PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA UPTD SARANA PRASARANA OLAHRAGA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA NUSA TENGGARA TIMUR

KORE MANU, Krisyanus (2023) PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA UPTD SARANA PRASARANA OLAHRAGA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA NUSA TENGGARA TIMUR. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER.pdf

Download (398kB)
[img] Text
02. ABTSRAK.pdf

Download (166kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (198kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (408kB)
[img] Text
07. BAB V.pdf

Download (88kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (98kB)

Abstract

Dunia kerja merupakan suatu persaingan yang sangat ketat saat ini dimana sekumpulan individu melakukan suatu aktifitas kerja dan harus dibarengi dengan pemikiran yang maju, cerdas serta memiliki kemampuan kerja dan semangat yang tinggi dalam menghadapi suatu pekerjaan. Di sisi lain mengingatkan bahwa persaingan dalam dunia kerja akan semakin meningkat di karenakan perekonomian yang begitu memadai sehingga setiap pegawai harus mampu bersaing dalam memaksimalkan laba yang ada dalam sebuah pekerjaan untuk membantu perkembangan kinerja perusahaan. Dalam era globalisasi sekarang ini akan memasuki persaingan yang begitu ketat di segala bidang pekerjaan yang memungkinkan setiap kantor akan mempertahankan kinerja kedinasannya yang sudah menjadi kesepakatan bersama dalam meningkatkan kesejahteraan pegawai. Kemampuan yang dimiliki oleh seorang pegawai akan menjadi hal yang sangat penting bagi setiap pegawai, dalam hal ini pegawai harus mampu menyesuaikan diri dan beradaptasi di lingkungan kerjanya. Kemampuan kerja para pegawai dianggap penting karena setiap pemimpin perlu memahami sifat yang dimiliki oleh pegawai, melalui usaha tersebut dapatlah suasana kerja yang lebih tepat bagi usaha kinerja pegawai. Kemampuan yang dimiliki oleh pegawai akan diberikan dukungan oleh perusahaan. Supaya perusahaan dapat mencapai tujuannya. Dengan demikian terdapat keterkaitan yang erat antara kemampuan dengan usaha pencapaian yang akan dicapai. Menurut Handoko (1984) Tunjangan kesejahteraan adalah merupakan suatu kompensasi tambahaan yang bertujuan untuk mengikat pegawai agar tetap bekerja pada perusahaan tersebut. Prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang sudah dicapai seseorang dalam menjalankan tugas-tugas yang sudah dibebankan kepadanya atas dasar kecakapan, pengalam serta dalam menghargai waktu dalam bekerja. Tanggung jawab yang di peroleh itu meripakan suatu nilai yang baik dalam menentukan prestasi kerja yang dihasilkan. Adapun indikator dalam mencapai prestasi kerja yaitu kualitas kerja, kuantitas kerja, hubungan kerja, serta penyesuaian lingkungan kerja dalam dinas. Sehingga kesamaan persepsi terhadap penyesuaian perilaku dan sikap, kemampuan kerja serta tunjangan kesejahteraan sebagai suatu kepuasan sendiri dalam kedinasan. Sehingga tinggi rendahnya prestasi seorang pegawai tidak dapat di perolah begitu saja, tetapi melalui proses yang sangat panjang dalam proses prestasi kerja itu sendiri .Jadi setiap pegawai yang ada dalam kantor tersebut memiliki perbedaan terhadap kemampuan kerja, tunjangan keejahteraan dan prestasi kerja yang dimilikinya. Dalam hal ini kantor UPTD Sarana Prasarana Olahraga Dinas Kepemudaan dan Olahraga NTT adalah suatu lembaga yang bergerak di bidang olahraga dalam memimpin serta memajukan generasi muda yang ada di NTT. Berdasarkan penjelasan diatas tersebut maka dalam penelitian inipeneliti akan membahas kemampuan kerja dan tunjangan kesejahteraan berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai pada UPTD Sarana Prasarana Olahraga Dinas Pemudah dan Olahraga Nusa Tenggara Timur. Dalam penelitian ini metode yang digunakan peneliti adalah metode kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini pegawai pada UPTD Sarana Prasarana Olahraga Dinas Pemudah dan Olahraga Nusa Tenggara Timur berjumlah 42 orang dan dilakukan penentuan sampel pada penelitian ini diprioritaskan pegawai yang berjumlah 42 orang dan dilakukan penentuan sampel menggunakan rumus slovin maka sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada responden. Teknik analisis data yang peneliti gunakan pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kemampuan kerja dan tunjangan kesejahteraan terhadap prestasi kerja pegawai, peneliti menggunakan uji analisis Regresi Linier Berganda, uji parsial (Uji T), dan uji stimultan atau uji koefisien determinasi (R2). Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa secara parsial kemampuan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada UPTD Sarana Prasarana Olahraga Dinas Pemudah dan Olahraga Nusa Tenggara Timur dan tunjangan kesejahteraan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada UPTD Sarana Prasarana Olahraga Dinas Pemudah dan Olahraga Nusa Tenggara Timur. Sedangkan secara stimultan kemampuan kerja dan tunjangan kesejahteraan berpengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap prestasi kerja pegawai pada UPTD Sarana Prasarana Olahraga Dinas Pemudah dan Olahraga Nusa Tenggara Timur. Hal ini dibuktikan dengan perolehan hasil pengijikan yang didapati dari hasil analisis regeresi linier berganda dengan konstantan a sebesar 6,430 sedangkat koefisien b1 = 0,679 dan b2 = 0,445. Dengan demikian persamaan regresi linier berganda memperlihatkan pengaruh kemampuan kerja (X1) dan tunjangan kesejahteraan (X2) terhadap prestasi kerja (Y) adalah sebagai berikut : Y = 6.430 + 0,679 + 0,445 + e. Selain itu hasil uji hipotesis pertama adalah pengaruh variabel kemampuan kerja (X1) terhadap prestasi kerja (Y). Diketahui bahwa untuk variabel kemampuan kerja (X1) ditentukan t hitung=3,561 lebih besar dari t tabel =2,05183 dan tingkat signifikan=0,001. Oleh karena itu nilai sig>0,05 maka Ho (bl=0) diterima Ha(b1) ditolak yaitu variabel kemampuan kerja (X1) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap varibel prestasi kerja (Y). Berikut ini hasil uji hipotesis kedua yaitu ada pengaruh kemampuan kerja (X1) terhadap prestasi kerja (Y). Diketahui bahwa variabel kemampuan kerja (X2) ditemukan t hitung=1,949 lebih besar dari t tabel=2,05183 dan tingkat sig=<0,05 maka Ho (b1=0) ditolah Ha (b=0) diterima yaitu variabel kemampuan kerja (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel prestasi kerja (Y). Untuk hasil uji F didapati F hitung=11,178 lebih besar dari F tabel=3,35 dan tingkat sig=0,000 oleh karena itu nilai sig<0,05 maka Ho (bl=0 maka Ho (b1=0) ditolak dan Ha (b1=0) diterima. Artinya variabel kemampuan kerja (X1) dan variabel tunjangan kesejahteraan (X2) memiliki pengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap prestasi kerja (Y). Dan terakhir berdasarkan perolehan hasil uji koefisien determinasi (R2) adalah 45,3 atau 45,3%. Hal ini berarti besar pengaruh kemampuan kerja dan tunjangan kesejahteraan terhadap prestasi kerja adalah 45,3% sedangkan pengaruh sebesar 54,7% disebabkan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Economic > Economy Management
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 19 Feb 2024 02:32
Last Modified: 19 Feb 2024 02:32
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3453

Actions (login required)

View Item View Item