ELI, Maria Fatima Graciana (2025) ANALISIS LINGKUNGAN PENGENDALIAN (CONTROL ENVIROMENT) PADA BADAN PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPKAD) KOTA KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
1. COVER.pdf Download (885kB) |
|
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (15kB) |
|
|
Text
3. BAB I.pdf Download (395kB) |
|
|
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) |
|
|
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
|
|
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (953kB) |
|
|
Text
7. BAB V.pdf Download (10kB) |
|
|
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (10kB) |
Abstract
Penyelenggaraan pemerintahan yang menerapkan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas merupakan bagian dari good governance secara konsisten, sebab good governace dipandang sebagai penyelenggaraan manajemen pembangunan yang baik dan bertanggungjawab sejalan dengan prinsip demokrasi yang efektif dan efisien. Untuk mewujudkan prinsip demokrasi yang efektif dan efisien sebagai wujudnyata dalam penerapan good governance, maka prinsip akuntabilitas dilaksanakan melalui pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara yang dilakukan melalui pelaksanaan pengawasan keuangan negara oleh unit-unit pengawasan intern yang ada atau tindakan pengendalian oleh masing-masing instansi pemerintah. Dalam Peraturan Pemerintah No 60 Tahun 2008 tentang Sistem pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Bab I tentang ketentuan umum pasal 1 ayat (1) disebutkan bahwa sistem pengendalian intern adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset daerah, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Sedangkan dalam pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa sistem pengendalian intern pemerintah, yang selanjutnya disingkat SPIP adalah sistem pengendalian intern yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah termasuk salah satunya daerah yang dimaksudkan adalah pemerintah daerah Kota Kupang khususnya pada Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Kupang. Fenomena yang menjadi dasar sekaligus menjadi masalah dalam penelitian ini adalah terdapat temuan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPKAD) yang berkaitan dengan permasalahan SPIP yang terdiri dari kelemahan struktur pengendalian intern dapat mengakibatkan kerugian, penyimpangan administrasi, ketidakhematan, ketidakefisienan, atau ketidakefektifan Penempatan pegawai belum dilakukan secara objektif sesuai kinerja dan kompetensinya. Pola mutasi pegawainya yang belum berjalan dengan baik, serta belum efektifnya peran dan fungsi Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) dalam tugas pengendalian, sehingga hal ini menjadi kelemahan dalam penerapan Sistem Pengendalian Intern (SPI) pada Badan Pendapatan Keuangan danAset Daerah (BPKAD) Kota Kupang. Rumususan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana analisis lingkungan pengendalian (Control Enviroment) Pada Badan Pendapatan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Kupang. Persoalan dalam penelitian adalah (1). Bagaimana kondisi lingkungan pengendalian (control environment) dalam penerapan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) pada Badan Pendapatan Aset Daerah Kota Kupang ? (2). Bagaimana hambatan yang dihadapi lingkungan pengendalian dalam penerapan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) pada Badan Pendapatan Dan Aset Daerah Kota Kupang ?. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kondisi lingkungan pengendalian control enviroment dalam penerapan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) pada Badan Pendapatan Aset Daerah Kota Kupang. (2). untuk mengetahui hambatan yang dihadapi lingkungan pengendalian dalam penerapan sistem pengendalian intern pemerintah (SPIP) pada Badan Pendapatan Dan Aset Daerah Kota Kupang. Populasi dalam penelitian ini adalah pimpinan/kepala kantor Badan Pendapatan Keuangan Dan Aset Daerah Kota Kupang bersama seluruh staf yang mempunyai tanggung jawab langsung berkaitan dengan lingkungan pengendalian. Karena itu, teknik penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dimana sampel yang diambil dengan pertimbangan tertentu yakni 10 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lingkungan pengendalian yang dilakukan oleh kepala Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah Kota Kupang dalam penerapan sistem pengendalian intern difokuskan pada dua hal penting yakni kondisi lingkungan pengendalian dan penerapan SPIP. Kondisi lingkungan pengendalian difokuskan pada peran pemimpin dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi dalam membudayakan organisasinya secara eektif yang berkaitan dengan etos kerja dan perilaku bawahan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi guna mencapai visi dan misi. Selain itu, lingkungan pengendalian berkaitan dengan penerapan SPIP mencerminkan suatu hubungan koordinasi yang jelas dalam melaksanakan tugas yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan dan aset daerah serta menghindari penyalahgunaan wewenang yang berdampak pada penyimpngan-penyimpangan yang merugikan pihak-pihak tertentu.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pengendalian lingkungan dan penerapan SPIP |
| Subjects: | Economic > Accounting |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi |
| Depositing User: | Ms Sarce Henukh |
| Date Deposited: | 18 Dec 2025 01:16 |
| Last Modified: | 18 Dec 2025 01:16 |
| URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5864 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
