RATO, Mesak Dermi Juang Wolla (2022) EFEK SUHU DALAM PENYANGRAIAN KOPI BUBUK ASAL SUMBA (Robusta) SERTA SIFAT ORGANOLEPTIKNYA SETELAH DITAMBAHKAN GULA LEMPENG DALAM PENYAJIAN. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
01. HALAMAN DEPAN.pdf Download (752kB) | Preview |
|
|
Text
03. BAB 1.pdf Download (92kB) | Preview |
|
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
|
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) |
|
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
|
|
Text
07. BAB V.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (157kB) | Preview |
Abstract
Kopi merupakan minuman yang memiliki cita rasa khas dan memberikan pengaruh fisiologis menyegarkan setelah diminum. Berdasarkan Pusat Data dan Sistem Informasi Kementrian Pertanian, konsumsi kopi nasional mencapai 250 ribu hingga 276 ribu ton pada tahun 2016. Orang Indonesia umumnya terbiasa minum kopi yang dibubuhi gula, susu, atau tambahan lain seperti creamer, madu dan lainnya. Penambahan gula lontar dianggap dapat memberikan rasa manis dan menambah aroma yang berbeda dari gula pasir yang selama ini biasa digunakan untuk minum kopi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh suhu penyangraian pada kopidan penggunaan gula lontar (lempeng) pada minuman Kopi Robusta. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Prosesing Fakultas Teknologi Pertanian pada Bulan Desember 2021 Universitas Kristen Artha Wacana Kupang ( UKAW ) Dan Laboratorium Eksakta Universitas Kristen Artha Wacana Kupang (UKAW) Pada bulan Februari 2022.Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan variabel pengamatan perlakuan gula lontar (lempeng) pada minuman kopi. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan sehingga terdapat 12 unit percobaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan penambahan gula lempeng yang menghasilkan nilai tingkat pengaruh nyata pada konsentrasi aroma kopi robusta paling tinggi terdapat pada perlakuan B dengan skor rata-rata 3,667 (sangat suka), dan perlakuan a dengan skor 3,311 (sangat suka) tetapi berbeda nyata dengan perlakuan C dengan skor rata-rata 2,978 (suka) dan perlakuan D yang berbeda nyata dengan skor rata-rata 1,756, (tidak suka). Perlakuan yang menghasilkan nilai tingkat pengaruh nyata yang sangat signifikan robusta paling tinggi terdapat pada perlakuan B dengan skor rata-rata 3,800 tetapi berbeda nyata dengan perlakuan C dengan skor rata-rata 2,311(suka), dengan perlakuan D dengan skor 2,222 tetapi berbeda nyata dengan perlakuan C dengan skor rata-rata 2,311 (suka) dan perlakuan D yang berbeda nyata dengan skor rata-rata 2,222, (tidak suka). Analisis kadar air tertinggi terdapat pada Perlakuan A dengan skor 7,262 dan kadar air terendah terdapat pada perlakuan D dengan skor 5, 116.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kopi robusta, gula lempeng. |
Subjects: | T Technology > Agricultural Technology |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 28 Jul 2022 05:20 |
Last Modified: | 28 Jul 2022 05:20 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/1039 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |