ANALISIS PENGARUH PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP ETOS KERJA KARYAWAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM SWASTI SARI CABANG KOTA KUPANG

SUBAN, Yoseph Jemianus (2023) ANALISIS PENGARUH PENGETAHUAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP ETOS KERJA KARYAWAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM SWASTI SARI CABANG KOTA KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER.pdf

Download (316kB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (936kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (179kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB)
[img] Text
07. BAB V.pdf

Download (147kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (134kB)

Abstract

Sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki etos kerja yang baik dapat dipengaruhi dari, tingkat pengetahuan, dan pengalaman kerja. Faktor yang mempengaruhi etos kerja yang baik adalah yang pertama tingkat pengetahuan karyawean. Masyarakat meyakini bahwa orang yang latar belakang pendidikannya tinggi maka keterampilannya juga bagus (Basyit., 2020). Latar belakang pendidikan seseorang tidak menjamin keterampilannya baik. Banyak orang memiliki keterampilan bagus walaupun latar belakang pendidikannya rendah. Hal ini terjadi karena adanya kemauan dari dalam diri untuk terus mengasah kemampuan yang dimilikinya tidak harus menempuh pendidikan yang tinggi. Selain latar belakang pendidikan, pengalaman kerja juga mempengaruhi etos kerja. Pengalaman kerja berkaitan dengan lama atau tidaknya bekerja di suatu tempat. Pengalaman kerja dari karyawan yang telah memiliki keahlian pada pekerjaannya yang banyak dan diharapkan akan mempunyai pengalaman dalam memecahkan berbagai masalah, sesuai dengan kemampuan pribadi masing-masing karyawan (Wahyuni., 2018). Pengalaman kerja dapat mempengaruhi tingkat kerja dari setiap karyawan. Semakin lama pengalaman kerja seorang karyawan maka semakin tinggi kemampuan kerjanya. Berdasarkan penjelasan diatas tersebut maka dalam penelitian ini peneliti akan membahas pengaruh pengetahuan dan pengelaman kerja terhadap etos kerja karyawan pada Kopdit Swasti Sari Cabang Kupang. Dalam penelitian ini metode yang peneliti gunakan adalah metote kuantitatif, dengan teknik pengambilan sampel peneliti menggunakan teknik random atau sampel acak yang didasarkan pada kriteria pekerjaan dan tingkat jabatan. Sehingga diperoleh sampel sebanyak 32 orang dari jumlah populasi sebanyak 46 orang karyawan yang bekerja di Kopdit Swasti Sari Cabang Kupang. Teknik analisis data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan pengelaman kerja terhadap etos kerja karyawan, peneliti menggunakan Uji Analisis Regresi Linear Berganda, Uji Parsial (Uji T), Uji Simultan (Uji F) dan Uji koefisien Determinasi (R2 ). Dari hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa Secara parsial pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap etos kerja karyawan pada Kopdit Swasti Sari Cabang Kupang dan pengelaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap etos kerja karyawan pada Kopdit Swasti Sari Cabang Kupang. Sedangkan secara simultan pengetahuan dan pengelaman kerja berpengaruh terhadap etos kerja karyawan pada Kopdit Swasti Sari Cabang Kupang. Hal ini dibuktikan dengan perolehan hasil pengujian didapati hasil analisis regresi linier berganda dengan nilai konstana sebesar 2.870 sedangkan koefesien regresi bˡ = 0.632, b² adalah 0.239. Dengan demikian persamaan regresi linear berganda yang memperlihatkan pengaruh pengetahuan (X1) dan pengelaman kerja (X2) terhadap etos kerja karyawan (Y) adalah sebagai berikut : Y= 2,870 + 0,632 X1 + 0,239 X2 + e. Selain itu hasil Uji hipotesis pertama yaitu ada pengaruh pengetahuan (X1) terhadap etos kerja karyawan (Y). Diketahui bahwa untuk variabel pengetahuan (X1) diperoleh t hitung sebesar 4,064 lebih besar t table = 1,699 dan tingkat Sig. = 0,000. Oleh karena nilai sig. < 0,05 maka Ho (b1 = 0) ditolak dan Ha (b1≠0) diterima yaitu variabel pengetahuan (X1) berpengaruh positif secara parsial terhadap etos kerja karyawan (Y). berikutnya hasil Uji hipotesis kedua yaitu ada pengaruh pengelaman kerja (X2) terhadap etos kerja karyawan (Y). Diketahui bahwa untuk variabel pengelaman kerja (X2) diperoleh t hitung sebesar 2.063 lebih besar t table yaitu 1,699 dan tingkat Sig. = 0,048. Oleh karena nilai sig. < 0,05 maka Ho (b1 = 0) ditolak dan Ha (b1≠0) diterima yaitu variabel pengelaman kerja (X2) berpengaruh positif secara parsial terhadap etos kerja pegawai (Y). Untuk hasil pengujian Uji F diadapati F hitung = 25,030 lebih besar F tabel = 2,95 dan tingkat Sig. = 0,000. Oleh karena nilai sig. < 0,05 maka Ho (b1 = 0) ditolak dan Ha (b1≠0) diterima yaitu variabel pengetahuan dan variable pengelaman kerja (X2) berpengaruh positif secara simultan terhadap etos kerja karyawan (Y). Dan terakhir berdasarkan perolehan hasil uji koefisien determinasi (R2 ) diatas dapat diketahui besarnya koefisien determinasi R2 adalah 0.633 atau 63,3%. Hal ini berarti besarnya pengaruh pengetahuan dan pengelaman kerja terhadap etos kerja karyawan adalah 63,3%. Sedangkan pengaruh sebesar 36,7% disebabkan oleh faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pengetahuan, Pengelaman Kerja, Etos Kerja Karyawan
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Economic > Economy Management
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 16 Feb 2024 04:06
Last Modified: 16 Feb 2024 04:06
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3437

Actions (login required)

View Item View Item