PENDIDIKAN KRISTIANI YANG MEMBEBASKAN: Suatu Tinjauan Pendidikan Agama Kristen Terhadap Model Pendidikan Kristiani Orang Tua Generasi X kepada Remaja Generasi Z di Jemaat GMIT Glorya Tuatuka.

NGGADAS, Aloyus Arnold (2025) PENDIDIKAN KRISTIANI YANG MEMBEBASKAN: Suatu Tinjauan Pendidikan Agama Kristen Terhadap Model Pendidikan Kristiani Orang Tua Generasi X kepada Remaja Generasi Z di Jemaat GMIT Glorya Tuatuka. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
a. Cover (Cover, lembaran pengesahan, kata pengantar, daftar.pdf

Download (353kB)
[img] Text
b. Abstrak.pdf

Download (123kB)
[img] Text
c. Pendahuluan.pdf

Download (297kB)
[img] Text
d. bab I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB)
[img] Text
e. Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (451kB)
[img] Text
f. Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB)
[img] Text
g. Penutup.pdf

Download (168kB)
[img] Text
h. Bibliografi (Daftar Pustaka).pdf

Download (126kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali model pendidikan Kristiani yang terjadi dalam relasi antara orang tua Generasi X dan remaja Generasi Z, khususnya dalam konteks konflik yang sering muncul, serta bagaimana pendidikan Kristiani yang membebaskan dapat menjadi pendekatan transformatif dalam membangun relasi yang lebih dialogis di tengah kehidupan keluarga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara terhadap 20 responden yang terdiri dari 10 orang tua dan 10 remaja di Jemaat GMIT Glorya Tuatuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pendidikan dari orang tua terhadap anak belum sepenuhnya membebaskan. Hal ini disebabkan oleh pebedaan generasi sehingga mempengaruhi cara pandang, pola pikir dan pola komunikasi dari orang tua dan remaja. Meskipun demikian, ditemukan adanya upaya dari orang tua dan remaja untuk membangun relasi yang membebaskan dalam keluarga. Analisis dilakukan dengan menggunakan teori Generasi X, Generasi Z, teori konflik, serta konsep Pendidikan Kristiani yang Membebaskan menurut Paulo Freire. Penelitian ini menemukan bahwa penerapan nilai-nilai dialogis, kesetaraan, dan kesadaran kritis sebagaimana yang ditawarkan dalam pendidikan yang membebaskan sangat relevan dalam membangun hubungan yang sehat antara orang tua dan remaja. Refleksi teologis dalam penelitian ini menekankan pentingnya keluarga sebagai ruang pembentukan iman dan karakter Kristen yang kontekstual dan membebaskan. Dengan demikian, penelitian ini merekomendasikan baik keluarga maupun gereja, khususnya Jemaat GMIT Glorya Tuatuka, agar mengambil peran aktif dalam memfasilitasi pendidikan keluarga yang membebaskan, melalui pelatihan, pendampingan pastoral, dan pembinaan iman yang kontekstual.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Kristiani, Generasi X, Generasi Z, Pembebasan, Paulo Freire, Jemaat GMIT Glorya Tuatuka
Subjects: Theology
Divisions: Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen
Depositing User: Ms Sarce Henukh
Date Deposited: 13 Dec 2025 03:45
Last Modified: 13 Dec 2025 03:45
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5790

Actions (login required)

View Item View Item