PANDHE, Gresty Felendy (2025) GEREJA DAN PENYANDANG DISABILITAS: Suatu Tinjauan Teologis Terhadap Pemikiran Nancy Eiesland Tentang Teologi Pembebasan Sebagai Upaya Pemberdayaan Bagi Penyandang Disabilitas di Jemaat Lelakapa Meoain, Klasis Rote Barat Daya. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
a. Cover (Cover, lembaran pengesahan, kata pengantar, daftar.pdf Download (190kB) |
|
|
Text
b. Abstrak.pdf Download (62kB) |
|
|
Text
c. Pendahuluan.pdf Download (163kB) |
|
|
Text
d. Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) |
|
|
Text
e. Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) |
|
|
Text
f. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) |
|
|
Text
g. Penutup.pdf Download (97kB) |
|
|
Text
h. Bibliografi.pdf Download (99kB) |
Abstract
Realita pergumulan jemaat GMIT Lelakapa Meoain Klasis Rote Barat Daya, terdapat 12 orang penyandang disabilitas dan dalam realita ini gereja tidak melakukan upaya pemberdayaan terhadap mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Tujuannya agar dapat memahami dan menjelaskan fenomena serta dapat mengenal lebih dalam mengenai pikiran tokoh dan dapat memahami pikiran dan ide dari tokoh tersebut. Metode studi tokoh dengan model kualitatif juga berbasis pada metode kepustakaan. Skripsi ini membahas hubungan antara gereja dan penyandang disabilitas dalam perspektif teologis, dengan fokus pada pemikiran Nancy Eiesland mengenai teologi pembebasan disabilitas sebagai sarana pemberdayaan. Studi ini bertujuan untuk meninjau bagaimana pemikiran Eiesland dapat diimplementasikan dalam konteks Jemaat GMIT Lelakapa Meoain, Klasis Rote Barat Daya, khususnya dalam mendobrak stigma dan diskriminasi yang masih kerap dialami oleh penyandang disabilitas dalam kehidupan bergereja. Penelitian ini menawarkan kerangka teologis yang inklusif dan transformatif bagi gereja. Teologi ini menuntut gereja untuk tidak hanya bersikap ramah terhadap disabilitas, tetapi juga menjadi ruang yang aktif dalam memberdayakan dan melibatkan penyandang disabilitas secara setara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun GMIT Lelakapa Meoain telah menunjukkan beberapa upaya positif, namun masih terdapat ruang bagi pengembangan pendekatan teologis yang lebih kontekstual dan memberdayakan, sebagaimana digagas oleh Eiesland.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Gereja, Disabilitas, Teologi Pembebasan, Nancy Eiesland, dan Pemberdayaan. |
| Subjects: | Theology |
| Divisions: | Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen |
| Depositing User: | Ms Sarce Henukh |
| Date Deposited: | 13 Dec 2025 03:56 |
| Last Modified: | 13 Dec 2025 03:56 |
| URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5782 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
