FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DALAM LAPORAN SUSTAINABILITY PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN SUB SEKTOR MINYAK DAN GAS BUMI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

MAMO, Feron (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DALAM LAPORAN SUSTAINABILITY PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN SUB SEKTOR MINYAK DAN GAS BUMI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01 COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02 ABSTRAKdoc.pdf

Download (204kB)
[img] Text
03 BAB I.pdf

Download (402kB)
[img] Text
04 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (330kB)
[img] Text
05 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (325kB)
[img] Text
06 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (727kB)
[img] Text
07 BAB V.pdf

Download (191kB)
[img] Text
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (392kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mmengetahui dan menguji Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggungkapan Corporate Social Responsibility Dalam Laporan Sustainability Pada Perusahaan Pertambangan Sub Sektor Minyak Dan Gas Bumi Yang Terdaftar Di BEI. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder, berupa laporan keuangan yang diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia melalui webside https://www.idx.co.id. Pada periode 20192021. Hasil dari uji ini menunjukan bahwa pada variabel pertama Profitabilitas berpengaruh positif tidak signifikan terhadap, pada variabel kedua Likuiditas berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap, kemudian pada variabel ketiga Laverage berpengaruh positif signifikan terhadap CSR. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan Pertambangan Sub Sektor Minyak Dan Gas Bumi Yang Terdaftar Di BEI jumlah keseluruhan pada tahun 2021 yaitu 11 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan metode purposive sampling.Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba sehingga mampu meningkatkan nilai pemegang saham perusahaan. Terpenuhnya tanggung jawab agent kepada principal memperoleh keuntungan, memberikan kelulusan kepada manajemen entitas melakukan CSR sebagai strategi menjaga hubungan baik dengan stakeholder lainnya. Sehingga semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan maka semakin besar pengungkapan informasi social Anggraeni (206:54). Rasio Likuiditas menunjukkan hubungan antara kas dan aset lancar lainnya dari sebuah perusahaan dengan liabilitas lancarnya. Likuiditas merupakan suatu indikator mengenai kemampuan entitas untuk membayar semua liabilitas finansial jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aset lancar yang tersedia(Kamil dan Herusetya,2012). Rasio leverage merupakan porporsi total hutang terhadap rata-rata ekuitas pemegang saham. Rasio tersebut digunakan untuk memberikan gambaran mengenai struktur modal yang dimiliki perusahaan, sehingga dapat dilihat tingkat resiko tak tertagihnya suatu utang (Van Horne 2002: 357). Rasio leverage adalah jumlah utang suatu perusahaan dibandingkan dengan total aset milik perusahaan. Rasio leverage memiliki arti mengenai kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban utang dengan jumlah aset yang dimililki. Corporate social responsibility merupakan komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomis social dang lingkungan (Hendrik, 2008:1). Menurut (Sohilin, ddk, 2018). Menyatakan bahwa Corporate Social Responsibility adalah wujud kepedulian dan sensifitas perusahaan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan, serta bagian dari upaya investasi yang mendukung keberlanjutan usaha, tak terpisah dari strategi jangka panjang. Return On Asset (ROA) Adalah indikator dalam mengukur tingkat Profitabilitas perusahaan dengan membandingkan berdasarkan total asset keseluruhan. Selain itu, perhitungan ROA juga berfungsi menilai sejauh mana efektivitas perusahaan. Menurut Kasmir (2018), Current Ratio adalah rasio untuk mengukur kemempuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau hutang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. Selain itu Current Ratio juga bisa di jadikan sebagai alat perencanaan bagi perusahaan kedepannya. Current Ratio juga dapat digunakan untuk melihat kondisi dan posisi likuiditas perusahaan dari waktu ke waktu dengan membandingkan untuk beberapa periode. Debt to Asset Ratio (DAR) merupakan rasio hutang yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total hutang dengan total aktiva. Rasio ini sangat penting guna melihat solvabilitas perusahaan atau kemampuan untuk menyelesaikan segala kewajiban jangka Panjang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Provitabilitas, Likuiditas, Leverage, CSR, ROA, Current Ratio, DAR
Subjects: Economic > Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 08 Aug 2024 03:13
Last Modified: 08 Aug 2024 03:13
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4232

Actions (login required)

View Item View Item