TOU MANE NO INA A’ANA (Kajian Teologi Feminis Terhadap Peran Perempuan Dalam Musyawarah Leo Mbau Leo Di Desa Busalangga Timur, Kecamatan Rote Barat Laut)

LANI, Guntur Andika Alan Roh (2023) TOU MANE NO INA A’ANA (Kajian Teologi Feminis Terhadap Peran Perempuan Dalam Musyawarah Leo Mbau Leo Di Desa Busalangga Timur, Kecamatan Rote Barat Laut). Masters thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
COVER.pdf

Download (908kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (137kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (382kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (319kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (471kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (242kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (76kB)
[img] Text
BIBLIOGRAFI.pdf

Download (242kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan data tentang makna dan dampak dari nilai budaya tou mane no ina a’na terhadap perempuan dalam musyawarah leo Mbau Leo di desa Busalangga Timur. Selanjutnya penelitian ini mendapatkan data bahwa makna dari nilai budaya ini merupakan pengambaran pembagian kerja dan kedudukan laki-laki dan perempuan Rote. Penelitian ini juga mendapatkan data bahwa nilai budaya tou mane no ina a’na menempatkan laki-laki (tou mane) memiliki peran sebagai pemimpin yang mengatur dalam rumah dan urusan adat, sedangkan perempuan (ina a’ana) mempunyai peran sebagai pengelolah dalam rumah yang berkaitan dengan pengelolahan konsumsi dan mengurus anak. Dengan demikian, dalam musyawarah leo nilai budaya berdampak pada hilangnya posisi perempuan dalam kepemimpinan dan membatasi peran mereka dalam berpendapat. Kemudian berdasarkan data dan informasi yang didapat, penulis membuat refleksi teologis feminis untuk menemukan kembali relasi yang didasarkan pada gambaran imago Dei, dengan tujuan memberikan kesempatan bagi perempuan untuk menjadi pemimpin, dan mewujudkan kesetaran bagi laki-laki dan perempuan untuk berkarya dalam lingkup domestik dan publik. Dalam mencapai tujuan ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dekriptif dengan teknik penggumpulan data yang terdiri dari wawancara dan observasi. Teori yang digunakan antara lain: teori teologi feminis, teori budaya patriarki, teori pembagian kerja dalam budaya Rote, dan teori kepemimpinan. Tujuan dari keempat teori tersebut untuk mengetahui peran laki-laki dan perempuan dalam ranah domestik dan ranah publik. Hasil dari penelitian ini telah membuktikan bahwa peran perempuan dalam musyawarah leo yang terbatas hanya pada hal-hal domestik. Selain itu, hasil penelitian ini memberi sumbangan dan rekomendasi bagi organisasi leo untuk melaksanakan pendidikan gender agar terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender dalam kegiatan adat.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Tou mane no ina a’na, Teologi Feminis, Peran Perempuan, Musyawarah Leo, Leo Mbau Leo.
Subjects: Theology > Christian Theology
Theology
Divisions: Pascasarjana > Magister > Teologi
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 28 Feb 2024 03:01
Last Modified: 28 Feb 2024 03:01
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3558

Actions (login required)

View Item View Item