STRUKTUR KOMUNITAS ECHINODERMATA DI EKOSISTEM LAMUN PANTAI BALIANA DESA KUANHEUM KECAMATAN KUPANG BARAT KABUPATEN KUPANG

KADjA, Grevandhy Rudolf (2025) STRUKTUR KOMUNITAS ECHINODERMATA DI EKOSISTEM LAMUN PANTAI BALIANA DESA KUANHEUM KECAMATAN KUPANG BARAT KABUPATEN KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
a Kover.pdf

Download (526kB)
[img] Text
b Abstrak.pdf

Download (156kB)
[img] Text
c Bab 1.pdf

Download (90kB)
[img] Text
d Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB)
[img] Text
e Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (256kB)
[img] Text
f Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (142kB)
[img] Text
g Bab 5.pdf

Download (8kB)
[img] Text
h Daftar Pusstaka.pdf

Download (97kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya ekosistem lamun sebagai habitat sebagai organisme laut, termasuk Echinodermata, yang berperan penting secara ekologis dan ekonomis. Pantai Baliana merupakan salah satu lokasi pesisir yang memiliki potensi ekosistem lamun yang tinggi, namun mulai terpengaruh oleh aktivitas manusia seperti pemanfaatan berlebihan dan pencemaran.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status ekologi Echinodermata dengan mengamati kelimpahan jenis dan relatif, indeks keanekaragaman, dan indeks dominansi pada ekosistem lamun di Pantai Baliana. Penelitian ini dilakukan pada bulan juni 2025 dengan menggunakan metode survei dan observasi langsung. Empat garis transek sepanjang 25 meter dengan interval 100 meter ditempatkan di lokasi penelitian, dengan pengamatan dilakukan meggunakan kuadran 5×5 meter. Parameter kualitas air seperti suhu, pH dan salinitas juga diukur sebagai interpretasi ekologi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ditemukan 14 jenis Echinodermata dari 4 kelas, yaitu, Echinodea, Asteroidea, Crinoidea dan Holothuroidea. Jenis yang paling dominan secara jumlah adalah Tripneusttes gritilla (Echinodea), dengan kelimpahan sebesar 0,068 individu/m² dan kelimpahan relatif 29,57%. Sememtara itu, beberapa jenis lainnya seperti Capilaster sp., Holothuria scabra, dan Archaster typicus hanya ditemukan dengan kelimpahan sanagat rendah (0,002 individu/m²). Indeks keanekaragaman (H’) bernilai 0,05 yang menunjukan tingkat keanekaragaman rendah, sedangkan indeks dominansi (C) sebesar 0,18, menandakan bahwa tidak ada spesies yang secara mutlak mendominasi komunitas. Kondisi kualitas perairan Pantai Baliana masih tergolong baik dengan suhu sebesar 28°C, pH yang berkisar antara 7,0 hingga 7,5, serta salinitas 28%0. Substrat dasar berupa pasir halus sedikit berlumpur serta patahan karang dan padang lamun sangat mendukung keberadaan Echinodermata. Namun, keanekaragaman yang rendah menunjukan adanya tekanan ekologis, kemungkinan besar beasal dari manusia seperti pengambilan langsung oleh masyarakat untuk di konsumsi dan kurangnya pengelolaan sampah yang terbawa ke perairan. Beberapa spesies yang sensitif seperti Crinoidea hanya ditemukan pada vegatasi lamun yang cukup lebat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Struktur komunitas, Ekosistem lamun, Echinodermata, Keanekaragaman, Pantai Baliana
Subjects: T Technology > Aquatic resource management
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan
Depositing User: Ms Sarce Henukh
Date Deposited: 18 Dec 2025 02:24
Last Modified: 18 Dec 2025 02:24
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5827

Actions (login required)

View Item View Item