FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK PELAKU USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM): Studi Empiris Kecamatan Kelapa Lima

TISERA, Gloria Jacklin (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK PELAKU USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM): Studi Empiris Kecamatan Kelapa Lima. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
1.COVER, PENGESAHAN DAN DAFTAR ISI.pdf

Download (291kB)
[img] Text
2. ABSTRAKSI.pdf

Download (91kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (139kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (131kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (299kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (88kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (84kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Pelaku Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) (Studi Empiris: Kecamatan Kelapa Lima) UMKM merupakan pilar penting pembangunan ekonomi Indonesia yang terus didorong agar dapat naik kelas, sehingga bisa memberikan kontribusi lebih besar bagi perekonomian negara. Berdasarkan pernyataan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, sektor UMKM memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 61%, atau senilai dengan Rp9.580 triliun. Dengan besarnya kontribusi UMKM dalam aspek perekonomian, potensi daya dukung UMKM bagi sistem pajak seharusnya juga tinggi. Tetapi kenyataannya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, kontribusi pajak yang berasal dari pengusaha UMKM masih sangat kecil. Berdasarkan data yang dimiliki oleh DJP, kontribusi Pajak Penghasilan (PPh) final UMKM berjumlah Rp 7,5 triliun atau hanya sekitar 1,1 persen dari total penerimaan PPh secara keseluruhan. Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop UKM Victoria Simanungkalit mengatakan hanya sedikit pelaku UMKM yang paham bahwa dirinya adalah seorang wajib pajak (WP) yang harus membayar pajak dan memanfaatkan insentif pajak dari pemerintah. Dari pernyataan diatas, menunjukkan bahwa kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak belum sesuai dari target yang diharapkan. Sehingga, tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh Sosialisasi Perpajakan, Pemahaman Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Perpajakan secara parsial terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM yang berada di wilayah Kecamatan Kelapa Lima. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada wajib pajak orang pribadi UMKM yang berada di wilayah Kecamatan Kelapa Lima. Penarikan sampel dengan menggunakan purposive sampling dengan kriteria sampelnya yakni jenis usaha kecil, sudah memiliki NPWP, dan menyelenggarakan pembukuan sehingga diperoleh responden sebanyak 40 responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode regresi berganda untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian dari uji t menunjukkan (1) Sosialisasi Perpajakan tidak berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak sebesar 0.619 (2) Pemahaman Wajib Pajak berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak sebesar 2.147 (3) Kesadaran Wajib Pajak tidak berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak sebesar 1.925 dan (4) Sanksi Perpajakan berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak sebesar 3.837. Nilai Adjusted R Square sebesar 0.766 berarti bahwa 76,6% Kepatuhan Wajib Pajak dipengaruhi oleh Sosialisasi Perpajakan, Pemahaman Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, dan Sanksi Perpajakan. Penelitian ini memberikan beberapa implikasi penting bagi pembuat kebijakan. Pertama, perlunya perbaikan dan peningkatan terkait sosialisasi perpajakan yang dilakukan agar adanya kesetaraan informasi yang diperoleh oleh tiap-tiap wajib pajak UMKM. Hal ini dikarenakan wajib pajak merasa tidak mendapat informasi yang cukup atau akurat mengenai perpajakan, sehingga timbul rasa ragu atau ketidakyakinan dalam melasanakan kewajiban perpajakannya. Kedua, walaupun wajib pajak paham terkait aturan dan sanksi perpajakan tetapi terkadang kesadaran meraka untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya kurang. Hal ini dikarenakan tingkat kepercayaan wajib pajak terhadap pemerintah masih rendah sehingga menghambat kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannnya. Umtuk itu, perlu adanya transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan pajak yang telah diberikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sosialisasi Perpajakan, Pemahaman Perpajakan, Kesadaran Wajib Pajak, dan Sanksi Perpajakan.
Subjects: Economic > Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 02 Aug 2024 05:44
Last Modified: 02 Aug 2024 05:44
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4182

Actions (login required)

View Item View Item