Mussi, Lusia Prudensia Babu (2024) PENGARUH KOMPETENSI PEGAWAI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![[img]](http://repo-ukaw.superspace.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
02. ABSTRAK .pdf Download (257kB) |
|
Text
03. BAB I.pdf Download (407kB) |
|
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) |
|
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) |
|
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (684kB) |
|
Text
07. BAB V.pdf Download (294kB) |
|
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (191kB) |
Abstract
penelitian ini berjudul Pengaruh Kompetensi Pegawai dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah penelitian ini berjudul Pengaruh Kompetensi Pegawai dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tujuan penelitian yaitu : Untuk mengetahui Pengaruh Kompetensi Pegawai dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Menurut Edison (2016) kinerja pegawai adalah hasil dari suatu proses yang mengacu dan diukur selama periode waktu tertentu berdasarkan ketentuan atau kesepakatan yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan menurut kasmir (2017) kinerja pegawai adalah hasil kerja dan perilaku kerja yang telah dicapai dalam suatu menyelesaikan tugas-tugas dan tanggung jawab yang di berikan dalam suatu periode. Indikator untuk mengukur kinerja pegawai meliputi kuantitas kinerja yang artinya suatu hasil yang dicapai oleh pegawai dalam jumlah aktivitas yang ditugaskan oleh instansi, sedangkan kualitas kerja artinya pekerjaan yang dilakukan mendekati sempurna atau memenuhui tujuan yang diharapkan oleh pegawai. Menurut Rahmat (2019) menyatakan bahwa kompetensi adalah karakteristik seorang yang berkaitan dengan kinerja efektif dan atau unggulan dalam situasi pekerjaan tertentu. Sedangkan menurut Gultom 2019 menyatakan bahwa kompetensi sebagai kemampuan seseorang untuk menghasilkan pada tingkat yang memuaskan ditempat kerja, termasuk diantaranya kemampuan seseorang untuk mentransfer dan mengaplikasikan ketrampilan dan pengetahuan tersebut dalam situasi yang terbaru dan meningkatkan manfaat yang disepakati. dengan adanya lingkungan kerja diharapkan para pegawai dapat melakukan pekerjaan seefektif mungkin dan dengan adanya kompetensi pegawai dan lingkungan kerja instansi dapat memberikan nilai tambah pada kinerja pegawai sehingga dapat mencapai target yang telah ditentukan oleh instansi tersebut. Metode Penelitian Dalam Penelitian ini yakni Populasi dan Sampel pada pegawi Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. sebanyak 40 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunkan konsioner sedangkan teknik analisis data menggunakan Analisis Regrensi Linear Berganda, Uji persial (Uji t), Uji simultan (Uji f), dan Koefisien Determinasi (R2).Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa secara parasial bahwa kompetensi pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur sedangkan secara silmutan kompetensi pegawai dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. hasil ini dibuktikan bahwa secara parsial kompetensi pegawai berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hal ini di buktikan dengan perolehan hasil pengujian didapati hasil pengujian regrensi linear berganda dengan nilai konstan (a) 13,324 sedangkan koefisien regresi b1 =0,379 dan b2= 0,445 dengan demikian persamaan persamaan regresi linear berganda yang memperlihatkan kompetensi (X1) dan lingkungan kerja (X2) terhadap kinerja pegawai (Y) adalah sebagai berikut Y= 13,324 + 0,379 (X1) + 0.445 (X2) + e. selain itu uji Hipotesis pertama yaitu pengaruh kompetensi pegawai (X1) terhadap kinerja pegawai (Y) diketahui bahwa untuk variabel kompetensi pegawai (X1) di temukan t- hitung 13.324 > 2,02619t- tabel dan tingkat sig 0,005. Oleh karena nilai sig <0,05 maka Ho ditolah Ha diterima yaitu variabel kompetensi pegawai (X1) berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai (Y) pada Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Berikut hasil uji Hipotesis kedua yaitu ada pengaruh lingkungan kerja (X2) pengaruh terhadap kinerja pegawai (Y) diketahui bahwa untuk variabel lingkungan kerja (X2) ditemukan t- hitung = 3,916 lebih besar t–tebel 2,02619 lebih besar F-tabel 0,000 dengan sig 0.05. Berdasarkan perolehan hasil uji koefisien determinasi R2 adalah 0.494 %. Hal ini berarti bahwa besarnya kompetensi pegawai dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai adalah 49,4 %
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kompetensi pegawai, lingkungan kerja, kinerja pegawai |
| Subjects: | Economic > Economy Management |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi |
| Depositing User: | Mr Admin UKAW |
| Date Deposited: | 21 Nov 2024 03:43 |
| Last Modified: | 21 Nov 2024 03:43 |
| URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4428 |
Actions (login required)
 |
View Item |
