PENERAPAN DISIPLIN JABATAN PENDETA: SUATU TINJAUAN EKLESIOLOGIS TERHADAP PEMAHAMAN JEMAAT TENTANG DISIPLIN JABATAN PENDETA DAN PENERAPANNYA DI JEMAAT GMIT SYALOM MAKWAR SERTA IMPLIKASINYA BAGI JEMAAT GMIT MASA KINI

BERE, Maria Ernilia (2021) PENERAPAN DISIPLIN JABATAN PENDETA: SUATU TINJAUAN EKLESIOLOGIS TERHADAP PEMAHAMAN JEMAAT TENTANG DISIPLIN JABATAN PENDETA DAN PENERAPANNYA DI JEMAAT GMIT SYALOM MAKWAR SERTA IMPLIKASINYA BAGI JEMAAT GMIT MASA KINI. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img]
Preview
Text
01 COVER.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
02 LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (230kB) | Preview
[img]
Preview
Text
07 PENDAHULUAN.pdf

Download (357kB) | Preview
[img] Text
08 BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (337kB)
[img] Text
09 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB)
[img] Text
10 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB)
[img]
Preview
Text
11 PENUTUP.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text
12 BIBLIOGRAFI.pdf

Download (40kB) | Preview

Abstract

Disiplin merupakan sarana yang dipakai untuk menjaga dan memelihara kekudusan hidup sebagai murid-murid Yesus Kristus. GMIT mengenal tiga disiplin salah satu diantaranya disiplin jabatan yang secara khusus dipakai untuk menjadi tolok ukur dalam kehidupan dan pelayanan pejabat-pejabat gereja baik majelis jemaat maupun pendeta. Jabatan pendeta sendiri terdiri dari jabatan pelayanan dan jabatan organisasi yang diatur dalam peraturan kekaryawanan GMIT. Jabatan pendeta yang dikenakan oleh seseorang mengandung tugas, wewenang dan larangan sesuai dengan panggilan pelayanan terkhsusnya termuat dalam kode etik pendeta GMIT. Panggilan pelayanan yang dilakukan oleh pendeta sebagai jabatan professional diharapkan dapat dilakukan secara baik dan bertanggung jawab untuk mendatangkan sukacita dan damai sejahtera bagi kehidupan jemaat. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam tugas dan panggilan pelayanan yang dilakukan oleh seorang pendeta tidak terlepas dari kesalahan dan kelalaian yang melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh GMIT. Perbuatan yang dilakukan oleh Pdt. E.A.R yaitu hamil di luar nikah merupakan pelanggaran berat sehingga diberhentikan sementara dari pelayanannya sebagai bentuk penerapan disiplin jabatan pendeta. Penerapan disiplin jabatan pendeta ini menjadi kontraversi dalam kehidupan jemaat GMIT Syalom Makwar. Oleh karena itu, dalam tulisan ini penulis memberikan gambaran umum Jemaat GMIT Syalom Makwar, kemudian memberikan gambaran pemahaman-pemahaman jemaat dan majelis jemaat mengenai penerapan disiplin jabatan pendeta tersebut dan penulis membangun refleksi teologis untuk memberikan pemahaman eklesiologis mengenai disiplin jabatan pendeta. Dalam upaya untuk menjawab permasalahan di atas, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian pustaka dan penelitian lapangan. Penelitian pustaka yang digunakan adalah dengan menggunakan sejumlah literatur untuk menunjang penelitian ini. Penulis juga melakukan penelitian lapangan dengan tempat penelitian di jemaat setempat yaitu Jemaat Syalom Makwar dengan memilih beberapa Majelis Jemaat dan Jemaat untuk mewakili dalam memberikan imformasi yang dibutuhkan. Berdasarkan hasil penelitian, penulis mengetahui bahwa jemaat dan majelis jemaat memiliki pemahaman-pemahaman yang berbeda-beda mengenai pemberhentian pendeta dari pelayanannya. Sebagian memahami penerapan disiplin jabatan pendeta tersebut sebagai cara yang baik untuk menegur kesalahan yang telah dilakukan oleh pendeta tersebut dan ada juga yang memahaminya sebagai bentuk hukuman. Sebagiannya lagi memahami penerapan disiplin jabatan pendeta tersebut sebagai bentuk ketidaksukaan dan permainan politik untuk mengeluarkan pendeta tersebut dari Klasis Malaka. Perbedaan pehamahaman ini menimbulkan perpecahan dalam kehidupan jemaat. Oleh karena itu dalam karya ilmiah ini, penulis memberikan sebuah pemahaman teologis bahwa penerapan disiplin jabatan pendeta atau pemberhetian sementara pendeta dari pelayanannya sebagai upaya untuk diberikan teguran dan nasihat melalui tindakan pastoral sehingga pendeta tersebut dapat mengalami pertobatan dan memperbaiki diri melalui karya Roh Kudus. Tujuannya ialah agar pendeta tersebut dapat merenungkan kesalahan, menyadari kesalahan dan memulihkan diri untuk kembali ke relasi yang benar dengan Allah dalam karya pelayanannya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Disiplin, Pendeta, Kekudusan, Pertobatan.
Subjects: Theology > Christian Theology
Divisions: Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 25 Jul 2022 02:31
Last Modified: 25 Jul 2022 02:31
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/870

Actions (login required)

View Item View Item