PENGARUH ROTASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PEGAWAI DI KANTOR PERUMDA AIR MINUM KABUPATEN KUPANG

MANDALA, Jelmi Meliati (2024) PENGARUH ROTASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PEGAWAI DI KANTOR PERUMDA AIR MINUM KABUPATEN KUPANG. Undergraduate thesis, Uninversitas Kristen Arta Wacana.

[img] Text
01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (299kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (120kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (352kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (264kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (790kB)
[img] Text
07. BAB V.pdf

Download (122kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (222kB)

Abstract

Komitmen organisasi merupakan salah satu bagian penting dari organisasi di dunia ini (Allen & Meyer, 1990). Tujuan perusahaan dapat dicapai bila pegawai memiliki komitmen organisasi, karena pegawai yang berkomitmen akan bersedia untuk berusaha mencapai tujuan organisasinya (Nagar, 2012).Komitmen Oganisasi menurut Hasan (2012) merupakan keinginan individu untuk menerima nilai-nilai dan tujuan organisasi. Pegawai yang terlibat aktif dalam organisasi serta aktif dalam pencapaian tujuan organisasi merupakan karyawan yang memiliki komitmen organisasi (Dewi, 2013). Komitmen organisasi dipandang sebagai sikap loyal yang dimiliki oleh pegawai terhadap perusahannya dan bersedia untuk tetap bekerja sebaik Ni Putu Yavi Radita, mungkin agar tujuan perusahaan dapat tercapai (Puspitawati & Riana, 2014). Menurut Meyer et al. (2002) komitmen Organisasi didefinisikan sebagai kepercayaan terhadap nilai dan tujuan dari sebuah organisasi, loyalitas kepada organisasi, kewajiban dan rasa memiliki organisasi. Allen & Meyer (1984) juga memperkenalkan komitmen organisasi sebagai model multidimensional, model tersebut terdiri dari tiga komponen yaitu komitmen afektif, komitmen normatif dan komitmen berkelanjutan. Rotasi kerja dapat diartikan sebagai pergeseran atau pemindahan pegawai ke pekerjaan atau jabatan lain untuk menambah pengetahuan dan kemampuan karyawan dalam suatuorganisasi. Rotasi kerja dapat mengurangi kebosanan dan kepenatan karyawan pada pekerjaan dan meningkatkan motivasi kerja serta komitmen pada pengelompokan atau penggolongan tugas-tugas kerja, yang sangat direkomendasikan untuk inovasi organisasi dalam mengembangkan kekuatan kerja saat ini dan masa depan pada lingkungan yang dinamis saat ini. (Adomi, 2006) Rotasi kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi. pengaruh rotasi kerja dan displin kerja terhadap komitmen organisasi yang dimediasi yang menghasilkan bahwa rotasi kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasi, dimana untuk mengurangi stres kerja dan kejenuhan maka perusahaan dapat melakukan rotasi kerja. Berdasarkan penjelasan diatas tersebut maka dalam penelitian ini peneliti akan membahas pengaruh rotasi kerja dan disiplin kerja pegawai terhadap komitmen organisasi pegawai pada kantor Perumda Air Minum Kabupaten Kupang, Dalam penelitian ini metode yang peneliti gunakan adalah metode kuantitatif, dengan teknik pengambilan sampel peneliti sebanyak 55 orang pegawai. Teknik analisis data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh rotasi kerja dan disiplin kerja pegawai terhadap komitmen organisasi, peneliti Menggunkan Uji Analisis Regresi Linear Berganda, Uji Parsial (Uji t), Uji Simultan (Uji F) dan Uji Koefisien Dereminasi (R2). Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa secara parsial rotasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi pegawai pada kantor perumda air minum kabupaten kupang. Secara simultan Rotasi kerja dan disiplin kerja pegawai berpengaruh terhadap komitmen organisasi pegawai pada kantor Perumda Air Minum Kabupaten Kupang. Hasil dibuktikan dengan perolehan hasil pengujian didapati hasil analisis regresi linear berganda dengan nilai konstan sebesar 5,356 dan koefisien regresi b1 = 0,196 dan b2 adalah 0,230 Dengan demikian persamaan regresi linear berganda yang memperlihatkan pengaruh rotasi kerja kerja (X1) dan disiplin kerja pegawai (X2) terhadap komitmen organisasi (Y) adalah sebagai berikut: Y=5,365 + 0,196 X1 + 0,230 X2. Selain itu uji hipotesis pertama yaitu ada pengaruh rotasi kerja (X1) terhadap komitmen organisasi (Y). Diketahui bahwa untuk variabel rotasi kerja (X1) ditemukan t hitung = 2,403 lebih besar t tabel = 1,674 dan tingkat Sig,= 0,00. Oleh karena itu nilai Sig < 0,05 maka Ho (b1 = 0) ditolak dan Ha (b1≠0)) diterima yaitu variabel rotasi kerja (X1) berpengaruh poositif secara parsial terhadap komitmen organisasi (Y). Berikutnya hasil uji hipotesis kedua yaitu ada pengaruh disiplin kerja pegawai (X2) terhadap komitmen organisasi (Y). Diketahui bahwa untuk variabel disiplin kerja pegawai (X2) ditemukan t hitung = 3,041 lebih besar t tabel = 1.674 dan tingkat Sig, = 0,004. Oleh karena itu nilai Sig, < 0,05 maka Ho (b1 = 0) ditolak dan Ha (b1≠0)) diterima yaitu variabel disiplin kerja pegawai (X2) berpengaruh positif secara parsial terhadap komitmen organisasi (Y). Dan terakhir berdasarkan hasil uji koefisien determinasi (R2) adalah 0,683atau 68,3%. Hal ini berarti besarnya pengaruh rotasi kerja dan disiplin kerjapegawai terhadap komitmen organisasi adalah 68,3%. Sedangkan pengaruh sebesar 31,7% disebabkan oleh faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Rotasi Kerja, Disiplin Kerja Pegawai, Komitmen Organisasi.
Subjects: Economic > Economy Management
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 21 Nov 2024 03:58
Last Modified: 21 Nov 2024 03:58
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4451

Actions (login required)

View Item View Item