for Social science (SPSS) versi 16. Hal ini dibuktikan dengan perolehan hasil pengujian didapati hasil analisis regresi linear berganda dengan nilai konstan a sebesar 2.444 sedangkan koefisien b1= 0.290, b2= 0.176. Dengan demikian persamaan regresi linear berganda yang memperlihatkan pengaruh pengetahuan kewirausahaan (X1) dan motivasi (X2) terhadap keberhasilan usaha (Y) adalah sebagai berikut : Y = 2,444+0,290 (X1)+0,176 (X2)+e. Selain itu hasil Uji Hipotesis yang pertama yaitu pengetahuan kewirausahaan (X1) berpengaruh positif terhadap keberhasilan usaha (Y) Diketahui bahwa untuk variabel pengetahuan kewirausahaan (X1) ditemukan t hitung = 2,243 > t table = 1,673 dan tingkat Sig. = 0,029.Oleh karena itu nilai sig.<0,05. Maka Ha (b1 = 0) ditolak dan Ha (b1≠0) diterima yaitu variabel pengetahuan kewirausahaa (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha (Y). Serta hasil Uji Hipotesis kedua terdapat pengaruh karakteristik kewirausahaan (X2) memiliki nilai t hitung sebesar 2,186 l< t tabel = 1,673 dan tingkat sig = 0,241. Oleh karena itu nilai sig< 0,05 maka Ha (b1≠ 0) diterima dan H0 (b1= 0) di tolak artinya bahwa secara parsial karakteristik kewirausahaan (X2) tidak tidak berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan usaha (Y). untuk hasil pengujian F didapati nilai F hitung = 2,677 lebih besar dari F tabel yang memiliki nilai 3,17 dan nilai signifikan = 0,000< 0,05 maka Ha (b1≠0) artinya bahwa secara simultan pengetahuan (X1) dan karakteristik kewirausahaan (X2) berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap keberhasilan usaha (Y). Dan yang terakhir hasil pengujian koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai sebesar 0,057. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya pengetahuan kewirausahaan dan karakteristik kewirausahaan terhadap keberhasilan usaha sebesar 5,7 sedangkan sisanya 94,3% di pengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam peneliti ini.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pengetahuan kewirausahaan, karakteristik kewirausahaan, keberhasilan usaha.
Subjects: Economic > Economy Management
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 21 Nov 2024 04:11
Last Modified: 21 Nov 2024 04:11
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4498

Actions (login required)

View Item View Item