INTEGRASI EKODIAKONIA DAN GEREJA RAMAH ANAK DI GMIT BETEL OESAPA TENGAH: (Perspektif Sosio-Teologis Masyarakat Kota)

ATAUPAH, Felpina Norma (2025) INTEGRASI EKODIAKONIA DAN GEREJA RAMAH ANAK DI GMIT BETEL OESAPA TENGAH: (Perspektif Sosio-Teologis Masyarakat Kota). Masters thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER - DAFTAR ISI.pdf

Download (875kB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (182kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (569kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (447kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (329kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (642kB)
[img] Text
07. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (651kB)
[img] Text
08. BAB VI.pdf

Download (200kB)
[img] Text
09. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (412kB)

Abstract

Urbanisasi di wilayah pesisir yang terjadi di GMIT Betel Oesapa Tengah, Kelurahan Oesapa, menghadirkan tantangan struktural, sosial, dan ekologis yang kompleks. Permasalahan seperti penumpukan sampah, degradasi lingkungan, ruang bermain anak yang tidak aman, serta keterlibatan anak dalam pekerjaan informal, memperlihatkan krisis multidimensi yang menimpa komunitas urban pesisir. Anak-anak sebagai kelompok paling rentan mengalami marginalisasi dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam konteks ini, integrasi ekodiakonia dan gereja ramah anak menjadi strategi penting gereja dalam menjawab tantangan tersebut secara kontekstual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis tematik. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GMIT Betel Oesapa Tengah telah menerapkan strategi pelayanan yang menggabungkan advokasi ekologis dan perlindungan anak melalui edukasi lingkungan, pelayanan kesehatan, pemberdayaan keluarga, liturgi ramah anak, serta kolaborasi lintas sektor. Landasan teoritis mencakup teori urbanisasi (Wirth, Jamaludin, Van Klinken), teori anak dan gereja ramah anak (Bronfenbrenner, Gardner, WCC), serta ekodiakonia (Moltmann, Boff, Bosch). Pendekatan sosio-teologis (Schreiter) digunakan untuk menafsirkan realitas ini secara profetis. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa gereja urban dipanggil menjadi komunitas penyembuh dan agen transformasi sosial-ekologis. Penelitian ini memberikan kontribusi awal dalam pengembangan teologi kontekstual pesisir yang inklusif dan memberdayakan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Urbanisasi pesisir, ekodiakonia, anak dan gereja ramah anak, GMIT Betel Oesapa Tengah, sosio-teologis
Subjects: Theology
Divisions: Pascasarjana > Magister > Teologi
Depositing User: Mrs Skripsi Perpust
Date Deposited: 11 Dec 2025 02:41
Last Modified: 11 Dec 2025 02:41
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5740

Actions (login required)

View Item View Item