KOTTA, Lexis L. (2025) STRUKTUR KOMUNITAS BULU BABI (Echinoidea) DI ZONA INTERTIDAL PERAIRAN PANTAI, DESA ANARAE, KECAMATAN NDAO NUSE, KABUPATEN ROTE NDAO. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![[img]](http://repo-ukaw.superspace.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
A. KOVER.pdf Download (237kB) |
|
Text
B.ABSTRAK.pdf Download (69kB) |
|
Text
C.BAB 1.pdf Download (135kB) |
|
Text
D.BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
|
Text
E. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
|
Text
F.BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) |
|
Text
G. BAB 5.pdf Download (65kB) |
|
Text
H DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (142kB) |
Abstract
Bulu babi (Echinoidea) adalah invertebrata laut yang berperan penting dalam ekosistem pantai, baik sebagai pengontrol alga maupun sumber pangan bagi masyarakat pesisir. Studi ini penting dilakukan untuk memahami struktur komunitas serta faktor lingkungan yang mempengaruhi keberadaan bulu babi di perairan Pantai Desa Anarae. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur komunitas bulu babi (Echinoidea) serta faktor lingkungan yang mempengaruhi distribusi dan kelimpahannya di zona intertidal perairan Pantai Desa Anarae, Kecamatan Ndao Nuse, Kabupaten Rote Ndao. Penelitian dilakukan pada bulan April 2025 dengan metode observasi melalui pendekatan transek kuadrat. Pengambilan sampel dilakukan di dua stasiun dengan total 6 transek, masing-masing terdiri dari 5 kuadrat berukuran 2 x 2 m. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga jenis bulu babi, yaitu Diadema setosum, Tripneustes gratilla, dan Echinothrix calamaris. Kelimpahan tertinggi ditemukan pada spesies Diadema setosum dengan nilai 0,867 ind/m² (50,98%) di stasiun I dan 0,500 ind/m² (46,15%) di stasiun II. Sementara kelimpahan terendah ditemukan pada spesies Echinothrix calamaris dengan nilai 0,267 ind/m² (18,48%) di stasiun I dan 0,200 ind/m² (18,48%) di stasiun II. Indeks dominansi bulu babi di kedua stasiun termasuk dalam kategori sedang, dengan nilai sebesar 0,40 pada stasiun I dan 0,37 pada stasiun II. Kondisi parameter lingkungan perairan, seperti suhu, salinitas, dan pH, masih dalam kisaran yang optimal bagi kehidupan bulu babi. Penelitian ini menegaskan bahwa substrat, khususnya keberadaan lamun di stasiun I, berperan signifikan dalam menentukan kelimpahan dan distribusi bulu babi di zona intertidal perairan pantai Desa Anarae.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Echinoidea, Struktur Komunitas, Zona Intertidal, Desa Anarae. |
| Subjects: | T Technology > Aquatic resource management |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan |
| Depositing User: | Ms Sarce Henukh |
| Date Deposited: | 19 Dec 2025 01:28 |
| Last Modified: | 19 Dec 2025 01:28 |
| URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5816 |
Actions (login required)
 |
View Item |
