PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA UMKM (Studi Kasus pada UMKM di Kabupaten Malaka)

NAHAK, Maria Selfiana (2023) PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA UMKM (Studi Kasus pada UMKM di Kabupaten Malaka). Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (794kB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (88kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (238kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (347kB)
[img] Text
07. BAB V.pdf

Download (91kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (217kB)

Abstract

Intellectual capital merupakan petunjuk untuk mengelola asset tak berwujud dan memfasilitasi kesuksesan melalui keuntungan persaingan yang berkelanjutan untuk memimpin perusahaan dan organisasi. Para praktisi menganggap asset tak berwujud merupakan faktor yang menentukan kesuksesan perusahaani. Pengembangan teori di bidang intellectual capital didasarkan pada penelitian antar disiplin ilmu. Intellectual Capital memiliki beberapa elemen seperti Human capital (modal manusia), Structural Capital (modal struktural), dan Customer Capital (modal kustomer) yang dapat membantu para wirausaha untuk meningkatkan kinerja usahanya. Human capital didefinisikan sebagai pengetahuan, dan pengalaman yang pegawai bawa ketika mengelola perusahaan. Beberapa dari pengetahuan tersebut bersifat unik untuk tiap-tiap individu, dan beberapa lainnya bersifat umum, misalnya kapasitas menciptakan inovasi, dan kreativitas, Human capital juga merupakan kombinasi warisan genetik, pendidikan, pengalaman dan sikap tentang hidup dan bisnis. Human Capital didefinisikan sebagai pengetahuan, skill, dan pengalaman yang pegawai bawa ketika mengelola perusahaan. Human capital adalah komponen utama yang harus dimiliki oleh setiap jenis usaha karena terdapat inovasi, pengetahuan, keterampilan, dan keahlian pada setiap individu yang masuk ke dalam perusahaan. Structural capital meliputi seluruh pengetahuan non-manusia seperti database, struktur organisasi, proses manual, strategi, rutinitas, dan segala sesuatu yang membuat nilai perusahaan lebih besar dari nilai materialnya. Seorang individu dapat memiliki tingkat intelektualitas yang tinggi, namun jika perusahaan memiliki sistem dan prosedur yang buruk maka modal intelektual tidak dapat mencapai kinerja secara optimal dan potensi yang ada tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal, sehingga structural capital sangat dibutuhkan untuk mendukung komponen modal intelektual lainnya dalam menghasilkan nilai dan kinerja perusahaan. Customer capital atau disebut relational capital meliputi hubungan dengan customer dan rekanan di tingkat nasional dan internasional. Indikator yang digunakan untuk menjelaskan hal ini adalah jumlah badan-badan internasional yang memiliki perwakilan dari OeNB atau confidence index yang disusun setiap tiga bulan oleh lembaga independen. Customer capital merupakan hubungan yang harmonis atau disebut association network yang dimiliki oleh perusahaan dengan para mitranya, baik yang berasal dari para pemasok yang andal dan berkualitas, berasal dari pelanggan yang loyal dan merasa puas akan pelayanan perusahaan yang bersangkutan, berasal dari hubungan perusahaan dengan pemerintah maupun dengan masyarakat sekitar.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Economic > Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 01 Mar 2024 01:17
Last Modified: 01 Mar 2024 01:17
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3529

Actions (login required)

View Item View Item