BULU, Andro Nicus (2024) PENGAYAAN PROTEIN PADA KERUPUK JAGUNG YANG BERSUMBER DARI IKAN CAKALANG DAN PENERIMA SENSORIK KE KERUPUK. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01 COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
02 ABSTRAK.pdf Download (54kB) |
![]() |
Text
03 BAB I.pdf Download (95kB) |
![]() |
Text
04 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) |
![]() |
Text
05 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
![]() |
Text
06 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) |
![]() |
Text
07 BAB V.pdf Download (52kB) |
![]() |
Text
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (69kB) |
Abstract
Kerupuk merupakan suatu jenis makanan ringan yang telah lama dikenal oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Terdapat dua jenis kerupuk yang dikenal di masyarakat, yaitu kerupuk dengan bahan baku nabati (seperti kerupuk singkong, kerupuk bawang, kerupuk puli, rempeyek, dan rengginang) dan kerupuk dengan tambahan bahan pangan hewani (seperti kerupuk udang dan kerupuk ikan). Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan kerupuk adalah pati. Pati digunakan cukup banyak dan mengalami pengembangan volume pada saat penggorengan. Dari protein tersebut dapat di tambahkan pada pembuatan kerupuk dari jagung. Agar kerupuk tersebut mengandung protein maka ditambahkan daging ikan cakalang ( setyawan, 2013 ). Kandungan daging ikan cakalang sangat bagus untuk diolah lebih lanjut menjadi pangan olahan yang bernilai gizi tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penerimaan terhadap sensorik ke kerupuk jagung fortifikasi daging ikan cakalang dan kadar protein kerupuk jagung. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Tekonologi Pertanian Universitas Kristen Artha Wacana Kupang dan Laboratorium Kimia Pakan Universitas Nusa Cendana Kupang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2023. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan sehingga menghasilkan 12 unit percobaan, dengan presentase ikan cakalang 10%, 20%, 30% dan 40 %. Variabel yang diamati adalah uji organoleptik (aroma, rasa, warna) dan kadar protein kerupuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh fortifikasi ikan cakalang sangat nyata terhadap kualitas kerupuk. Perlakuan terbaik yaitu fortifikasi ikan cakalang sebanyak 40%, fortifikasi 40% menghasilkan warna dengan nilai rata- rata 4,778 dengan kategori (suka), aroma 4,600 dengan kategori (suka), skor rasa 4,844 dengan kategori (suka) dan skor. Kadar protein tertinggi terdapat pada perlakuan D dengan nilai 14,314. Hal ini karena persentase ikan cakalang yang cukup banyak sehingga menambah nilai protein kerupuk jagung.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pengayaan protein,ikan cakalang, kerupuk jagung, sensorik |
Subjects: | T Technology > Agricultural Technology S Agriculture > S Agriculture (General) T Technology > Agriculture |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 14 May 2024 02:47 |
Last Modified: | 14 May 2024 02:47 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3712 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |