PENGARUH PENGETAHUAN WAJIB PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR

BERE, Marselus Adyanto (2024) PENGARUH PENGETAHUAN WAJIB PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

	Text 1. COVER, PENGESAHAN DAN DAFTAR ISI.pdf Download (456kB)
	Text 2. ABSTRAKSI.pdf Download (87kB)
	Text BAB I.pdf Download (144kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB)
	Text BAB V.pdf Download (98kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (92kB)

Abstract

Pajak memiliki peran sangat penting dalam kehidupan bernegara karena pendapatan terbesar suatu Negara berasal dari pajak. Pembayaran pajak merupakan perwujudan dari kewajiban kenegaraan dan peran serta wajib pajak untuk secara langsung dan bersama-sama melaksanakan kewajiban perpajakan untuk pembiayaann Negara dan pembangunan nasional. Sesuai dengan Undang-Undang perpajakan, membayar pajak bukan hanya merupakan kewajiban tetapi merupakan hak dari setiap warga Negara untuk ikut berpartispasi dalam bentuk peran serta terhadap pembiayaan Negara dan pembangunan nasional. Pajak kendaraan bermotor merupakan jenis pajak yang dipungut oleh propinsi namun setiap kabupaten diberikan kewenangan untuk memungut pajak kendaraan bermotor sendiri melalui kantor samsat seperti yang dituangkan dalam Perpres No.5 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaran Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT). Tujuan kebijakan tersebut untuk memudahkan masyarakat dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor di setiap Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelolahan pendapatan Daerah (UPTD PPD) Samsat Kota Atambua merupakan instansi di bawah Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Propinsi Nusa Tenggara Timur yang berwenang atas pemungutan pajak kendaraan bermotor di kota Atambua. Populasi dalam penelitian ini adalah Kepatuhan Wajib Pajak Membayar Pajak Kendaraan Bermotor yang ada di kantor SAMSAT ATAMBUA. sampel yang digunakan adalah accidental sampling adalah penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat menggunakan sebagai sampel. Ukuran sampel yang layak digunakan dalam penelitian adalah antara minimal 50 hingga 200 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data primer yaitu dengan cara menyebarkan kuesioner kepada wajib pajak yang ada dikantor Samsat Kota Atambua. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini dimana peneliti menggunakan pemberian skor dalam kuesioner adalah dengan menggunakan skala likert lima tingkat, yaitu untuk persepsi “sangat setuju” diberi skor 1, “ setuju” diberi skor 2, “tidak setuju” diberi skor 3, “netral” diberi skor 4, dan “sangat tidak setuju” diberi skor 5. Pengaruh Tingkat pengetahuan wajib pajak tidak mempengaruhi terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Studi pada kantor Samsat Atambua. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t nilai sig.tingkat pengetahuan wajib pajak 0,731> 0,05 sehingga H1 ditolak. Hasil ini menggambarkan bahwa variabel tingkat pengetahuan wajib pajak secara parsial tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Artinya bahwa tingkat pengetahuan memiliki peran penting dalam kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Semakin tinggi tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh wajib pajak maka akan memberikan jaminan wajib pajak untuk patuh membayar pajak kendaraan bermotor karena wajib pajak memiliki cukup dana untuk membayar besarnya pajak kendaraan bermotor secara tepat waktu. Pengaruh kesadaran wajib paja terhadap kepatuhan wajib pajak Nilai sig. Kesadaran wajib pajak 0,585> 0,05 sehingga H2 ditolak. Artinya tidak terdapat pengaruh kesadaran wajib pajak dalam kepatuhan wajib pajak. Hasil ini berbeda dengan pendapat Muliari dan Ery (2019) yang menyatakan bahwa kesadaran wajib pajak merupakan itikat baik seseorang untuk memenuhi kewajiban membayar pajak berdasarkan hati nuraninya yang tulus ikhlas. Semakin tinggi kesadaran wajib pajak maka pemahaman dan pelaksanaan keajiban perpajakan semakin baik sehingga dapat meningkatkan kepatuhan.Pengaruh Sanksi Pajak terhadap kepatuhan wajib Pajak Nilai sig sanksi pajak 0,042> 0,05 sehingga H3 diterima. Artinya terdapat pengaruh persepsi sanski pajak dalam kepatuhan wajib pajak. Faktor Sanksi Pajak tidak mempengaruhi kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) studi pada Kantor Samsat Atambua. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji t nilai sig.persepsi sanksi pajak 0,042> 0,05 sehingga H3 diterima. Artinya bahwa sanksi pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor pada kantor Samsat Atambua Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib PajakNilai sig. kualitas pelayanan 0,073> 0,05 sehingga H4 ditolak. Artinya tidak terdapat pengaruh persepsi kualitas pelayanan dalam kepatuhan wajib pajak. Hasil ini didukung oleh pendapat Widnyani dan Suardana (2019) yang menyatakan bahwa, kualitas pelayanan melalui berbagai media serta berbagai seminar pajak yang dilakukan Dirjen Pajak diharapkan dapat membawa pesan moral terhadap pentingnya pajak bagi negara dan bukan hanya dapat meningkatkan pengetahuan wajib pajak tentang peraturan perpajakan yang baru, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan dari wajib pajak sehingga otomatis penerimaan pajak juga akan meningkat sesuai dengan target penerimaan yang ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa, kualitas pelayanan melalui berbagai media serta berbagai seminar pajak yang dilakukan Dirjen Pajak diharapkan dapat membawa pesan moral sehingga pengetahuan wajib pajak yang diharapkan dapat meningkatkan terhadap kepatuhan wajib pajak Kesimpulan dari hasil penelitian yang berjudul “Pengaruh Pengetahuan Wajib Pajak, Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor” Studi pada Kantor Samsat Atambua adalah sebagai berikut: Tingkat pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor pada kantor samsat Atambua. Kesadaran wajib pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor pada kantor Samsat Atambua. Sanksi pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor pada Kantor Samsat Atambua.Kualitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor pada Kantor Samsat Atambua Tingkat pengetahuan, kesadaran wajib pajak, sanksi pajak, dan kualitas pelayanan secara simultan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor pada Kantor Samsat Atambua

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Pengaruh Pengetahuan Wajib Pajak, Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Studi Pada Kantor Bersama Samsat Kota Atambua.
Subjects:	Economic > Accounting
Divisions:	Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi
Depositing User:	Mr Admin UKAW
Date Deposited:	08 Aug 2024 05:32
Last Modified:	08 Aug 2024 05:32
URI:	http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4253

Actions (login required)

View Item