SILLI, Olin Alfando Nego (2021) STUDI KARAKTERISTIK MARINATING IKAN TERI (Stolephorus sp) DENGAN PERSENTASE PENGASAMAN YANG BERBEDA. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
1 HALAMAN DEPAN.pdf Download (966kB) | Preview |
|
|
Text
3 BAB I.pdf Download (85kB) | Preview |
|
![]() |
Text
4 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
|
![]() |
Text
5 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
|
![]() |
Text
6 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
|
|
Text
7 BAB V.pdf Download (54kB) | Preview |
|
|
Text
8 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (117kB) | Preview |
Abstract
Marinating merupakan ikan yang diberi bumbu, rendaman air perasan jeruk dan bumbu, rendaman asam yang dihasilkan dari jeruk purut, asam cuka, cuka lontar secara kimiawi dapat mengubah ikan mentah menjadi tidak terasa amis, marinasi sangat bermanfaat karena pembuatannya tidak ditambahkan dengan bumbu-bumbu masakan modern yang mengandung bahan pengawet, melainkan menggunakan bahan-bahan alami. Produk marinating ikan berfungsi untuk meningkatkan cita rasa, kesan jus dan keempukan pada daging. Tujuan dari penelitian ini yaitu, untuk mengetahui pengaruh persentase pengasaman yang berbeda dengan menggunakan cuka lontar, jeruk purut dan asam cuka pada marinating ikan teri (Stolephorus sp) terhadap nilai organoleptik, pH dan kadar air. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-September 2021, bertempat di Laboratorium Eksakta Universitas Kristen Artha Wacana Kupang untuk pembuatan produk, pengujian organoleptic, kadar air, dan pH. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor yang dicobakan adalah jenis pengasaman dan persentase yang berbeda. Variabel yang diuji yaitu pengujian organoleptik seperti warna, aroma, tekstur dan rasa ,kadar air dan pH. Berdasarkan hasil penelitian terhadap produk marinating ikan teri dapat disimpulkan bahwa: Tingkat penerimaan panelis pada uji organoleptik, pada parameter kenampakan, memiliki nilai terendah pada pengasaman cuka lontar 20% dengan nilai 7,45, dan nilai tertinggi pada pengasaman 40% pada jenis asam jeruk purut nilai 8,33, pada parameter aroma, memiliki nilai terendah pada jenis pengasaman cuka lontar 40% dengan nilai 7,3 dan nilai tertinggi pada jenis pengasaman jeruk purut 20% dengan nilai 8,2, sedangkan pada parameter tekstur, memiliki nilai terendah pada jenis pengasaman cuka lontar 20% dengan nilai 7,45 dan nilai tertinggi pada jenis pengsaman asam cuka 40% dengan nilai 8,23, dan pada parameter rasa, memiliki nilai terendah pada jenis pengasaman cuka lontar 20% dengan nilai 7,40 dan nilai tertinggi pada jenis pengasaman jeruk purut 40% dengan nilai 8,05. Pada parameter kadar air memiliki nilai terendah pada jenis pengasaman cuka lontar 40% dengan nilai 80,22 dan nilai tertinggi pada jenis pengasaman asam cuka 20% dengan nilai 83,80. Pada para meter pH memiliki nilai terendah pada jenis pengasaman jeruk purut 20% dengan nilai 4,70 dan nilai tertinggi pada jenis pengasaman asam cuka 40% dengan nilai 4,05.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Marinating Ikan Teri, Jenis Pengasaaman , Persentase Yang Berbeda |
Subjects: | T Technology > Fishery Technology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 22 Jul 2022 04:56 |
Last Modified: | 27 Jul 2022 03:37 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/843 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |